5 Pelajaran dari Real Madrid Juara Supercopa: Makin Tua Makin Jadi!
Richard Andreas | 17 Januari 2022 08:00
Bola.net - Real Madrid membuktikan ketangguhan mereka untuk menjuarai Supercopa de Espana 2021/22. Senin (17/1/2022) dini hari WIB, Madrid mengalahkan Athletic Bilbao dengan skor 2-0 di partai final.
Pertandingan tidak berjalan mudah bagi Los Blancos. Bilbao bermain apik sebagai juara bertahan, bahkan berulang kali merepotkan pertahanan Madrid.
Meski begitu, kualitas skuad Carlo Ancelotti jadi pembeda. Madrid menang lewat dua gol yang dicetak Luka Modric (38') dan Karim Benzema (52').
Bilbao sebenarnya mendapatkan kesempatan penalti di 10 menit akhir pertandingan, tapi mereka tidak bisa menembus pertahanan Courtois. Madrid pun jadi juara dengan meyakinkan.
Paling tidak ada 5 pelajaran penting yang tersisa dari pertandingan ini. Apa saja? Scroll ke bawah yuk, Bolaneters!
1. Trofi pertama di era kedua
Carlo Ancelotti kembali ke Real Madrid musim ini dengan disambut keraguan. Dia dianggap tidak cukup modern untuk Madrid yang sedang membangun skuad baru.
Meski begitu, faktanya Ancelotti masih bisa membuat timnya bermain luar biasa. Madrid mungkin bermain dengan cara-cara lama, tapi faktanya mereka hampir tidak terkalahkan.
Menurut catatan Opta, trofi ini adalah trofi kelima Ancelotti sebagai pelatih Real Madrid. Dia juga jadi pelatih Italia pertama yang bisa menjuarai Supercopa de Espana.
2. Makin tua makin jadi
Kritikan yang terus mengganggu Madrid musim ini adalah klaim bahwa skuad mereka sudah usang. Ancelotti masih mengandalkan pemain-pemain senior seperti Luka Modric, Toni Kroos, dan Karim Benzema.
Klaim itu tidak salah, tapi juga tidak ada yang salah jika Madrid mengandalkan pemain-pemain senior. Faktanya mereka masih bisa memenuhi ekspektasi, bahkan melebihinya.
Menurut Opta, Modric adalah pemain paling senior yang bisa mencetak gol di Supercopa. Dia melakukannya di usia 36 tahun dan 129 hari.
3. Patahkan kutukan
Madrid mungkin punya skuad lebih baik, tapi faktanya mereka hampir selalu kalah dari Athletic Bilbao di pertandingan final. Kini kutukan itu dipatahkan.
Menurut Opta, Madrid selalu kalah dalam lima final satu leg melawan Bilbao. Kali ini mereka menang dengan meyakinkan dalam situasi yang lebih sulit.
Ada banyak faktor penentu keberhasilan Madrid, salah satunya adalah kerja keras dan kontribusi para pemain senior yang masih luar biasa.
4. Untung ada Courtois
Meski menang, pertandingan jelas tidak berjalan mudah bagi Madrid. Bilbao banyak mendapatkan kesempatan untuk melawan dan mencetak gol.
Bahkan Bilbao mendapatkan hadiah penalti di menit ke-87 yang seharusnya bisa mengubah arah pertandingan. Namun, Raul Garcia sebagai eksekutor ternyata gagal menaklukkan Courtois.
Ekskusi Garcia tidak buruk, hanya Courtois yang sedang bermain sangat bagus. Menurut Opta, ini pertama kalinya Courtois menepis dua pelatih beruntun untuk Madrid di sema kompetisi.
5. Sang predator
Hampir selalu ada nama Karim Benzema di balik kemenangan Real Madrid musim ini. Striker Prancis itu semakin penting di usia 34 tahun.
Sebelumnya, di semifinal, Benzema juga mencetak gol untuk menaklukkan Barcelona. Dia bermain sangat baik sebagai tumpuan serangan tim.
Kali ini, Benzema semakin menunjukkan statusnya sebagai sang predator. Dia suka menjebol gawang Bilbao, tepatnya dengan menyarangkan 18 gol.
Sumber: Opta
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- Mengecewakan, Chelsea Mungkin Buang Kesempatan Terakhir untuk Jegal Man City
- Ada Apa dengan Marcus Rashford Wahai Man United?
- Sedang Tidak Percaya Diri, Jadon Sancho Mengkhawatirkan
- Bukan Buang Peluang, Tuchel Jelaskan Alasan Chelsea Main Buruk Lawan Man City
- Alasan Chelsea Kalah dari Man City? Azpilicueta: Sederhana!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 6 September 2025, 19:44 -
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 6 September 2025, 18:37
LATEST UPDATE
-
Hasil Armenia vs Portugal: Ronaldo dan Felix Sumbang Dua Gol, Selecao Menang Telak 5-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:11 -
Hasil Inggris vs Andorra: Taktik Tuchel Berbuah Manis, Three Lions Menang 2-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:06 -
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
Liga Italia 7 September 2025, 00:11 -
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
Liga Italia 6 September 2025, 23:55 -
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24