100 hari Barcelona Setelah Ditinggal Messi: Tumpukan Utang, Rekrut Gratisan, dan Pemecatan
Richard Andreas | 16 November 2021 13:00
Bola.net - Genap 100 hari sudah Barcelona ditinggal Lionel Messi. Ketakutan Barca terbukti benar, mereka terseok-seok setelah ditinggal sang superstar.
Barca ditinggal Messi dalam kondisi buruk: Utang menumpuk melebihi 1 miliar euro, pemecatan pelatih, kalah di El Clasico, dan hanya memenangi 6 dari 16 pertandingan.
Sekarang Barca menatap era baru bersama Xavi. Namun, jelas terlihat kesulitan Barca sejak awal musim. Kepergian Messi memaksa tim untuk bermain lebih kolektif.
Menariknya, sejak kepergian Messi, Barca bisa tampak berjalan di tempat, bahkan bisa dibilang mundur perlahan.
Mengutip The Sun, ada beberapa poin penting yang menandai 100 hari Barcelona sejak ditinggal Messi. Apa saja sih? Scroll ke bawah yuk, Bolaneters!
1. Gantikan Griezmann dengan De Jong

Bukan hanya kepergian Messi yang mengejutkan. Barca memutuskan untuk mengembalikan Griezmann ke Atletico Madrid musim panas lalu.
Pengembalian Griezmann sudah mengejutkan, lalu Barca membuat kejutan lain dengan merekrut Luuk de Jong. Kualitas De Jong dianggap tidak cukup untuk level Barca.
2. Salary cap terpangkas

Salary cap dihitung oleh La Liga berdasarkan keuntungan dan kerugian klub. Dari tahun ke tahun, salary cap Barca terus menurun karena skuad yang kian ramping.
Musim 2019/20, salary cap Barca mencapai 591 juta pounds. Musim 2020/21, salary cap Barca turun jadi 330 juta pounds. Musim ini, dalary cap Barca turun lagi jadi 245 juta pounds.
3. Tumpukan utang lebih dari 1 miliar euro

Joan Laporta kembali ke Barca dengan tantangan besar. Dia harus mengembalikan klub ke jalan yang lurus setelah kegagalan Josep Maria Bartomeu.
Utang Barca melebihi 1 juta euro, jumlah yang sangat besar bahkan untuk tim selevel Barca. Untuk itu, Laporta harus meminta para pemain memotong gaji.
4. Ronald Koeman dipecat

Awal musim 2021/22 berjalan buruk bagi Barca. Performa di La Liga tidak maksimal, Barca merosot sampai peringkat ke-9, dan Ronald Koeman harus dipecat.
Pemecatan Koeman sebenarnya sudah diduga sejak musim lalu, tapi akhirnya keputusan itu diambil sekarang. Barca kehilangan identitas di bawah Koeman.
5. Gangguan jantung Sergio Aguero

Sergio Aguero bergabung dalam kondisi cedera, pulih, lalu bermain beberapa pertandingan. Sayangnya, Aguero harus menepi lagi untuk waktu yang belum ditentukan.
Beberapa pekan lalu, Aguero mengalami masalah jantung dalam duel kontra Alaves. Dia ditarik keluar lapangan dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
6. 6 kemenangan dari 16 pertandingan terakhir

Setelah 12 pertandingan di La Liga, Barca hanya mengoleksi 17 poin dengan catatan 4 kemenangan, 5 hasil imbang, dan 3 kekalahan.
Jika ditarik ke semua kompetisi, Barca hanya bisa mengamankan 6 kemenangan dalam 16 pertandingan terakhir.
7. Kalah di El Clasico

Seharusnya Koeman bisa mengamankan posisinya pada bulan Oktober lalu. Saat itu Barca punya kesempatan bangkit dengan melawan Real Madrid.
Sayangnya, Barca tidak berkutik. Madrid menang dengan skor 2-1 lewat gol David Alaba dan Lucas Vazquez.
8. Tertinggal di klasemen

Kesulitan sejak awal musim membuat Barca terseok-seok di La Liga. Saat ini Blaugrana tertahan di peringkat ke-9 sementara.
Barca baru mengoleksi 17 poin dari 12 pertandingan. Madrid unggul jauh dengan 27 poin dari 12 pertandingan. Dengan selisih 10 poin, diduga Barca sudah terlempar dari persaingan meraih gelar.
9. Dihajar di Liga Champions

Barca memenangi dua laga terakhir di Liga Champions, yakni kemenangan kandang dan tandang atas Dynamo Kiev.
Namun, Barca memulai Liga Champions musim ini dengan sangat baik. Mereka menelan tiga kekalahan beruntun di fase grup.
10. Dukungan fans menurun

Kepergian Messi berdampak langsung terhadap euforia fans Barca. La Liga sudah mengizinkan penonton ke stadion, tapi Camp Nou tidak terlalu ramai.
Duel imbang Barca kontra Alaves menorehkan rekor minor. Saat itu hanya ada 37.278 penonton, angka terburuk di Camp Nou dalam 20 tahun terakhir.
Sumber: The Sun, Bola
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- Bakal Gratis, Barcelona Mulai Lirik Cesar Azpilicueta
- Dani Alves Siap Bantu Barcelona Bangkit, tapi Butuh Bantuan Cules
- Kabar Baik, Barcelona! Chelsea Buka Peluang Menjual Pulisic di Musim Dingin
- Kembali ke Barcelona, Dani Alves: Saya Merasa Seperti Superhero di Klub Terbaik Dunia
- Dedikasi Dani Alves: Tahu Barcelona Lagi Sulit, Terima Gaji Paling Kecil
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gilardino Paham Kuatnya AC Milan, Tapi Pisa Datang Bukan untuk Menyerah
Liga Italia 24 Oktober 2025, 16:01
-
Hasil Latihan MotoGP Malaysia 2025: Pedro Acosta Tercepat, Ungguli Johann Zarco
Otomotif 24 Oktober 2025, 15:42
LATEST UPDATE
-
Prediksi BRI Super League: Persik Kediri vs PSM Makassar 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 18:35
-
Prediksi BRI Super League: Bali United vs Persita Tangerang 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 18:29
-
Prediksi Real Madrid vs Barcelona 26 Oktober 2025
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 18:29
-
Saksikan dan Nonton Liga Inggris 2025/26: Chelsea vs Sunderland Tayang di Vidio
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:26
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 25-26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:15
-
Prediksi Sassuolo vs AS Roma 26 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 17:53
-
Prediksi Aston Villa vs Manchester City 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 17:09
-
Manuver Baru Menkeu Purbaya: Rekrut 'Hacker' Perkuat Sistem Coretax
News 24 Oktober 2025, 16:56
-
Cara Cek BLT Kesra 2025 dengan Mudah: Panduan Lengkap Penerima dan Pendaftaran
News 24 Oktober 2025, 16:55
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:46
-
Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:44
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56









