Kisah Tragis San Marino: Harapan Akhiri Puasa Kemenangan Pupus oleh Timnas Negaranya Keith Kayamba Gumbs
Gia Yuda Pradana | 21 Maret 2024 11:27
Bola.net - Harapan Timnas San Marino untuk mengakhiri puasa kemenangan mereka yang sangat panjang harus pupus. Harapan itu dipupuskan oleh Timnas Saint Kitts dan Nevis, negaranya Keith Kayamba Gumbs.
Nama Saint Kitts dan Nevis mungkin cukup asing di telinga kita. Namun, nama Keith Kayamba Gumbs tidak. Sebab, nama mantan penyerang yang sekarang berusia 51 tahun ini dulu pernah malang melintang di persepakbolaan Indonesia.
Keith Kayamba Gumbs tercatat memperkuat Sriwijaya (2007-2012), Arema Cronus (2012-2013), dan Barito Putera (2013).
Dalam uji coba melawan negaranya Keith Kayamba Gumbs tersebut, Kamis (21/3/2024), San Marino sejatinya diprediksi punya peluang bagus untuk menang. Itu tak lepas dari performa yang mereka tunjukkan di beberapa laga sebelumnya.
Namun, jangankan imbang, di pertandingan ke-202 sepanjang sejarah mereka itu, San Marino justru kalah 1-3.
San Marino 1-3 Saint Kitts dan Nevis

San Marino menjamu Saint Kitts dan Nevis dalam laga international friendly di San Marino Stadium, Kamis (21/3/2024). Pertandingan ini berakhir dengan skor 1-3.
Tim peringkat 210 dunia itu sebenarnya unggul terlebih dulu melalu penalti Filippo Berardi di menit 21. Akan tetapi, Saint Kitts dan Nevis membalasnya dengan tiga gol.
Gol-gol Saint Kitts dan Nevis ke gawang San Marino dicetak oleh Tyquan Terrell menit 31, Andre Burley menit 45, serta Harry Panayiotou.
San Marino Sempat Difavoritkan Menang
Dalam tiga laga sebelumnya, di Kualifikasi Euro 2024 antara Oktober dan November 2023, San Marino selalu mencetak gol meski kalah. San Marino kalah 1-2 vs Denmark, 1-3 vs Kazakhstan, dan 1-2 vs Finlandia.
Untuk kali kedua sepanjang sejarah, San Marino mencetak total tiga gol dalam satu tahun. Ya, memang setragis itu.
Sejauh ini, kemenangan 1-0 atas Liechtenstein pada 2004 tetap menjadi satu-satunya kemenangan dalam sejarah San Marino. Sejak itu, mereka melalui 126 laga tanpa kemenangan.
Itu membuat San Marino difavoritkan untuk mengakhiri puasa kemenangan mereka saat beruji coba melawan Saint Kitts dan Nevis. Sebab, meski peringkat FIFA-nya lebih baik (147), Saint Kitts dan Nevis sedang buruk-buruknya. Mereka kalah tujuh kali dalam sembilan laga (M1 S1 K7).
Namun, Penantian San Marino Ternyata Harus Berlanjut

Namun, meski sempat memimpin, San Marino pada akhirnya harus mengakui keunggulan Saint Kitts dan Nevis. San Marino kalah 1-3.
San Marino kini pun melalui 127 pertandingan dalam 20 tahun tanpa satu pun kemenangan. San Marino masih terus berpuasa.
Penantian mereka untuk kemenangan kedua sepanjang sejarah masih terus berlanjut.
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Pelatih Borneo FC Akui Kekalahan, Persib Layak Menang
Bola Indonesia 5 Desember 2025, 23:24
-
Link Streaming Drawing Piala Dunia 2026, Live di TVRI
Piala Dunia 5 Desember 2025, 22:52
-
Revolusi Lini Serang Inter Milan, Produktivitas Gol Melonjak Tajam Musim Ini
Liga Italia 5 Desember 2025, 21:01
-
Prediksi Bournemouth vs Chelsea 6 Desember 2025
Liga Inggris 5 Desember 2025, 21:00
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26















