Review: Drama Lima Gol di Dublin

Editor Bolanet | 9 Oktober 2010 06:55
- Rusia memperbaiki posisinya dalam Grup B kualifikasi Kejuaraan Eropa dengan kemenangan 3-2 atas Irlandia di Dublin pada Jumat malam.

Gol pada babak pertama dari Alexander Kerzhakov dan Alan Dzagoev serta dari Roman Shirokov pada babak kedua mengalahkan Irlandia, meskipun tuan rumah yang bangkit kembali menjelang pertandingan berakhir itu menghasilkan gol dari Robbie Keane dan Shane Long sehingga membuat akhir pertandingan yang menegangkan.

Kendati terjadi akhir yang dramatis, Irlandia akhirnya membuat terlalu banyak pekerjaan rumah bagi mereka, dan kekalahan tersebut, kekalahan kompetitif kedua bagi Irlandia di bawah Giovanni Trapattoni, menjadi pukulan terhadap harapan mereka untuk lolos ke Euro 2012.

Kekalahan itu juga meningkatkan tekanan untuk meraih hasil dari pertandingan tandang ke Slovakia pada Selasa.

Sementara Rusia bangkit dari kekalahan di kandang bulan lalu dari Slovakia.

Fans Irlandia tidak menyangka akan terjadi drama seperti itu sebelum pertandingan, mereka memasuki Aviva Stadium dengan semangat tinggi setelah sebelumnya Armenia mengalahkan Slovakia dalam grup yang sama.

Keyakinan tersebut sampai kepada para pemain, yang mengawali pertandingan dengan penuh semangat. Mereka pasti akan bertanya-tanya mengapa mereka gagal menyarangkan bola pada menit-menit awal.

Tembakan Aiden McGeady berhasil ditepis Igor Akinfeev dan pemain Rusia yang lain gagal menyapunya, sehingga terjadi hujan bola di mulut gawang ketika usaha Keane membentur mistar gawang, Doyle mendekat dan serangan McGeady hanya melintasi mulut gawang dan melebar.

Pendukung tuan rumah terbungkam beberapa saat kemudian, ketika Rusia unggul lebih dulu setelah sebuah tendangan bebas lemah mengenai Richard Dunne, di luar kotak penalti.

Shay Given gagal menahan umpan silang Andrei Arshavin dan umpan lambung Sergei Ignashevich. Kerzhakov, yang mencetak gol saat menang atas Irlandia 4-2 pada 2002, menyarangkan bola melewati Glenn Whelan untuk menghasilkan gol internasionalnya yang ke-16.

Momentum pada babak tersebut ada pada tim tamu di mana usaha jarak jauh dari Roman Shirokov dan Dzagoev, membuat Rusia unggul dua gol di menit ke-28, ketika Dzagoev menyelesaikan satu umpan matang.

Irlandia hanya berhasil sekali menang setelah tertinggal lebih dulu di bawah asuhan Giovanni Trapattoni, yakni saat menang 2-1 atas Georgia tahun lalu. Namun pelatih asal Italia itu tidak melakukan perubahan usai turun minum.

McGeady membuat jari-jari Akinfeev tersengat dengan tembakan melengkungnya beberapa saat setelah pertandingan dimulai kembali tetapi optimisme itu kembali hancur ketika Rusia mencetak gol ketiga mereka.

Usaha Shirokov hanya memberi sedikit ancaman, tetapi pantulan setelah mengenai Richard Dunne tidak memberikan kesempatan pada Given dan pemain tengah Rusia itu langsung merayakan golnya.

Shane Long dan Darron Gibson memasuki lapangan setelah waktu berlalu satu jam ketika Trapattoni berusaha memperbaiki keadaan dan Irlandia mencetak gol pada menit ke-72 saat Keane dijegal di kotak penalti oleh Yuri Zhirkov dan penyerang Spurs itu mengirim Akinfeev ke arah yang salah untuk menyarangkan gol internasionalnya yang ke-45.

Irlandia melanjutkan tekanan pada pertahanan Rusia dan setelah tembakan McGeady ditahan Akinfeev, Long menyusulnya untuk mengurangi ketertinggalan menjadi 2-3 saat waktu tersisa 12 menit.

Tetapi itu masih kurang dan terlambat karena Rusia bertahan untuk mempertahankan tiga poinnya.  (ant/cax)

TAG TERKAIT

BERITA TERKAIT

LATEST UPDATE