Kekecewaan Gullit Atas Tersingkirnya Belanda
Editor Bolanet | 18 Juni 2012 13:08
Kegagalan finalis Piala Dunia 2010 ini karena dinilai tidak berevolusi seperti halnya Jerman, Portugal dan lainnya. Faktor lainnya adalah karena kesalahan taktik Bert van Marwijk yang memasang dua gelandang bertahan tengah yaitu Mark van Bommel dan Nigel de Jong yang dinilai tidak kreatif.
Kelemahan dari taktik tersebut adalah tidak adanya pemain yang dapat mendukung empat pemain depan dalam menciptakan peluang.
Tidak masalah memiliki satu gelandang, itu cukup bagus. Tapi tidak dengan dua gelandang, ujar Gullit.
Beberapa pakar berusaha menyarankan Marwijk untuk menempatkan pemain yang lebih kreatif, namun tidak dilakukan. Bahkan setelah menelan kekalahan dari Denmark, Marwijk tidak merubahnya dan tetap pada sistem permainannya.
Akhirnya, Marwijk memainkan Rafael van der Vaart pada paruh waktu saat lawan Jerman, tapi semuanya sudah terlambat.
Ini bertolak belakang dengan yang memiliki tim yang seimbang. Sami Khedira memang tidak begitu mobile, hanya maju beberapa kali kemudian kembali ke belakang namun Jerman memiliki Bastian Schweinsteiger sebagai playmaker. Ada Mesut Ozil yang sangat kreatif dan juga Mario Gomez sebagai striker luar biasa baik.
Semua pemain Jerman menawarkan sebuah permainan yang baik dan suatu usaha kerja keras yang enak untuk ditonton dalam sebauh pertandingan sepak bola.
Tapi mengapa Marwijk tidak menempatkan Urby Emanuelson seperti ketika bermain sebagai bek kiri untuk dan AC Milan musim ini? tanya Gullit. Ini adalah keputusan yang aneh. ujarnya.
Begitu banyak kritik juga dialamatkan bagi Robin van Persie yang tidak bermain sebagus saat membela Arsenal musim lalu, namun Gullit memiliki penilaian sendiri terhadap pemain berjuluk RVP tersebut berdasarkan pengalamannya.
Aku pernah merasa seperti Persie, karena aku pernah memiliki masalah yang sama dengannya pada tahun 1988. Aku punya musim yang hebat bersama AC Milan waktu itu, tapi tidaklah mudah dalam kejuaraan Eropa. Saya tidak mencetak gol hingga akhir dan orang-orang mulai mengkritikku, ada banyak harapan namun aku sudah terlalu lelah, ujar Gullit.
Ketika Anda memiliki musim kompetisi yang bagus dan keras, sebagian besar akan bermain buruk di turnamen musim panas. Hampir sama dengan Wayne Rooney, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Terlalu banyak energi yang dihabiskan selama musim yang berat. (dm/opw)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cristiano Ronaldo Catat Rekor Baru di Al Nassr Setelah Cetak Brace Lawan Al Feiha
Asia 3 November 2025, 14:41
-
Guardiola Sebut Haaland Sudah Selevel Messi dan Ronaldo
Liga Inggris 3 November 2025, 13:26
-
Lionel Messi Pecahkan Rekor MLS Meski Inter Miami Kalah
Bola Dunia Lainnya 3 November 2025, 12:29
-
Hasil Nashville SC vs Inter Miami: Messi Terlambat Panas, The Herons Keok
Bola Dunia Lainnya 2 November 2025, 09:09
LATEST UPDATE
-
Leny Yoro Sebut Skema 3 Bek Ruben Amorim Bukan Penyebab Inkonsisten MU
Liga Inggris 8 November 2025, 12:00
-
Jadwal BRI Super League di Indosiar Hari Ini, Sabtu 8 November 2025
Bola Indonesia 8 November 2025, 10:30
-
Perang Internal di Petinggi Real Madrid, Ada Apa?
Liga Spanyol 8 November 2025, 10:29
-
49 Nama Diajukan ke Prabowo, Soeharto dan Gus Dur Masuk Daftar Prioritas Pahlawan Nasional?
News 8 November 2025, 10:04
-
Mau Menang di Kandang Tottenham, Tidak Cukup Bagi MU Hanya Main di 100%
Liga Inggris 8 November 2025, 10:00
LATEST EDITORIAL
-
Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dari Julio Cesar hingga Mourinho
Editorial 7 November 2025, 15:22
-
7 Pemain yang Berharap Bisa Curi Perhatian di Laga Liverpool vs Real Madrid
Editorial 4 November 2025, 13:20













