Judo: Tony Irawan Tambah Emas Indonesia
Editor Bolanet | 17 November 2011 19:30
Pada partai final randori kelas 55Kg, Tony mengalahkan atlet Kamboja Ratanakmony Khom yang terpaksa harus puas dengan medali perak.
Sedangkan perunggu nomor itu diraih Huyn Nhat Thong dari Vietnam dan Pau Kap Cin dari Myanmar.
Lagu Indonesia Raya-pun untuk kedua kalinya bergema di GOR Judo Jakarta Utara. Aplaus diberikan oleh penonton dan anggota tim Indonesia yang merayakan sukses emas kedua yang diraih atlet andalannya itu.
Penampilan Tony pada nomor randori harus dijalani dengan ketat, namun atlet Indonesia berada di atas angin melalui beberapa upaya bantingan yang nyaris menghasilkan jatuhan.
Akhirnya sebuah bantingan seo-nage menghasilkan ippon bagi Tony sekaligus menjadi awal mengontrol pertandingan babak final itu. sekaligus menyudahi perlawanan Ratanakmony Khom.
Ini emas pertama saya di ajang SEA Games, senang dan bangga, kata Tony.
Atlet kelahiran Tangerang, 17 Juli 1985 itu tampil luar biasa dalam tiga pertandingan yang dilakoninya sejak babak penyisihan . Dengan kemampuan teknik komplit dan rasa percaya diri tinggi, Tony sigap saat mendapat sergapan lawan.
Khom saya sempat mendapatkan wazari, namun saya masih bisa mengatasinya, dan dengan seo-nage akhirnya saya bisa memimpin dan menambah motivasi saya untuk mempertahankan keunggulan hingga detik akhir partai, katanya.
Dengan tambahan satu medali emas, maka untuk sementara Indonesia memimpin perolehan medali emas cabang judo dengan dua emas, satu perak dan satu perunggu.
Medali emas lainnya dipersembahkan dari nomor Nage-no Kata melalui pasangan Suliswanto/ Embun Cahyono, perak dari nomor randori putri kelas 45Kg Terry S Kusumawardani. Sementara perunggu dipersembahkan duet Sari Astriviani Basuki/ Ita Rahmawati (Indonesia) dari nomor Ju-no Kata.
Perjuangan atlet Indonesia pada hari pertama ini sungguh luar biasa, peluang kita bisa meraih lebih namun di di nomor randori 45Kg atlet kita hanya bisa mempersembahkan perak. Hasil ini sudah maksimal, kata Ketua Umum PJSI George Toisutta.
George secara khusus duduk di tribun atlet untuk memberikan suport kepada atlet tim Merah Putih. Dua partai final yang dimainkan atlet Indonesia yakni Tony Irawan dan Terry S Kusumawardani menjadi partai paling mendebarkan bagi kubu tuan rumah, terutama saat kegagalan Terry pada final yang digelar sebelum partai 55Kg putra.
Sementara itu pelatih judo Indonesia, Perry Pantouw mengatakan dua medali emas di hari pertama memberikan motivasi dan percaya diri bagi atlet Indonesia untuk bisa mempersembahkan medali berikutnya pada pertandingan yang akan berlangsung hingga Minggu (20/11).
Kesempatan masih cukup terbuka bagi Indonesia, target minimal bisa meraih tiga medali emas, namun kami komitment tidak sampai di sana selagi ada peluang harus dimaksimalkan, kata Perry menambahkan. (ant/end)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Mengulik Standar Keamanan Pangan Dapur Komersial, dari Sanitasi hingga Biaya HACCP
News 25 Oktober 2025, 17:33
-
Nonton Chelsea vs Sunderland, Live Streaming Vidio - Liga Inggris 2025/2026
Liga Inggris 25 Oktober 2025, 17:33
-
Prediksi BRI Super League: Arema FC vs Borneo FC 26 Oktober 2025
Bola Indonesia 25 Oktober 2025, 16:59
-
Prediksi BRI Super League: Malut United vs Semen Padang 26 Oktober 2025
Bola Indonesia 25 Oktober 2025, 16:54
-
Manchester United: Masalahnya Bukan Mengalahkan Tim Besar, tapi Menjaga Konsistensi
Liga Inggris 25 Oktober 2025, 16:37
-
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 15:54
-
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Malaysia di Sepang
Otomotif 25 Oktober 2025, 14:40
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56









