Lawan Juga Ikut Memuji
Editor Bolanet | 21 Juni 2010 18:49Bola.net - Diego Maradona tidak pernah disebut sebagai pemain curang meski terbukti telah mencetak gol kontroversial dengan menggunakan tangannya pada pertandingan perempat final Piala Dunia 1986 antara Argentina dan Inggris. Hal ini dikarenakan semua hal itu tertutup oleh gol sensasionalnya yang tercipta hanya beberapa menit setelah gol Tangan Tuhannya. Gol keduanya itu dinobatkan sebagai “Gol Terbaik Abad Ini”. Karena itu pulalah Maradona selamat dari sebutan “licik” dan lebih dikenang sebagai pemain yang “jenius”. Aksi luar biasa Maradona itu terjadi pada menit ke 54, yang kemungkinan para perasaan pemain Inggris masih kacau balau karena gol tangan Tuhan Maradona. Semuanya bermula dari gelandang Argentina, Hector Enrique, yang mengirim umpan kepada Maradona di daerah pertahanan Argentina sendiri. Maradona kemudian dengan cepat menggiring bola melintasi garis tengah. Dan yang tidak bisa dipercaya, Maradona menyisir sisi kanan pertahanan Inggris, melewati Gleen Hoddle, Peter Breadsley, Peter Reid, Terry Butcher dan Terry Fenwick. Semuanya terjadi begitu cepat sampai dia telah berada di kotak penalti Inggris berhadapan satu lawan satu dengan kiper Peter Shilton. Meski dari sudut sempit, sepakan pelan Maradona berhasil melewati Shilton. Shilton kembali tidak berdaya setelah baru tiga menit dibuat termangu oleh aksi tangan Maradona. Gol kedua Maradona itu benar-benar meredam semangat pasukan Tiga Singa. Akibatnya mereka hanya mampu menciptakan satu gol balasan lewat Gary Lineker. Gol luar biasa itu juga membuat Inggris tidak bisa mencari alasan lagi atas kekalahannya. Jika saja Inggris tersingkir gara-gara hanya “Gol Tangan Tuhan” Maradona, maka orang akan memaklumi kekalahan mereka. Tapi kalau melihat bagaimana para pemain Inggris bergelimpangan saat Maradona melewati mereka untuk gol keduanya, maka semua orang sepakat Inggris memang pantas kalah oleh tim yang pantas menjadi juara. Para pemain Inggris pun ikut memuji gol ajaib itu. Gary Lineker termasuk salah satu pemain Inggris yang memuji gol Maradona itu. "(Gol) itu mungkin satu-satunya gol dan satu-satunya di sepanjang perjalanan karier sepak bolaku, yang membuatku merasa harus merayakan gol tim lawan," katanya dalam sebuah wawancara. Maradona sendiri mengatakan bahwa “Gol Terbaik Abad Ini” itu tak akan tercipta kalau tidak ada kejujuran dari para pemain belakang Inggris. Kejujuran tersebut ditunjukkan dengan tak satu pun dari mereka yang menebas kakinya, sebagaimana dilakukan oleh kebanyakan bek. "Bisa dikatakan, merekalah laki-laki paling kesatria di muka bumi ini," demikian puji Maradona. (bola/bola)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Juventus vs Dortmund: Duel Epik 8 Gol, Tradisi yang Terjaga, Yildiz dan Vlahovic Maut
Liga Champions 17 September 2025, 09:30 -
Usai Bungkam Bologna, Gabbia Puji Kekompakan AC Milan di San Siro
Liga Italia 17 September 2025, 09:12 -
Leandro Trossard, Supersub Andalan yang Kembali Jadi Pahlawan Arsenal
Liga Champions 17 September 2025, 07:59 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 16-19 September 2025
Liga Champions 17 September 2025, 07:44 -
Rapor Pemain Real Madrid Ketika Tumbangkan Marseille: Kylian Mbappe Gendong Los Blancos
Liga Champions 17 September 2025, 06:45 -
Rekap Hasil Carabao Cup Tadi Malam: Usai Singkirkan MU, Grimsby Town Kembali Bikin Kejutan
Liga Inggris 17 September 2025, 06:04 -
Igor Tudor Jujur-jujuran Usai Drama 8 Gol: Juventus Tidak Bisa Terus Begini!
Liga Champions 17 September 2025, 06:00 -
Berapa Biaya yang Dibutuhkan MU untuk Memecat Ruben Amorim?
Liga Inggris 17 September 2025, 05:41 -
Man of the Match Real Madrid vs Marseille: Kylian Mbappe
Liga Champions 17 September 2025, 05:31
LATEST EDITORIAL
-
Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel Messi
Editorial 16 September 2025, 21:39 -
10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejutan Besar
Editorial 16 September 2025, 18:35 -
5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champions Musim Ini
Editorial 16 September 2025, 17:08 -
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55 -
10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Bikin Klub dan Fans Menangis
Editorial 12 September 2025, 14:49