5 Faktor Kunci Kemenangan Real Madrid Atas Barcelona
Editor Bolanet | 3 April 2016 08:35
Kemenangan Madrid ini bisa dikatakan cukup mengejutkan. Pasalnya sepanjang pertandingan Barcelona menguasai jalannya pertandingan, di tambah Madrid yang harus bermain dengan 10 pemain dengan diusirnya Sergio Ramos beberapa menit menjelang berakhirnya laga. Namun pada akhirnya tim besutan Zinedine Zidane tersebut yang keluar sebagai pemenang.
Lantas apa yang membuat Cristiano Ronaldo dkk mampu memenangkan pertandingan sengit melawan Barcelona? Bolanet mencoba memetakan 5 faktor kunci di balik kemenangan Madrid pada laga El Clasico ini. Apa saja faktor tersebut? Silahkan Bolaneters tekan tombol di bawah ini.[initial]
(bola/dub)
Turunkan Strategi Bertahan
Meski strategi ini bisa dikatakan jauh dari karakter Real Madrid, namun strategi ini terbukti efektif. Selama 45 menit babak pertama Barcelona terlihat kesulitan menembus pertahanan Madrid yang dibantu oleh pemain-pemain lini serang dan lini tengah mereka. Alhasil Barcelona terpancing untuk ikut menumpuk pemain di tengah sehingga permainan El Barca tidak berkembang.
Efektifitas strategi ini juga terlihat dari proses lahirnya dua gol kemenagnan Madrid. Gol Karim Benzema ,Cristiano Ronaldo dan Gol Gareth Bale yang tidak disahkan terlahir dari skema serangan balik memanfaatkan kelengahan Barcelona pada saat menyerang.
Serangan Yang Efisien
Dari 14 tembakan Real Madrid, 6 diantaranya mengenai sasaran, 4 melenceng dari gawang, dan 4 tembakan di blok oleh pemain bertahan Barcelona dan satu tembakan mengenai mistar gawang. Angka ini jauh lebih apik ketimbang catatan Barcelona dimana hanya tiga dari 14 tendangan El Barca yang mengenai sasaran, selebihnya 7 tendangan mereka melenceng dari gawang, dan 4 tendangan di blok pemain bertahan Madrid.
Pembagian Serangan Merata
Permainan yang berkembang ini terlihat dari meratanya pembagian areal serang Real Madrid. Jika di bandingkan dengan Barcelona yang memfokuskan serangan dari tengah, menurut catatan Positional Report Whoscored Real Madrid jauh lebih merata. 36% serangan mereka dibangun dari sisi kiri, 29% serangan mereka dimulai dari tengah, serta 35 serangan mereka dimulai dari sisi kanan.
Dengan pembagian serangan yang merata ini, Real Madrid tidak perlu meladeni permainan menyerang melalui lajur tengah yang dilakukan Barcelona. Mereka sukses memanfaatkan ruang kosong yang tercipta di sisi sayap untuk mengeksploitasi lini pertahanan Barcelona, dan itu terbukti sukses karena dua gol Madrid dibangun dari sayap.
Bale dan Marcelo Jadi Pembeda
Marcelo pada laga ini tampil apik pada saat bertahan maupun saat menyerang. Ia sukses memaksa Lionel Messi untuk bermain agak ketengah ketimbang biasanya, sehingga bersama dengan Casemiro keduanya sukses mematikan pergerakan La Pulga. Selain bertahan, Marcelo juga aktif membantu penyerangan di mana ia kerap maju sampai ke lini serang pada skema serangan balik untuk membatu trio BBC melancarkan serangan.
Sedangkan untuk Gareth Bale, bisa kita lihat bagaimana mantan pemain Tottenham Hotspur ini terus berlari sepanjang laga. Begitu ia mendapatkan kesempatan ia langsung berlari menuju lini pertahanan Barcelona dan kerap menyulitkan Jordi Alba yang bertugas menjaganya. Ia sedikit tidak beruntung karena golnya dianulir, namun ia berperan cukup besar saat membangun gol Benzema dan Cristiano Ronaldo.
Faktor Mental
Ketangguhan mental Madrid juga terlihat saat mereka harus bermain dengan 10 pemain saat Sergio Ramos mendapatkan kartu merah pada menit 83. Kehilangan satu pemain bukannya membuat permainan mereka berantakan, malah mereka semakin terorganisir. Bahkan di sisa 7 menit pertandingan mereka malah menekan Barcelona dan sukses membalikkan keadaan dengan gol dari Cristiano Ronaldo.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56
LATEST UPDATE
-
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47 -
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 22:31 -
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04