Sambangi Montenegro, Southgate Minta Timnas Inggris Kendalikan Emosi
Serafin Unus Pasi | 25 Maret 2019 18:40
Bola.net - - Sebuah peringatan diberikan Gareth Southgate kepada Timnas Inggris. Southgate meminta anak asuhnya tidak terpancing provokasi Montenegro selama pertandingan berlangsung.
Timnas Inggris akan melakoni pertandingan kedua mereka di ajang kualifikasi Euro 2020. Kali ini mereka akan berhadapan dengan tim kuda hitam Eropa, Montenegro.
The Three Lions sendiri punya kenangan yang cukup buruk saat menyambangi markas Montenegro. Pendukung tuan rumah terus memprovokasi Timnas Inggris, sehingga Wayne Rooney pada tahun 2011 harus mendapatkan kartu merah di sana, sementara Joe Hart menjadi korban pelemparan sejumlah oknum supporter Montenegro.
Southgate sendiri mewanti-wanti bahwa Timnya sama sekali tidak boleh terpancing emosi selama berada di markas Montenegro. "Pertama dan terutama, kami memang mempersiapkan aspek taktik untuk pertandingan ini, namun kami juga merasa sangat penting bagi mereka untuk mengetahui lingkungan tempat mereka bermain nanti," buka Southgate kepada BBC Sports.
Baca komentar lengkap sang pelatih di bawah ini.
Bicara Pengalaman
Southgate menilai para pemain Inggris bisa mempelajari bagaimana situasi di Montenegro dari para pemain senior mereka, di mana ia meyakini bahwa timnya tidak akan mendapatkan sambutan yang hangat di sana.
"Kyle Walker sudah pernah bermain di sana sebelumnya, dan saya rasa dia satu-satunya pemain dalam skuat kami yang bisa menceritakan bagaimana keadaan di sana."
"Saya rasa para pemain berpengalaman di tim kami, entah saat mereka bermain untuk Timnas Inggris atau bersama tim mereka pernah mengalami situasi intens seperti yang akan kami hadapi nanti."
"Kami sudah berbicara mengenai sejumlah kemungkinan yang akan terjadi, karena sebelumnya mereka melemparkan flare ke dalam lapangan, dan kami sudah membicarakan cara mengatasi situasi itu. Jadi kami sudah mensimulasikan situasi di sana sehingga mereka tidak kaget jika situasi itu benar-benar terjadi."
Jaga Emosi
Southgate juga menegaskan dalam pertandingan nanti provokasi lawan berpotensi memicu emosi pemainnya. Untuk itu Southgate berpesan agar para pemainnya terus bersabar dan tidak terpancing emosi saat diprovokasi lawan.
"Di masa lalu kami beberapa kali harus mendapatkan kartu merah. Situasinya menjadi sangat sulit ketika kami harus bermain dengan 10 pemain, sehingga saya meminta para pemain saya untuk mengingat-ingat ini sejak awal."
"Di Piala Dunia kemarin, kami mengalami situasi serupa saat menghadapi Kolombia di mana level provokasi di sana sudah berada dalam level yang ekstrim. Namun pada saat itu kami berhasil mengatasi situasinya dengan baik dan kami harus melakukan itu saat pertandingan nanti." tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gareth Southgate Digosipkan Jadi Manajer Baru MU, Ini Kenyataan Sebenarnya
Liga Inggris 30 September 2025, 12:39 -
Ruben Amorim Terancam Diganti, Gareth Southgate Masuk Radar United
Liga Inggris 28 September 2025, 21:23 -
MU Diminta Segera Pecat Ruben Amorim dan Tunjuk Pelatih Ini Sebagai Penggantinya!
Liga Inggris 28 September 2025, 05:30
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:17 -
Man of the Match Barcelona vs Olympiakos: Fermin Lopez
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:05 -
Mengintip Forum Diplomasi: AWMUN XII Hadirkan 5 Dewan PBB di Bali.
News 22 Oktober 2025, 08:00 -
Gak Jadi Main di Benua Lain! Laga Barcelona vs Villarreal di Miami Resmi Dibatalkan
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 06:47 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 22 Oktober 2025, 05:59 -
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:59 -
Hasil Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Tim Tamu Bantai Tuan Rumah Tanpa Ampun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:35
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04