Tavecchio: Jerman Pun Gentar Pada Italia
Editor Bolanet | 29 Juni 2016 11:54
Italia sampai di babak ini setelah memukul juara bertahan Spanyol dengan skor 2-0. Sempat diragukan di awal turnamen, Tavecchio percaya bahwa Azzurri besutan Antonio Conte kini jadi tim yang ditakuti oleh lawan, termasuk sang juara dunia Jerman.
Kami ingin melalukan sesuatu yang indah dan mengejutkan semua orang. Saya rasa kami sudah berhasil melakukannya, kata Tavecchio setelah Italia sukses membalas kekalahan 0-4 atas Spanyol dari final Euro 2012.
Kami bermain hebat dan kami punya pelatih yang fantastis. Saya pernah berkata kalau kami ke Euro untuk menang, jadi sekarang mari berharap kami bisa melakukan lebih baik dari itu.
Berikutnya, Jerman. Seperti Spanyol, mereka juga tim yang sanggup membuat lawan gentar. Namun sekarang, saya yakin mereka pun gentar pada kami. Kami akan ke Bordeaux untuk bermain sebaik mungkin.
Partai Jerman vs Italia akan digelar di Nouveau Stade de Bordeaux, Bordeaux. Pemenangnya akan menghadapi Islandia atau tuan rumah Prancis di semifinal. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Buffon Tolak Mourinho jadi Pelatih Timnas Italia, Ada Apa?
Piala Dunia 20 Juni 2025, 20:45
LATEST UPDATE
-
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18 -
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
Liga Eropa Lain 6 September 2025, 09:01 -
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
Liga Italia 6 September 2025, 08:53 -
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025, 08:47
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24