5 Alasan Real Betis Bakal Bikin Barcelona Menderita
Richard Andreas | 7 Februari 2021 11:30
Bola.net - Barcelona menghadapi tantangan Real Betis untuk menjaga laju apik mereka di La Liga beberapa pertandingan terakhir. Duel di Benito Villamarin, Senin (8/2/2021) nanti seharusnya tidak mudah bagi Blaugrana.
Benar saat ini performa Barca lebih cemerlang dari Betis di La Liga. Barcelona telah mencatatkan lima kemenangan beruntun di La Liga. Pasukan Ronald Koeman juga tak tersentuh kekalahan dalam sepuluh laga terakhirnya di ajang ini.
Meski begitu, Betis pun sedang dalam laju apik di La Liga sejak tahun 2021 dengan 3 kemenangan dan 2 hasil imbang. Mereka mungkin menyimpan sesuatu untuk Barca.
Pada pertemuan pertama di La Liga musim ini, pada pekan ke-9, Barcelona menghajar Betis 5-2 di Camp Nou. Gol-gol Barcelona dicetak oleh Ousmane Dembele, Antoine Griezmann, Pedri, dan Lionel Messi (2). Dua gol Betis diciptakan oleh Antonio Sanabria dan Loren Moron.
Barca boleh lebih unggul, tapi mengalahkan Betis tidak akan mudah. Setidaknya ada 5 alasan Betis bakal mempersulit langkah Barca, apa saja?
Laju apik Betis di Januari
Betis melaju apik sejak tahun baru. Mereka terakhir kalah di La Liga pada 30 Desember 2020 lalu, yakni takluk 3-4 dari Levante.
Setelahnya, Betis menempuh lima pertandingan di La Liga tanpa kekalahan. Juga memenangi putaran kedua Copa del Rey, memenangi babak 32 besar, menang di 16 besar, sampai akhirnya kalah di perempat final dari Athletic Bilbao.
Kekalahan dari Bilbao pun terbilang tidak adil bagi Betis karena harus melalui adu penalti. Skor imbang 1-1 di waktu normal.
Kalah penalti berarti Betis tidak bermain buruk, hanya kurang beruntung.
Barca doyan kebobolan
Barca sebenarnya melaju sama baiknya dengan Betis, yakni dengan lima kemenangan beruntun di liga sejak tahun 2021 dimulai. Namun, Barca punya kebiasaan buruk kebobolan saat melawan tim tangguh.
Absen panjang Gerard Pique jelas berdampak pada kualitas lini belakang Barca. Musim ini barisan bek sering membuat kesalahan-kesalahan dan menyulitkan diri sendiri. Andai kiper Barca bukan Ter Stegen, situasinya mungkin lebih buruk.
Salah satu yang paling sering membuat kesalahan adalah Jordi Alba, bek kiri. Kontra Betis nanti dia mungkin bakal berhadapan dengan Joaquin yang dikenal gesit dan jago dribel.
Barca kelelahan
Baca bermain begitu banyak pertandingan sejak awal tahun. Total 10 pertandingan telah ditempuh. 5 di La Liga, 2 di Supercopa de Espana, dan 3 di Copa del Rey.
Terakhir, Barca perlu bermain 120 menit untuk menaklukkan Granada dengan skor 5-3 di perempat final Copa del Rey. Itu pun mereka tertinggal 0-2 selama 87 menit pertama.
Kelelahan skuad Barca pun menumpuk karena beberapa kali bermain hingga extra tim sejak bulan Januari lalu.
Sebagian besar pemain yang tampil 120 menit adalah pemain-pemain inti Barca. Kondisi ini mungkin menguntungkan Betis.
Sedang percaya diri
Betis meraih tiga kemenangan pada lima laga terakhir di La Liga. Mereka sedang berada dalam momentum apik sampai kalah adu penalti dari Bilbao kemarin.
Singkatnya, skuad Betis sedang sangat percaya diri sejak awal musim, dan kini ditambah dengan kekesalaan kekalahan adu penalti dari Bilbao kemarin.
Ada dua kemungkinan. Pertama, kekalahan kemarin membuat skuad Betis tertunduk lesu. Kedua, mereka kesal dan bakal melampiaskannya kontra Barca nanti.
Faktor pelatih
Ada sosok Manuel Pellegrini yang duduk di kursi pelatih Betis, bukan nama sembarangan. Pellegrini jelas punya banyak lapangan soal laga-laga penting.
Benar Pellegrini tak lagi muda, tapi dia terbukti bisa mendongkrak performa Betis musim ini.
Musim lalu betis finis di peringkat ke-15, kini mereka bertarung merebut spot di Liga Europa.
Bermodalkan pemain-pemain gesit, Pellegrini mungkin menyimpan kejutan untuk Barca.
Sumber: Bola
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 19:30 -
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 6 September 2025, 18:37 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Hasil Kualifikasi MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Rebut Pole, Kalahkan Fabio Quartararo
Otomotif 6 September 2025, 16:37
LATEST UPDATE
-
Marselino Ferdinan Cari Jam Terbang di Slovakia Bersama AS Trencin
Tim Nasional 6 September 2025, 20:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33 -
Nkunku Bukan Penyerang Tengah, Gimenez Masih Layak Tempati Posisi Nomor 9 AC Milan
Liga Italia 6 September 2025, 20:33 -
ASN Kini Didominasi Milenial dan Gen Z, Pemerintah Siapkan Jurus Baru Lewat 'Reformer Academy'
News 6 September 2025, 20:04 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 6 September 2025, 19:44 -
Prediksi Turki vs Spanyol 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:35 -
Hasil Kualifikasi Moto2 Catalunya 2025: Sikat Jake Dixon, Daniel Holgado Sabet Pole
Otomotif 6 September 2025, 19:30 -
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 19:30 -
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Rotasi oleh Gerald Vanenburg
Tim Nasional 6 September 2025, 19:21 -
Prediksi Jerman vs Irlandia Utara 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:11
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24