Rapor Pemain AC Milan di Fase Grup Euro 2020: Ada yang Hebat, Ada yang Tak Sesuai Harapan

Gia Yuda Pradana | 25 Juni 2021 10:32
Rapor Pemain AC Milan di Fase Grup Euro 2020: Ada yang Hebat, Ada yang Tak Sesuai Harapan
Euro 2020: Gianluigi Donnarumma dan Hakan Calhanoglu di laga Italia vs Turki (c) AP Photo

Bola.net - Dari semua pemain yang menjadi bagian skuad masing-masing negara di fase grup Euro 2020, lima di antaranya tercatat sebagai pemain klub AC Milan. Termasuk di antaranya Simon Kjaer, Hakan Calhanoglu, dan Gianluigi Donnarumma.

Penyisihan grup telah selesai digelar. Sebanyak 16 tim lolos ke babak berikutnya. AC Milan masih punya wakil di babak 16 besar.

Advertisement

Ada lima pemain AC Milan yang beraksi bersama tim nasional masing-masing. Sebagai catatan, mereka adalah pemain-pemain yang ketika turnamen mulai digelar berstatus atau masih berstatus penggawa Rossoneri.

Performa mereka beragam. Ada yang tampil hebat, tapi ada pula yang tak sesuai harapan. Berikut rapor mereka.

1 dari 5 halaman

Gianluigi Donnarumma (Italia) - 8

Gianluigi Donnarumma (Italia) - 8

Kiper Timnas Italia, Gianluigi Donnarumma (c) AP Photo

Di Grup A, Italia tampil fantastis. Dalam tiga pertandingan, Italia mencetak total tujuh gol ke gawang Turki, Wales, dan Swiss. Pertahanan mereka juga mengagumkan, dan menghasilkan tiga clean sheet.

Lawan-lawan Italia dibuat kesulitan menciptakan peluang. Dalam tiga laga fase grup, kiper Gianluigi Donnarumma nyaris tak berkeringat.

Ketika menang 3-0 atas Turki, tak ada satupun tembakan tepat sasaran ke gawang Donnarumma. Ketika menang 3-0 atas Swiss, Donnarumma hanya perlu melakukan satu penyelamatan untuk menggagalkan peluang Steven Zuber. Ketika menang 1-0 atas Wales, Donnarumma juga sekali beraksi untuk menetralisir ancaman Joe Rodon.

Donnarumma memang tak terlalu bekerja keras di fase grup, tapi dia selalu siap saat dibutuhkan. Dia juga bakal siap untuk babak berikutnya.

2 dari 5 halaman

Hakan Calhanoglu (Turki) - 5

Hakan Calhanoglu (Turki) - 5

Pemain Timnas Turki, Hakan Calhanoglu (c) AP Photo

Dari semua tim di Euro 2020, ada beberapa yang di awal dianggap sebagai kuda hitam. Turki merupakan salah satu di antaranya.

Turki memiliki sederet pemain top, dari Merih Demiral, Caglar Soyuncu, Cengiz Under, Ozan Kabak, Burak Yilmaz, hingga Hakan Calhanoglu.

Namun, Turki tampil jauh dari harapan. Turki kalah 0-3 dari Italia, 0-2 dari Swiss, dan 1-3 dari Turki. Calhanoglu gagal membantu Turki bersaing di grup ini.

3 dari 5 halaman

Simon Kjaer (Denmark) - 8

Simon Kjaer (Denmark) - 8

Bek dan kapten Timnas Denmark, Simon Kjaer (c) AP Photo

Denmark lolos sebagai runner-up Grup B di bawah Belgia. Kelolosan Denmark ini pun terbilang istimewa.

Kalah 0-1 dari tim debutan Finlandia pada laga pertama, yang diwarnai insiden kolapsnya Christian Eriksen, Denmark kemudian takluk 1-2 dari Belgia. Namun, Denmark 'meledak' di laga terakhir dan menghancurkan Rusia 4-1.

Simon Kjaer patut dipuji untuk jiwa kepemimpinan dan performanya di jantung pertahanan Denmark, juga untuk sisi manusiawinya ketika sang rekan Eriksen kolaps di atas lapangan.

4 dari 5 halaman

Ante Rebic (Kroasia) - 6

Ante Rebic (Kroasia) - 6

Pemain Timnas Kroasia, Ante Rebic (c) AP Photo

Sama seperti Denmark, Kroasia juga lolos ke babak 16 besar berkat 'ledakan' di laga terakhirnya. Setelah kalah 0-1 dari Inggris dan imbang 1-1 dengan Republik Ceko, Kroasia menghantam Skotlandia 3-1 untuk memastikan diri lolos dari Grup D sebagai runner-up di bawah Tiga Singa.

Ante Rebic bermain 78 menit kontra Inggris, 45 menit kontra Ceko, dan 9 menit kontra Skotlandia. Secara keseluruhan, penyerang AC Milan itu belum mampu memberikan kontribusi optimal.

5 dari 5 halaman

Diogo Dalot (Portugal) - n/a

Diogo Dalot (Portugal) - n/a

Timnas Portugal lolos dari babak penyisihan grup Euro 2020 (c) AP Photo

Bek 22 tahun ini masih berstatus sebagai pemain AC Milan yang dipinjam dari Manchester United. Dia dipanggil ke skuad Portugal untuk menggantikan Joao Cancelo yang positif COVID-19.

Diogo Dalot baru bermain 11 menit di Euro 2020, yakni ketika masuk menggantikan Nelson Semedo pada laga terakhir Grup F kontra Prancis yang berkesudahan imbang 2-2. Itu tak cukup untuk menilai performanya.

Portugal finis peringkat tiga di bawah Prancis dan Jerman, dan lolos ke babak 16 besar sebagai satu dari empat peringkat tiga terbaik.

LATEST UPDATE