Salut, Pemain Prancis Ikut Bela Neco Williams Saat Diganjar Kartu Merah
Yaumil Azis | 3 Juni 2021 07:37
Bola.net - Laga uji coba antara Prancis melawan Wales yang digelar di Allianz Riviera, Kamis (3/6/2021) dinihari berjalan cukup sengit. Prancis menang 3-0 sementara Wales mengakhiri permainan hanya dengan 10 orang saja.
Mereka kehilangan pemain sejak menit ke-26. Gelandang yang sekarang memperkuat Liverpool, Neco Williams, diganjar kartu merah usai menghadang tembakan Karim Benzema memakai kedua tangannya di kotak terlarang.
Sang wasit, Luis Godinho, harus menyaksikan tayangan ulang kejadian melalui VAR untuk membuat keputusan. Setelahnya, ia memberikan hadiah penalti kepada Les Blues sekaligus mengeluarkan kartu merah buat Williams.
Pemain Wales sempat melakukan protes terkait kartu merah tersebut. Beberapa kalangan pun, setelah pertandingan, ikut memprotes keputusan tersebut. Namun wasit tak bergeming dan tetap pada pendiriannya memberikan kartu merah.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Keputusan yang Aneh Dari Wasit
Ketika kartu merah dikeluarkan, skor masih seimbang 0-0. Prancis mendapatkan kesempatan untuk unggul lebih dulu lewat titik putih. Sayangnya, eksekusi penalti yang dilakukan Karim Benzema gagal bersarang di gawang.
Namun karena kekurangan jumlah pemain, Wales pun tidak berdaya dan kebobolan tiga gol setelahnya. Winger Wales, Daniel James, mengkritik cukup keras keputusan wasit yang memberikan kartu merah kepada Williams.
"Dia membutuhkan waktu 10 menit untuk melihat, kemudian memutuskan kalau itu sudah jelas. Saya tak tahu bagaimana pelanggaran itu bisa sangat jelas," ujarnya kepada Sky Sports.
"Dia berjarak lebih dari satu meter dan saya bahkan tak yakin kalau itu adalah penalti. Kami diberitahu bahwa apabila dia berada di posisi alaminya dan tidak bisa berbuat apa-apa, maka itu bukan sebuah penalti," lanjutnya.
Dibela Pemain Prancis
Bahkan, saking parahnya keputusan wasit, pemain Prancis juga ikut membantu Wales melakukan protes. Mereka mendesak wasit untuk tidak memberikan kartu merah. Tentu, bantuan itu tidak memberikan dampak signifikan.
"Bahkan pemain mereka berkata, 'jangan beri dia kartu merah'. Anda mungkin juga akan memberikan kepada meereka dua gol dari penalti dan kartu merah," kata James lagi.
"Jika ini terjadi saat melawan Swiss [dalam laga perdana Wales di pentas Euro 2020), kami pasti akan merasa jauh lebih hancur," pungkasnya.
Pertandingan perdana Waels akan diselenggarakan pada Sabut (12/6/2021) di Baku Olympic Stadium. Sebelum partai tersebut digelar, mereka harus berkunjung ke Cardiff City Stadium guna menghadapi Albania dalam laga uji coba terakhir.
(Sky Sports)
Baca Juga:
- Hasil Pertandingan Prancis vs Wales: Skor 3-0
- Ada yang Menjagokan Prancis di Euro 2020? Simak Penjelasan Arsene Wenger Ini
- Prediksi Prancis vs Wales Jelang Euro 2020, 3 Juni 2021
- Benzeback: Intip Latihan Karim Benzema Setelah 6 Tahun Absen di Timnas Prancis yuk
- WAGs Piala Eropa: Zulay Pogba yang Jarang Tersorot Kamera
TAG TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24