Dirga dan Yongki Akui Belum Ada Penunjukkan Kapten

Editor Bolanet | 7 November 2011 07:07

Mahadirga Lasut belum tahu siapa kapten timnas U-23 © Fajar Rahman/Bola.net

- Dua calon kapten Tim Nasional Indonesia U-23, Yongki Aribowo dan Mahadirga Lasut mengakui belum ada pembicaraan dengan pelatih kepala Rahmad Darmawan (RD) terkait penunjukkan ban kapten.

Kedua pemain itu di beberapa laga uji coba kerap dipercaya RD untk mengenakan ban kapten. Namun, seiring kembalinya Egi Malgiansyah dari timnas senior, ban kapten juga sering dipercayakan kepada pemain yang musim lalu membela Pelita Jaya tersebut. Satu nama lagi yang juga sering memimpin Garuda Muda adalah Johan Juansyah.

Sejauh ini belum ada pembicaraan serius dari pelatih soal kapten tim. Itu terserah pelatih saja nanti. Yang jelas, saya siap kalau memang nantinya ditunjuk sebagi kapten, tutur Yongky.

Hal yang sama juga dikatakan Mahadirga. Gelandang yang kini berkostum Mitra Kukar tersebut, mengaku sipa mengemban tanggung jawab sebagai kapten. Semua pemain belum tahu siapa yang menjadi kapten. Selama uji coba, jabatan kapten selalu berubah-ubah. Terkadang saya yang menjadi kapten, tapi di lain pertandingan, giliran Egi dan Yongky, ucapnya.

Terkait jabatan kapten, memang posisi yang krusial. Pasalnya, kapten harus mampu menjadi pemimpin dalam pertandingan. Sosok kapten wajib memiliki tingkat emosi yang stabil dan kecerdasan di atas rata-rata pemain lainnya. Setidaknya, sang kapten harus fasih berbahasa Inggris agar bisa berkomunikasi dengan pengadil lapangan dengan baik.

Dibagian lainnya, dalam 13 edisi terakhir SEA Games, kapten tim nasional dijabat 12 pemain. Tepatnya pada sejak SEA Games 1985 hingga 2009. Dari 12 pemain tersebut, jabatan kapten diemban sosok yang bermain di posisi bek kiri, bek tengah, gelandang dan striker.(esa)

Berikut Kapten Timnas U-23 di SEA Games:

-1985: Herry Kiswanto (bek tengah)

-1987: Ricky Yacobi (striker)

-1989: Ricky Yakobi (striker)

-1991: Ferril Raymond Hattu (bek tengah)

-1993: Robby Darwis (bek tengah)

-1995: Aji Santoso (bek kiri)

-1997: Fachri Husaini (gelandang)

-1999: Bima Sakti (gelandang)

-2001: Bambang Pamungkas (striker)

-2003: Zaenal Arif (striker)

-2005: Maman Abdurrahman (bek tengah)

-2007:Eka Ramdani (gelandang)