Timnas Jerman Kian Amburadul Bersama Hansi Flick: 5 Laga Tanpa Kemenangan, Kebobolan 16 Gol
Serafin Unus Pasi | 10 September 2023 08:51
Bola.net - Tren negatif saat ini sedang menghampiri Timnas Jerman. Skuat Der Panzer menunjukkan tanda-tanda yang kurang baik di bawah kepemimpinan Hansi Flick belakangan ini.
Seperti yang sudah diketahui, Timnas Jerman saat ini ditangani oleh Hansi Flick. Mantan pelatih Bayern Munchen itu ditunjuk menjadi pengganti Joachim Loew yang mengundurkan diri dari jabatannya pada tahun 2021 silam.
Sebagai pelatih, Flick punya CV yang mentereng. Pasalnya ia sukses membawa Bayern Munchen meraih treble winners di tahun 2020 silam.
Namun sayang kian hari, timnas Jerman yang diharapkan tampil semakin baik malah semakin rumyam bersama sang pelatih.
Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Kalah Telak
Dini hari tadi, timnas Jerman menggelar uji coba kontra timnas Jepang. Di atas kertas, Der Panzer diunggulkan untuk menang apalagi Flick menurunkan tim terbaiknya di laga ini.
Namun laga yang digelar di Volkswagen Arena itu menjadi laga yang sangat memalukan bagi tuan rumah. Bagaimana tidak, mereka kalah dari sang tamu di laga ini.
Tidak tanggung-tanggung, mereka kalah dengan skor telak 4-1 dari Jepang. Sehingga ini merupakan salah satu kekalahan terbesar Flick selaku manajer timnas Jerman.
Catatan Meresahkan
Kekalahan kontra timnas Jepang ini memperpanjang tren negatif Der Panzer sepanjang tahun 2023 ini.
Sudah total lima laga dimainkan Der Panzer tanpa kemenangan, dengan rincian empat kekalahan dan satu hasil imbang.
Lebih mengenaskannya lagi, di lima laga itu gawang Jerman kebobolan 16 gol dan mereka hanya sanggup mencetak enam gol saja. Ini merupakan catatan yang sungguh memprihatinkan untuk tim sebesar Jerman.
Waktunya Ganti Pelatih?
Dengan catatan buruk ini, DFB perlu mempertimbangkan apakah harus mempertahankan Flick atau tidak.
Seperti yang sudah diketahui, Jerman adalah tuan rumah Euro 2024. Ada target besar bagi Flick untuk membawa Kai Havertz dkk menjadi juara di rumah sendiri, mengingat Jerman terakhir kali menang kejuaraan antar negara Eropa itu pada tahun 1996 silam.
Dengan waktu yang tersisa kurang dari satu tahun, memang kurang ideal untuk berganti pelatih. Namun DFB harus ingat, Flick sudah gagal memenuhi ekspektasi setelah Jerman tersingkir di fase grup Piala Dunia 2022 kemarin.
Apakah Flick memang masih layak diberi kesempatan setelah kekecewaan besar di Qatar dan serentetan hasil buruk belakangan ini? DFB harus membuat keputusan besar ketimbang mereka harus menanggung malu di Euro 2024 nanti!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
Liga Eropa Lain 6 September 2025, 09:01 -
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
Liga Italia 6 September 2025, 08:53 -
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025, 08:47
LATEST UPDATE
-
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
Liga Inggris 6 September 2025, 11:28 -
Efek Tamparan Gattuso, Italia Bangkit dengan Perkasa
Piala Dunia 6 September 2025, 11:10 -
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
Liga Inggris 6 September 2025, 11:05 -
Gattuso: Italia Harus Ambil Risiko untuk Bisa Menang
Liga Inggris 6 September 2025, 10:52 -
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
Liga Inggris 6 September 2025, 10:49 -
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18 -
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24