5 Pelajaran dari Laga Sevilla vs Real Madrid: Vinicius Winger Terbaik Los Blancos
Aga Deta | 6 Desember 2020 05:10
Bola.net - Real Madrid mengalahkan Sevilla pada jornada ke-12 La Liga. Bermain di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Sabtu (5/12/2020) malam WIB, Madrid menang dengan skor tipis 1-0.
Pertandingan berjalan alot selama 90 menit. Kedua tim bermain imbang tanpa gol pada babak pertama.
Namun, Los Blancos akhirnya bisa mendapatkan gol pada menit ke-55. Pasukan Zinedine Zidane memastikan kemenangan berkat bunuh diri Yassine Bounou.
Hasil ini membawa Los Merengues ke peringkat tiga dengan raihan 20 poin. Sedangkan Sevilla berada di urutan ke-5 dengan koleksi 16 poin.
Lantas apa pelajaran yang bisa dipetik dari laga ini? Simak selengkapnya di bawah ini.
Real Madrid Tampil Menekan
Lini belakang Real Madrid terlihat buruk dalam beberapa pertandingan terakhir mereka. Mereka sering kebobolan setelah tidak mampu menghadapi tekanan tinggi dari lawan. Sevilla melakukan itu, tetapi Julen Lopetegui tidak bisa mengantisipasi respon dari Zinedine Zidane.
Menggunakan energi tinggi dari Vinicius Junior dan Rodrygo di sayap, ditambah dengan Casemiro yang memimpin, Los Blancos melakukan tekanan tinggi. Vinicius mampu menekan Bounou sejak awal dan memaksa sang kiper membuat kesalahan yang berujung gol bunuh diri.
Tekanan tinggi memaksa Sevilla mundur. Meskipun mereka mencoba bangkit, Madrid mampu menghadapinya karena penampilan mereka tidak luar biasa. Namun, seiring berjalannya waktu, kelelahan membuat tekanan tinggi tidak bisa berlangsung selamanya, tetapi Madrid menggunakan barisan belakang untuk melindungi keunggulan tipis 1-0 mereka.
Blunder Yassine Bounou
Sevilla mengalami masalah dengan penjaga gawang mereka sepanjang tahun. Yassine Bounou memulai musim sebagai kiper utama, tetapi cedera dan virus Corona membuatnya dirotasi dengan Tomas Vaclik. Dia melewatkan pertandingan ini karena cedera lutut, sementara Alfonso Pastor bermain saat mereka kalah 4-0 dari Chelsea pada pertengahan pekan.
Bounou tidak berbuat banyak untuk meredakan kekhawatiran bos Sevilla Julen Lopetegui. Bahkan, pemain Maroko itu menciptakan sedikit sejarah yang tidak diinginkan.
Bahkan sebelum membuat kesalahan yang berujung gol bunuh diri, Bounou hampir tidak terlihat meyakinkan. Dia bermain-main dengan bola dan gagal mengantisipasi umpan silang sehingga memberi Real Madrid keunggulan. Dia memang menunjukkan kualitasnya dalam menahan tendangan Karim Benzema di babak pertama, tetapi itu adalah satu-satunya pencerahan dalam penampilan yang biasa-biasa saja.
Vinicius Junior adalah Winger Terbaik Real Madrid
Baik atau buruk, Vinicius Junior adalah pilihan terbaik Real Madrid di sayap. Pemain Brasil itu bertanggung jawab atas momen paling krusial dalam pertandingan karena Vinicius lebih cepat sedikit menyentuh bola sehingga gagal ditangkap Yassine Bounou dengan sempurna.
Sebagian besar gol terakhir Vinicius Junior untuk Real Madrid terjadi di kandang. Jadi sangat melegakan melihat sang pemain tampil dalam performa yang bagus di markas Sevilla, terutama dengan absennya Eden Hazard.
Masalah cedera pemain Belgia itu membuat Zidane tidak bisa mengandalkannya, sementara Marco Asensio dan Rodrygo tampil lumayan akhir-akhir ini.
Banyak Madridistas yang merasa frustrasi dengan ketidakkonsistenan Vinicius di depan gawang, tetapi pemain muda Brasil ini memiliki semua kualitas yang dibutuhkan. Dia juga ikut bertahan dalam pertandingan hari ini.
Jika Real Madrid ingin melewati periode yang sulit ini, Zinedine Zidane bisa menaruh kepercayaan kepada pemain Brasil berusia 20 tahun itu.
Real Madrid Akhirnya Tidak Kebobolan
Lini belakang Real Madrid menjadi sorotan setelah tidak mencatatkan clean sheet dalam enam pertandingan terakhir mereka, sementara itu mereka juga dihukum tiga penalti dalam tiga pertandingan terakhir mereka. Sergio Ramos dan Dani Carvajal tidak fit untuk pertandingan tersebut sehingga Lucas Vazquez dan Nacho harus menggantikan mereka.
Tekanan tinggi di babak pertama berhasil mengurangi tekanan di lini belakang Real Madrid. Namun, Los Blancos pada akhirnya sukses meraih clean sheet pada pertandingan. Thibaut Courtois dipaksa melakukan penyelamatan penting beberapa kali.
Pemain lainnya juga ikut berkontribusi dalam bertahan, dengan Luka Modric, Toni Kroos, dan Casemiro bermain sangat disiplin di lini tengah. Ini adalah fondasi yang bagus bagi Zidane karena Real Madrid akan menghadapi dua pertandingan penting minggu ini.
Zidane Bisa Bangkit saat Keadaan Semakin Sulit
Zinedine Zidane menghadapi masa tersulitnya sebagai pelatih Real Madrid. Jika tidak berhasil mengalahkan Sevilla, Madrid akan gagal meraih kemenangan dalam tiga pertandingan berturut-turut. Karena itu, kemenangan ini sangat penting bagi mereka.
Di bawah Zidane, Real Madrid menanggapi kekalahan beruntun dengan enam kemenangan. Ini adalah tim juara yang tidak pernah lari dari pertarungan ketika mengalami momen sulit.
Pekerjaan Zidane masih belum selesai. Madrid akan menjalani laga penentu melawan Borussia Monchengladbach di Liga Champions, diikuti dengan derby Madrid melawan Atletico Madrid yang bisa menjadi krusial dalam perburuan gelar.
Zidane sudah terbiasa berada dalam tekanan. Madrid bisa meraih kemenangan penting saat berada dalam situasi sulit.
Sumber: Sportskeeda
<iframe class="vidio-embed" src="https://m.vidio.com/embed/2073209-zinedine-zidane-akui-real-madrid-sedang-alami-masa-sulit?autoplay=false&player_only=true&live_chat=false&enable_websocket=false&mute=false&utm_source=vidio-share&utm_medium=embed&utm_campaign=vidio-share&" width="560" height="317" scrolling="no" frameborder="0" allowfullscreen></iframe><script src="//static-web-prod-vidio.akamaized.net/assets/javascripts/vidio-embed.js"></script>
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Kualifikasi MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Rebut Pole, Kalahkan Fabio Quartararo
Otomotif 6 September 2025, 16:37 -
Hansi Flick Belum Temukan Kombinasi Bek Tengah Terbaik Barcelona
Liga Spanyol 6 September 2025, 16:32 -
MU Bisa Raup Bonus Tambahan dari Transfer Antony ke Real Betis, Begini Caranya
Liga Inggris 6 September 2025, 16:11 -
Barcelona Pertimbangkan Lepas Ronald Araujo Jika Performa Tak Membaik
Liga Spanyol 6 September 2025, 16:01
LATEST UPDATE
-
Prediksi Turki vs Spanyol 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:35 -
Hasil Kualifikasi Moto2 Catalunya 2025: Sikat Jake Dixon, Daniel Holgado Sabet Pole
Otomotif 6 September 2025, 19:30 -
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Rotasi oleh Gerald Vanenburg
Tim Nasional 6 September 2025, 19:21 -
Prediksi Jerman vs Irlandia Utara 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:11 -
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 6 September 2025, 18:37 -
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
Otomotif 6 September 2025, 18:32 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24