5 Alasan Barcelona Harus Rela Jual Lionel Messi pada Januari 2021 Nanti
Richard Andreas | 12 Oktober 2020 06:45
Bola.net - Bursa transfer musim panas resmi ditutup, tidak banyak kejutan kali ini. Namun, Barcelona bisa jadi kembali dihadapkan pada situasi sulit pada bursa transfer Januari 2021 mendatang.
Betapa tidak, beberapa bulan lalu Barca sempat kerepotan mengurus pemberontakan Lionel Messi. Sang megabintang mengaku muak dengan kepemimpinan Josep Maria Bartomeu dan ingin meninggalkan klub.
Messi akhirnya batal pindah karena klausul kontrak, tapi sebenarnya tidak ada alasan kuat untuknya bertahan. Sang kapten tidak ingin memaksakan kepindahannya hanya karena cinta terhadap Blaugrana.
Sekarang masih mengenakan kostum Barca, tapi kontraknya bakal kedaluwarsa pada Juni 2021 mendatang. Jika tidak ada kontrak baru sampai akhir tahun 2020 ini, Messi bebas bernegosiasi dengan klub lain per Januari 2021 nanti.
Kehilangan Messi adalah mimpi buruk bagi Barca. Namun, di sisi lain Barca harus memikirkan keberlangsungan klub yang tengah mengalami krisis finansial akibat pandemi virus corona.
Bisa jadi Barca harus menjual Messi pada Januari nanti selagi bisa, daripada kehilangannya secara gratis di akhir musim. Mengutip Sportskeeda, setidaknya ada 5 alasan bagi Barca untuk menjual Messi.
Apa saja? Selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
5. Kurangi beban gaji
Messi adalah pemain terbaik di dunia, jadi wajar jika dia mendapatkan gaji yang lebih besar dari pemain-pemain lain. Masalah gaji inilah yang membuat Barca kelimpungan.
Barca tengah menjalani situasi finansial terburuk selama bertahun-tahun. Dan karena tidak ada kepastian kapan fans bisa masuk ke stadion, mereka akan terus merugi dari pekan ke pekan.
Bahkan Blaugrana baru mengumumkan kerugian dan utang besar, dan masih belum ada rencana untuk membayar atau melunasinya.
Jadi seharusnya mudah ditebak. Mungkinkah Barca melepas Messi demi menyelamatkan klub dari kebangkrutan?
4. Fokus membangun tim
Sudah bertahun-tahun Barca bergantung pada Messi seorang diri. Sudah terlalu lama Barca membangun tim dengan Messi sebagai pusatnya, tapi ternyata banyak pembelian Barca yang tidak tepat.
Bergantung pada pemain terbaik di dunia bukan kesalahan. Namun, ketika Messi bermain buruk, Barca nyaris mustahil meraih hasil apik.
Ketergantungan ini pun membawa banyak efek samping lainnya. Pemain-pemain muda sulit berkembang. Kualitas pemain baru pun dinilai dengan bagaimana kecocokannya dengan Messi di lapangan.
Klub sebesar Barca seharusnya tidak membiarkan situasi itu berjalan terlalu lama. Meski terlambat, mereka mencoba mengubah banyak hal dengan mendatangkan Ronald Koeman.
Koeman bertindak berani dengan melepas Luis Suarez dan merevolusi tim, bukan tidak mungkin Messi jadi korban berikutnya.
3. Hapus potensi perlawanan
Messi adalah Barcelona. Kabarnya Messi punya kekuatan setara dengan klub. Terbukti, pemberontakannya kemarin justru bisa berakhir dengan pengunduran diri Bartomeu.
Tentu ini keliru. Sehebat apa pun pemain, seharusnya tidak ada yang lebih besar dari klub. Lambang di dada lebih besar daripada nama di punggung, sudah seharusnya demikian.
Di satu sisi kekuatan Messi ini penting untuk mengkritik kebijakan-kebijakan klub yang keliru. Di sisi lain, Messi tidak seharusnya memegang kekuatan sebesar itu.
Melepas Messi mungkin bisa menyegarkan dan memperbaiki kondisi ruang ganti Barca.
2. Kesempatan terakhir jual Messi
Seperti dijelaskan di atas, karena kontrak Messi yang memasuki tahun terakhir, Januari 2021 mendatang adalah kesempatan terakhir Barca untuk mendapatkan uang dari penjualan sang megabintang.
Tahun 2020 tersisa sekitar dua bulan lagi, dan masih belum ada tanda-tanda Messi akan meneken kontrak baru. Artinya, Barca harus bersiap memasuki negosiasi yang tidak mereka inginkan.
Jika situasi ini bertahan, bursa transfer Januari 2021 nanti diyakini akan panas. Barca mungkin menyerah mempertahankan dan memutuskan mengeruk uang sebanya mungkin dari penjualan Messi.
Keputusan ini berisiko, tapi bisa jadi menguntungkan. Barca mungkin bisa mendapatkan dua atau tiga pemain baru dari uang penjualan Messi.
1. Kesempatan untuk pemain lain
Penyerang mana pun yang didatangkan Barcelona akan selalu dibandingkan dengan Messi. Kecuali Neymar dan Luis Suarez, hampir semua penyerang lain terbilang gagal.
Sekarang ada kasus Antoine Griezmann yang tidak mendapatkan posisi seharusnya di lapangan. Sebelumnya ada kasus Philippe Coutinho, juga ada Ousmane Dembele yang cedera kambuhan.
Nama-nama seperti Coutinho, Griezmann, dan Dembele hanya bisa bermain di bawah bayang-bayang Messi sampai sekarang. Mereka rentan dikritik jika kalah, bukan Messi yang disalahkan.
Sebab itu, kepergian Messi akan memberi ruang gerak yang lebih bebas untuk pemain-pemain tersebut. Pada akhirnya mereka bisa bernapas dan bermain seperti seharusnya, tidak selalu jadi korban kekesalan fans.
Sumber: Sportskeeda
Baca ini juga ya!
- Misi Coutinho di Barcelona: Meraih Sukses Seperti Saat di Bayern
- Akui Dirinya Tampil Medioker, De Jong Lapang Dada Terima Kritikan Koeman
- Kenapa Petinggi Barcelona Ingin Pisahkan Dia dari Messi? Suarez: Entahlah
- Suarez: Bukan Koeman, tapi Para Direktur yang Singkirkan Saya dari Barcelona
- Kenapa Disingkirkan Barcelona? Luis Suarez: Karena Saya Teman Messi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
MU Bisa Raup Bonus Tambahan dari Transfer Antony ke Real Betis, Begini Caranya
Liga Inggris 6 September 2025, 16:11 -
Barcelona Pertimbangkan Lepas Ronald Araujo Jika Performa Tak Membaik
Liga Spanyol 6 September 2025, 16:01 -
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 6 September 2025, 15:48 -
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 6 September 2025, 15:46
LATEST UPDATE
-
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
Otomotif 6 September 2025, 18:32 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17 -
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:02 -
Vanenburg Beberkan Alasan Belum Mainkan Dion Markx di Timnas Indonesia U-23
Tim Nasional 6 September 2025, 16:52 -
Pelatih Timnas Lebanon Tak Asing dengan Sepak Bola Indonesia, Kok Bisa?
Tim Nasional 6 September 2025, 16:46
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24