3 Masalah yang Harus Segera Diperbaiki Xabi Alonso di Real Madrid
Aga Deta | 12 November 2025 10:38
Bola.net - Real Madrid memasuki jeda internasional November dengan dua hasil buruk beruntun. Situasi ini membuat Xabi Alonso harus segera menemukan solusi agar momentum tim tidak hilang.
Setelah awal musim yang sempurna, Real Madrid sempat mencatat tujuh kemenangan beruntun di semua kompetisi. Bahkan kekalahan di derby Madrid tak menggoyahkan laju positif mereka.
Namun kekalahan 0-1 di Anfield dan hasil imbang tanpa gol melawan Rayo Vallecano menimbulkan kekhawatiran besar di ibukota Spanyol. Masalah-masalah yang selama ini tersembunyi kini mulai terlihat jelas.
Sebagai pelatih baru, Alonso dihadapkan pada ujian penting untuk mempertahankan stabilitas tim. Jika tidak segera diatasi, performa Los Blancos bisa menurun di momen krusial musim ini.
Ada tiga persoalan utama yang perlu diselesaikan sang pelatih. Ketiganya sangat menentukan apakah Real Madrid mampu merebut kembali gelar La Liga dan Liga Champions.
1. Kurangnya Chemistry antara Vinicius dan Mbappe

Performa awal Kylian Mbappe menutupi banyak masalah di lini depan Real Madrid. Ketika pemain asal Prancis itu mencetak gol di 11 laga beruntun, tak ada yang memperhatikan kurangnya kerja sama dengan Vinicius Junior.
Namun saat Mbappe mulai kesulitan mencetak gol, kelemahan itu muncul ke permukaan. Seperti musim lalu, keduanya tampak tidak seirama di lapangan.
Banyak momen ketika Vini Jr berlari di sisi kiri dan mengirim bola ke kotak penalti, tapi Mbappe justru menunggu di luar area. Di sisi lain, ketika Mbappe berada di posisi ideal, Vini sering memilih menggiring bola sendiri.
Hasilnya, keduanya jarang terlibat dalam kombinasi yang efektif. Vini belum mencatat kontribusi gol dalam enam laga terakhir, sementara gol terakhir Mbappe terjadi melawan Valencia yang kini di posisi ke-17.
2. Kerapuhan dan Kelengahan di Lini Belakang

Salah satu prioritas utama Alonso saat datang ke Madrid adalah memperbaiki pertahanan. Ia menekankan pentingnya pressing kolektif dan kerja sama antar pemain dalam transisi bertahan.
Awalnya, strategi itu berjalan sangat baik. Real hanya sekali kebobolan lebih dari satu gol dan sudah mencatat delapan clean sheet sejauh ini.
Namun dalam beberapa laga terakhir, lini belakang mulai kehilangan fokus. Pemain seperti Vinicius dan Mbappe enggan turun membantu bertahan, membuat Jude Bellingham dan Aurelien Tchouameni kewalahan.
Penampilan heroik Thibaut Courtois memang menutupi beberapa kesalahan, terutama di Anfield. Tetapi jika Alonso tidak segera memperbaiki disiplin dan struktur tim, masalah ini akan terus berulang.
3. Inkonsistensi di Sisi Kanan Serangan

Masalah lain yang cukup mencolok ada di sektor sayap kanan. Alonso masih belum menemukan pemain yang konsisten mendampingi Vinicius dan Mbappe di lini depan.
Ia telah mencoba Franco Mastantuono, Brahim Diaz, Arda Guler, Rodrygo, Federico Valverde, dan Eduardo Camavinga di posisi tersebut. Namun, tidak ada yang mampu memberikan kontribusi signifikan.
Mastantuono kini cedera dan baru mencetak satu gol, sementara Diaz hanya mencatat tiga kontribusi gol dari 13 laga. Rodrygo belum mencetak gol sejak Maret, sedangkan Guler dan Valverde lebih cocok bermain di tengah.
Akibatnya, serangan Real Madrid cenderung berat ke sisi kiri dan mudah dibaca lawan. Kehadiran Trent Alexander-Arnold bisa membantu jika mereka mampu menyeimbangkan pola serangan di kedua sisi.
Sumber: FotMob
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Borneo FC Catat 10 Kemenangan Beruntun, Torehkan Rekor Baru di BRI Super League
Bola Indonesia 12 November 2025, 13:44
-
Cristian Chivu Ubah Wajah Inter Milan: Lebih Agresif, Lebih Efektif
Liga Italia 12 November 2025, 13:22
-
Rapor Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025: Siapa yang Bersinar?
Tim Nasional 12 November 2025, 12:59
-
Frenkie de Jong Sebut Barcelona Jauh Lebih Kuat Bersama Robert Lewandowski
Liga Spanyol 12 November 2025, 12:28
LATEST UPDATE
-
Bukan Wacana, MU Lancarkan Manuver Senyap untuk Gelandang Timnas Inggris Ini
Liga Inggris 12 November 2025, 13:44
-
Borneo FC Catat 10 Kemenangan Beruntun, Torehkan Rekor Baru di BRI Super League
Bola Indonesia 12 November 2025, 13:44
-
Cristian Chivu Ubah Wajah Inter Milan: Lebih Agresif, Lebih Efektif
Liga Italia 12 November 2025, 13:22
-
Rapor Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025: Siapa yang Bersinar?
Tim Nasional 12 November 2025, 12:59
-
Frenkie de Jong Sebut Barcelona Jauh Lebih Kuat Bersama Robert Lewandowski
Liga Spanyol 12 November 2025, 12:28
-
Frenkie de Jong Tegaskan Tak Tertarik ke Premier League
Liga Spanyol 12 November 2025, 12:18
-
Atletico Madrid Restui MU Angkut Conor Gallagher di Januari 2026?
Liga Inggris 12 November 2025, 11:53
-
Bukan Cuma Lomba, Riuh Dukungan Penonton Jadi Pemandangan Menakjubkan di IOAC 2025
Open Play 12 November 2025, 11:41
-
Berubah Pikiran, MU Bakal Perpanjang Kontrak Casemiro?
Liga Inggris 12 November 2025, 11:23
-
Link Live Streaming IOAC 2025 Hari Ini: Ribuan Atlet Beraksi di Hari Kedua
Olahraga Lain-Lain 12 November 2025, 11:22
-
Beruntungnya MU Punya Bek Tangguh Seperti Matthijs De Ligt
Liga Inggris 12 November 2025, 11:08
-
Legenda MU Dukung Benjamin Sesko: Dia Bakal Jadi Mesin Gol Baru Setan Merah!
Liga Inggris 12 November 2025, 10:57
LATEST EDITORIAL
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
-
8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Premier League, Siapa Paling Akurat?
Editorial 11 November 2025, 13:01
-
10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions, Ada yang Baru 15 Tahun!
Editorial 11 November 2025, 12:20



