Prancis Saja Bisa Ditaklukkan Swiss, Apalagi Spanyol!
Yaumil Azis | 29 Juni 2021 06:26
Bola.net - Tidak ada tim raksasa yang patut bersenang hati saat bertemu kuda hitam selama fase gugur Euro 2020. Lengah sedikit, mereka bisa mengalami nasib yang sama dengan Prancis dan beberapa negara besar lainnya.
Tim-tim kuda hitam ini sudah tampak berbahaya sejak laga pertama babak 16 besar. Denmark berhasil membantai Wales dengan skor 4-0, dilanjut dengan perlawanan ketat Austria meski ujung-ujungnya harus kalah di tangan Italia.
Kekalahan Belanda jadi kejutan pertama, di mana pasukan Frank de Boer tersebut tumbang dengan skor 0-2 di hadapan Republik Ceko. Spanyol pun nyaris tersingkir karena Kroasia mampu mencetak tiga gol ke gawang mereka.
Terbaru, Prancis menelan kekalahan menyakitkan di tangan Swiss. Mereka takluk dalam drama adu penalti dengan skor 5-4 usai bermain imbang 3-3 pada waktu normal dan masa extra time.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Bisa Mengalahkan Spanyol
Kejutan-kejutan dalam fase gugur ini seolah membuktikan kalau statistik di atas kertas tak ada gunanya. Pada akhirnya, hasil akhir pertandingan baru bisa diketahui ketika peluit panjang telah dibunyikan.
Situasi semacam ini mungkin akan berlanjut di babak perempat final nanti. Usai mengalahkan Prancis, Swiss bakalan bertemu dengan Spanyol. Jurgen Klinsmann mewanti-wanti Spanyol kalau Swiss punya kualitas untuk mengalahkan mereka.
"Melihat cara mereka bermain, anda takkan memandang enteng mereka untuk menumbangkan Spanyol," kata mantan pelatih Timnas Jerman tersebut seperti yang dikutip dari situs UEFA.
Swiss Mengagumkan
Satu hal yang dikagumi Klinsmann dari Swiss adalah permainan timnya. Mereka nampak bersatu dan terorganisir dengan baik serta tidak gentar menghadapi tim sekelas Prancis. Sang pelatih patut mendapatkan pujian kalau kata Klinsmann.
"Mereka benar-benar sebuah tim dan sudah tampil hebat di turnamen ini. Mereka memulai dari belakang dan cara mereka bermain dengan tiga bek tengah, mereka benari, tidak bermain dengan lima bek," ucap Klinsmann.
"Mereka menunjukkan keberanian saat menguasai bola dan menciptakan peluang melawan tim Prancis yang hebat ini," lanjutnya lagi.
"Mereka bersatu, terorganisir, licin dan punya keyakinan. Mereka memainkan sepak bola yang beresiko tinggi dan melakukannya dengan baik. Kami harus memberikan pujian kepada pelatihnya untuk itu, untuk organisasinya, kepercayaan di dalam tim."
(UEFA)
Baca Juga:
- Prancis Tersingkir dari Euro 2020, Netizen: Ya Kira-kira Ukraina yang Juara
- Rapor Pemain Prancis Usai Tersingkir dari 16 Besar Euro 2020: Varane Hadeeeh, Mbappe Penyakit!
- Man of the Match Prancis vs Swiss: Granit Xhaka
- Hasil Euro 2020 Prancis vs Swiss: Skor 3-3 (Penalti 4-5)
- Seperti Rep. Ceko, 5 Faktor Kunci Swiss Bikin Kejutan Singkirkan Prancis di Euro 2020
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
-
Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:32
-
Man of the Match Man City vs Sunderland: Phil Foden
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:26
-
Hasil Man City vs Sunderland: Diwarnai Kartu Merah, The Citizens Menang Telak
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:12
-
Man of the Match Bournemouth vs Chelsea: Robert Sanchez
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:07
-
Man of the Match Aston Villa vs Arsenal: Matty Cash
Liga Inggris 6 Desember 2025, 22:12
-
Hasil SEA Games 2025: Timor Leste Bangkit dan Tumbangkan Singapura 3-1
Tim Nasional 6 Desember 2025, 21:46
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26











