3 Hal yang Mungkin Terlewat dari Kemenangan Barcelona atas Girona

Gia Yuda Pradana | 19 Oktober 2025 22:07
3 Hal yang Mungkin Terlewat dari Kemenangan Barcelona atas Girona
Para pemain Barcelona merayakan kemenangan atas Girona di La Liga, Sabtu, 18 Oktober 2025. (c) AP Photo/Joan Monfort

Bola.net - Barcelona berhasil mengamankan tiga poin penting saat menjamu Girona pada pekan ke-9 La Liga musim 2025/2026. Pertandingan Barcelona vs Girona yang berlangsung di Estadi Olimpic Lluis Companys pada Sabtu, 18 Oktober 2025 pukul 21.15 WIB ini menghadirkan drama yang lengkap — dari hujan hingga sinar matahari, dari ketegangan hingga euforia. Laga ini berakhir dengan momen tak terlupakan ketika Ronald Araujo mencetak gol penentu kemenangan di masa tambahan waktu.

Bagi Barcelona, ini bukan sekadar laga La Liga biasa. Usai jeda internasional dan dihantam badai cedera, tim asuhan Hansi Flick turun dengan kondisi pincang. Namun, mereka justru menemukan kembali semangat bertarung dan energi yang sempat hilang setelah kekalahan dari PSG dan Sevilla.

Flick melakukan perubahan besar dalam susunan pemainnya, mengombinasikan pemain muda dan berpengalaman untuk menjaga keseimbangan permainan. Meski hasil akhirnya manis, malam itu juga menyisakan kekecewaan bagi sang pelatih asal Jerman yang harus diusir wasit dan akan absen pada laga panas berikutnya melawan Real Madrid.

Di balik kemenangan 2-1 atas Girona, ada beberapa hal menarik yang mungkin luput dari perhatian publik. Berikut tiga di antaranya.

1 dari 4 halaman

Montjuic Belum Sepenuhnya Jadi Rumah bagi Barcelona

Montjuic Belum Sepenuhnya Jadi Rumah bagi Barcelona

Ekspresi pemain Barcelona, Lamine Yamal, pada laga pekan ke-9 La Liga 2025/2026 lawan Girona (c) AP Photo/Joan Monfort

Salah satu hal yang paling mencolok dalam laga Barcelona vs Girona adalah atmosfer di Estadi Olimpic Lluis Companys. Stadion bersejarah ini, yang menjadi kandang sementara Barcelona, masih kesulitan untuk benar-benar terasa seperti rumah yang intimidatif bagi tim lawan.

Tribune penonton seringkali dipenuhi oleh wisatawan, sebuah fenomena yang diakui dewan klub membantu mendatangkan pemasukan. Namun, pada malam itu, suara suporter Girona justru terdengar lebih dominan dibandingkan para penggemar Blaugrana sendiri, menciptakan suasana yang kurang bersemangat.

Dengan kapasitas lebih dari 55.000 penonton, kehadiran sekitar 43.000 orang memperlihatkan adanya jarak antara tim dan pendukungnya. Meskipun Barcelona terus mengumpulkan kemenangan, absennya dukungan kandang yang intens tetap menjadi catatan tersendiri bagi klub.

2 dari 4 halaman

Marc Casado Tampil Memukau dalam Laga Barcelona vs Girona

Marc Casado membuktikan bahwa dirinya bukan sekadar pemain muda jebolan La Masia biasa dalam pertandingan Barcelona vs Girona. Diberi kesempatan tampil sebagai starter di lini tengah yang minim opsi, ia tampil memukau bersama Pedri dan Frenkie de Jong.

Selama 82 menit di lapangan, Casado mencatat 86 sentuhan dan menyelesaikan 72 dari 76 operan, menunjukkan akurasi mencapai 95%. Ia juga berhasil menciptakan dua peluang dan tak sekalipun kehilangan bola, sebuah statistik yang impresif untuk pemain muda.

Dalam aspek bertahan, Casado juga tak kalah cemerlang dengan mencatat dua blok, dua intersep, dan empat kali merebut bola. Ia juga memenangkan separuh dari duel tanah yang dihadapinya, menegaskan kematangan permainannya di lini tengah.

Ketika ditarik keluar, ia mendapat tepuk tangan meriah dari seluruh tribune, dan namanya bergema di udara. Momen ketika ia merayakan gol kemenangan Ronald Araujo menunjukkan betapa besar emosinya, memperlihatkan koneksi tulus antara pemain muda dan identitas klub.

3 dari 4 halaman

Pesan Hansi Flick di Balik Kemenangan Barcelona vs Girona

Selebrasi Hansi Flick atas gol Ronald Araujo dalam pertandingan Barcelona vs Girona menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar dan media. Reaksi emosional sang pelatih asal Jerman itu menarik perhatian banyak pihak.

Wakil presiden Barcelona, Rafa Yuste, turut memberikan tanggapan saat meninggalkan stadion terkait reaksi viral Flick. Yuste menyebut selebrasi itu sebagai "butifarra", sebuah sosis khas Katalonia, sambil tersenyum, mengindikasikan bahwa Flick sudah sangat terintegrasi dengan klub.

Meskipun Flick akan absen memimpin langsung laga penting berikutnya melawan Real Madrid karena kartu merah yang diterimanya, kemenangan atas Girona ini sangat berarti. Hasil ini menjadi pengingat bahwa Barcelona di bawah arahannya masih punya daya hidup dan semangat juang yang tinggi.

LATEST UPDATE