3 Tahun Sejak Philippe Coutinho Tinggalkan Liverpool untuk Barcelona, Apa Jadinya Sekarang?
Richard Andreas | 7 Januari 2021 08:00
Bola.net - 6 Januari 2018, tepat tiga tahun sejak Philippe Coutinho meninggalkan Liverpool untuk Barcelona. Kala itu transfer ini jadi cerita heboh, sekarang justru antiklimaks.
Betapa tidak, saat itu kepergian Coutinho dari Liverpool terbilang tidak secara baik-baik. Dia sempat ditepikan beberapa pekan karena bersikeras pergi, padahal Jurgen Klopp dan pihak klub sudah merayunya sebaik mungkin.
Pada akhirnya Coutinho tetap pergi dan membuat fans The Reds kecewa. Pun demikian, hanya beberapa bulan setelahnya, giliran fans Liverpool yang berpuas diri melihat kesulitan Coutinho.
Tiga tahun sejak meninggalkan Liverpool, bagaimana karier Coutinho sekarang?
Pergi saat sedang sangat dibutuhkan
Keputusan Coutinho meninggalkan Liverpool kala itu melukai sebagian besar fans The Reds. Wajar, saat itu Coutinho dipuji-puji sebagai pemain terbaik, sebagai pahlawan tim.
Pujian itu pun memang layak dia terima. Pada masanya Coutinho adalah bintang utama Liverpool, dia bukan hanya jago membuat assist, pun lihai mencetak gol indah.
Karena itulah keputusan hengkang Coutinho dipandang sebagai pengkhianatan. Dia pergi ketika tim baru mulai berkembang dan benar-benar membutuhkan tenaganya.
Gagal adaptasi
Coutinho mengaku Barcelona adalah klub impiannya sejak kecil. Saat itu semua orang pun menduga Coutinho bakal jadi pemain top di Camp Nou.
Nahas, yang terjadi justru sebaliknya. Coutinho sejak awal kesulitan beradaptasi, dan berlanjut begitu buruk pada musim debutnya.
Pun demikian, saat itu kesulitan Coutinho masih dimaafkan karena dia tiba di bursa transfer musim dingin, wajar butuh adaptasi. Namun, sayangnya Coutinho kembali gagal total pada musim penuh pertamanya pada 2018/19.
Gagal pula Bayern
Setelah satu setengah tahun gagal total di Barca, bahkan berselisih dengan publik Camp Nou, karier Coutinho pun berbelok ke Bayern Munchen.
Barca berharap Coutinho bisa menemukan permainan terbaiknya kembali di sana, lepas dari tekanan publik Camp Nou. Harapan ini ternyata kembali gagal total.
Benar Coutinho sempat tampil apik pada bulan-bulan awal membela Bayern, tapi sisanya berjalan buruk. Bayern tidak berminat membelinya dan memilih memulangkan Coutinho di akhir musim 2019/20.
Sekarang gagal lagi?
Dipulangkan Bayern, Coutinho beruntung bisa mendapatkan kesempatan baru di Barcelona. Musim 2020/21 ini seharusnya jadi musim terbaiknya, Barca sedang memulai revolusi, dan ada pelatih baru dalam sosok Ronald Koeman.
Koeman sendiri sudah berkata akan mencoba memainkan Coutinho pada posisi yang seharusnya. Artinya, Barca dan Koeman mau memberi kesempatan baru bagi Coutinho.
Sayangnya, Coutinho lagi-lagi mengecewakan. Performanya tak pernah memuaskan ketika diberi kesempatan, dan kini dipastikan absen cukup lama karena cedera panjang.
Akhir karier di Barcelona?
Sekarang Coutinho dipastikan bakal melewatkan beberapa bulan ke depan untuk pemulihan diri dari cedera otot meniscus. Dia diharapkan bisa kembali bermain di awal Maret 2021 mendatang.
Artinya dalam skenario terbaik Coutinho bisa kembali merumput pada satu-dua bulan terakhir Barcelona. Sayangnya, saat itu mungkin sudah terlambat untuk Coutinho.
Waktunya terlalu pendek untuk membuktikan diri dan menyelamatkan kariernya di Barcelona. Coutinho masih punya potensi, masih dianggap pemain bagus, hanya sepertinya tidak cocok bermain di Camp Nou.
Sumber: Bola
Baca ini juga ya!
- Bruno Fernandes Kelelahan, Mungkinkah Dicadangkan?
- Manchester United Bersama Solskjaer: 4 Semifinal, 4 Kali Tersingkir
- Dibidik Arsenal untuk Bereskan Masalah Kreativitas, Siapa Sih Emiliano Buendia?
- Timo Werner dan Kai Havertz Melempem? Eden Hazard Juga Pernah Kok
- Butuh Waktu, Tammy Abraham Jelaskan Penyebab Kesulitan Werner dan Havertz
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56
LATEST UPDATE
-
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59 -
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04