Mengapa Memilih di Amerika?
Editor Bolanet | 3 Juli 2010 19:25Bola.net - FIFA membuat keputusan mengejutkan dengan memilih Amerika Serikat menjadi tuan rumah Piala Dunia 1994 dibandingkan Brasil. Seluruh publik jadi bertanya-tanya, "Mengapa Amerika?". FIFA sendiri telah mengatakan harapan mereka menyelenggarakan turnamen sepak bola yang bergengsi di Amerika adalah untuk menaikkan minat terhadap sepak bola di negara yang masih kurang familiar dengan sepak bola itu. FIFA pun sudah mensyaratkan segera dibentuknya liga sepak bola profesional begitu Piala Dunia selesai dilaksanakan di Amerika. Dan Amerika memenuhi hutangnya itu dengan memulai Major League Soccer pada tahun 1996. Meskipun FIFA telah memberikan penjelasan seperti itu tetapi banyak yang tetap ragu Piala Dunia akan sukses diselenggarakan di Amerika. Keraguan ini cukup wajar karena walaupun Amerika telah lima kali berpartisipasi di putaran final Piala Dunia dan bahkan pernah sampai ke semifinal, Amerika tetap dianggap bukan negeri sepak bola. Negara itu lebih akrab dengan bola basket, hoki es, atau baseball. Bahkan apa yang disebut "football" di Amerika adalah modifikasi atas permainan rugbi. Sementara apa yang umum disebut football oleh masyarakat dunia, di Amerika dinamai "soccer". Di Amerika, Soccer sendiri ternyata adalah olahraga yang tidak digemari dan bahkan cenderung dilecehkan. Menurut mereka soccer adalah olahraga menjemukan, sebab skornya sedikit (jika dibandingkan dengan bola basket). Juga dibandingkan American Football, soccer dianggap terlalu lembek dan karena itu dianggap hanya cocok untuk dimainkan perempuan. Tak heran, kompetisi sepak bola di Amerika selalu kembang kempis. Dengan fakta-fakta itu, banyak kalangan khawatir Piala Dunia 1994 akan sepi penonton. Namun semua keraguan itu terjawab tuntas saat Piala Dunia dimulai di Amerika. Anggapan sebagai negeri yang benci sepak bola langsung sirna saat tuan rumah untuk pertama kalinya lolos ke putaran kedua. Alexi Lalas dkk bahkan lolos dengan menyingkirkan salah satu tim favorit, Kolumbia. Yang paling fenomenal adalah jumlah penonton yang datang ke stadion. Perkiraan kalau stadion-stadion di Amerika akan sepi, terjungkir-balikkan begitu saja. Setiap pertandingan rata-rata ditonton 69 ribu orang. Bahkan Piala Dunia 1994 menjadi Piala Dunia dengan rekor penonton terbanyak sampai saat ini. Piala Dunia 1994 juga menjadi penanda perubahan drastis untuk kepentingan industri penyiaran sepakbola di televisi. Piala Dunia 1994 mengharuskan setiap tim mencetak nama pemain di kostum di atas nomor punggung, agar penonton di televisi bisa mengenali pemain kesayangannya. Hal ini bahkan ditiru dari olahraga-olahraga lain di Amerika. Piala Dunia 1994 juga menjadi piala dunia pertama yang dipenuhi iklan dan grafik pertandingan, sama seperti siaran bola basket, hoki es, atau baseball. Contoh yang paling terlihat adalah selalu dimunculkannya waktu pertandingan padahal sebelumnya cuma muncul pada saat-saat tertentu saja. (bola/dod)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Juventus vs Dortmund: Duel Epik 8 Gol, Tradisi yang Terjaga, Yildiz dan Vlahovic Maut
Liga Champions 17 September 2025, 09:30 -
Usai Bungkam Bologna, Gabbia Puji Kekompakan AC Milan di San Siro
Liga Italia 17 September 2025, 09:12 -
Leandro Trossard, Supersub Andalan yang Kembali Jadi Pahlawan Arsenal
Liga Champions 17 September 2025, 07:59 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 16-19 September 2025
Liga Champions 17 September 2025, 07:44 -
Rapor Pemain Real Madrid Ketika Tumbangkan Marseille: Kylian Mbappe Gendong Los Blancos
Liga Champions 17 September 2025, 06:45 -
Rekap Hasil Carabao Cup Tadi Malam: Usai Singkirkan MU, Grimsby Town Kembali Bikin Kejutan
Liga Inggris 17 September 2025, 06:04 -
Igor Tudor Jujur-jujuran Usai Drama 8 Gol: Juventus Tidak Bisa Terus Begini!
Liga Champions 17 September 2025, 06:00 -
Berapa Biaya yang Dibutuhkan MU untuk Memecat Ruben Amorim?
Liga Inggris 17 September 2025, 05:41 -
Man of the Match Real Madrid vs Marseille: Kylian Mbappe
Liga Champions 17 September 2025, 05:31
LATEST EDITORIAL
-
Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel Messi
Editorial 16 September 2025, 21:39 -
10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejutan Besar
Editorial 16 September 2025, 18:35 -
5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champions Musim Ini
Editorial 16 September 2025, 17:08 -
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55 -
10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Bikin Klub dan Fans Menangis
Editorial 12 September 2025, 14:49