3 Pemain yang Bisa Jadi Pembeda di El Clasico: Panggung untuk Arda Guler Atau Fermin Lopez?

1. Arda Guler (Real Madrid)

Tendangan gelandang Real Madrid, Arda Guler diadang gelandang Marseille, Pierre-Emile Hojbjerg di Liga Champions 2025-2026. (c) AP Photo/Manu Fernandez

Di bawah asuhan Xabi Alonso, Arda Guler akhirnya mendapatkan menit bermain reguler, dan ia memanfaatkannya dengan maksimal. Pemain Turki ini telah tampil di sembilan laga La Liga musim ini, mencatat tiga gol dan empat assist.

Guler juga menorehkan 23 umpan kunci, terbanyak dibanding pemain lain di liga musim ini. Dia adalah otak serangan Real Madrid.

Baru berusia 20 tahun, Guler sudah dianggap sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan di dunia. Ia tahu bahwa performa apik di El Clasico dapat meningkatkan reputasinya secara signifikan.

2. Fermin Lopez (Barcelona)

Selebrasi Fermin Lopez dalam laga Liga Champions antara Barcelona vs Olympiakos, Selasa (21/10/2025). (c) AP Photo/Joan Monfort

Laga yang menandai kemunculan Fermin Lopez di kancah sepak bola dunia justru terjadi saat melawan Real Madrid. Dalam laga pramusim musim panas 2023 di Amerika Serikat, ia mencetak satu gol indah dan memberi satu assist dalam kemenangan 3-0 untuk Barca.

Pemain berusia 22 tahun ini berpeluang besar tampil sebagai starter akhir pekan ini di Bernabeu, setelah pulih dari cedera yang membuatnya absen selama tiga minggu.

Sebelum cedera, ia tampil luar biasa saat menghadapi Valencia, mencetak dua gol dan menunjukkan kemampuan magisnya. Fermin Lopez sangat mungkin menjadi faktor kunci di El Clasico, baik dimainkan sejak awal maupun dari bangku cadangan.

3. Franco Mastantuono (Real Madrid)

Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso berbicara dengan Franco Mastantuono di laga melawan Osasuna di Bernabeu. (c) AP Photo/Manu Fernandez

Sebelum akhirnya bergabung dengan Real Madrid pada bursa transfer musim panas, Franco Mastantuono sempat menjadi incaran FC Barcelona, sehingga debutnya di El Clasico kali ini terasa semakin spesial.

Pemain muda asal Argentina berusia 18 tahun itu kini akan berhadapan dengan klub tempat idolanya, Lionel Messi, menorehkan sejarah. Dengan semangat tinggi dan bakat besar, Mastantuono tentu ingin membuktikan kualitasnya.

Meskipun kemungkinan tidak menjadi starter, Mastantuono tetap layak diperhatikan jika turun dari bangku cadangan. Banyak pemain pengganti yang pernah menentukan hasil El Clasico dan langsung menjadi pahlawan bagi klubnya.

Sumber: LALIGA

Klasemen Liga Spanyol 2025/2026