5 Pelajaran di Balik Kemenangan Real Madrid Lawan Getafe: Menderita, tapi Menang!
Asad Arifin | 3 Juli 2020 09:33
Bola.net - Real Madrid melanjutkan tren positif di lanjutan La Liga 2019/2020 pasca lockdown. Pada duel pekan ke-33 La Liga melawan Getafe, Real Madrid mampu meraih kemenangan dengan skor 1-0 di kandang.
Pada laga Jumat (3/7/2020) dini hari WIB tersebut, Real Madrid memang lewat gol tunggal Sergio Ramos. Pemain 34 tahun mencetak gol pada menit ke-79 usai menjalankan tugas sebagai eksekutor penalti. Real Madrid menang dengan skor 1-0.
Bagi Real Madrid, ini menjadi kemenangan keenam secara beruntun di La Liga. Posisi mereka di klasemen pun makin kokoh. Real Madrid kini berada di puncak klasemen dengan 74 poin, unggul empat poin dari Barcelona.
Di laga melawan Getafe, Zinedine Zidane membuat sejumlah keputusan penting. Salah satunya tidak memasukkan Eden Hazard dalam skuad. Isco lantas dipercaya bermain sejak menit awal untuk posisi winger kiri.
Lantas, apa pelajaran yang bisa dipetik dari duel Real Madrid vs Getafe? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Mental Pemenang Real Madrid

Zinedine Zidane nampaknya telah mengembalikan mental juara ke skuad Real Madrid. Di laga melawan Getafe, Real Madrid dibuat kesulitan oleh tim tamu. Mereka mengalami banyak masalah dalam upaya mencetak gol.
Situasinya hampir sama dengan laga melawan Espanyol. Real Madrid juga hanya menang 1-0. Padahal, lawan yang dihadapi adalah tim yang berada di juru kunci klasemen sementara La Liga. Real Madrid selalu punya pemain yang menentukan jalannya lagi. Kali ini, ada Sergio Ramos.
"Kami tahu bahwa kami akan menderita [di laga melawan Getafe] dan kami juga tahu bahwa jika kami terus bersabar maka gol itu akan datang," ucap Zinedine Zidane.
Thibaut Courtois Menjadi Kunci

Kemenangan Real Madrid tak lepas dari performa solid pemain di lini belakang. Khususnya penjaga gawang Thibaut Courtois. Kiper asal Belgia tersebut begitu sigap dan mampu mencatatkan tiga cleansheet beruntun.
Pada laga melawan Getafe, Thibaut Courtois mampu malukan tiga kali penyelamatan. Dia benar-benar menunjukkan kelayakan untuk meraih gelar Zamora Trophy pada musim 2019/2020.
Kehadiran Courtois juga membuat sosok Sergio Ramos bisa lebih tenang ketika ikut membantu serangan. Begitu juga dengan dua bek sayap Real Madrid yang sering naik untuk membantu tim membongkar pertahanan lawan.
Bukan Malam Terbaik Isco

Isco dipercaya bermain sejak menit awal. Pemain 28 tahun bermain di winger kiri. Hanya saja, tidak banyak momen penting yang didapat Isco pada laga melawan Getafe. Performanya terhitung standar dan tidak menonjol.
Isco nampak tak senang ketika diganti Rodrygo pada menit ke-64. Sebab, dia memang kesulitan. Isco hanya melepaskan satu shots pada laga lawan Getafe.
Namun, performa biasa-biasa saja Isco tak akan membuat Zidane risau. Sebab, dia masih punya banyak opsi di posisi itu. Ada nama Gareth Bale, Lucas Vazquez, James Rodriguez, dan Marco Asensio.
Tanpa Raphael Varane, Masih ada Eder Militao

Raphael Varane tidak bisa bermain penuh di laga melawan Getafe. Dia mengalami masalah usai kepalanya terkena bola. Awalnya, pemain asal Prancis coba melanjutkan laga tetapi tak mampu.
Kehilangan Raphael Varane bisa menjadi hal krusial. Sebab, dia tak tergantikan pada lima laga sebelum Madrid berjumpa Getafe.
Hanya saja, Eder Militao yang dimainkan menggantikan Varane tampil cukup bagus. Pemain asal Brasil, sekali lagi membuktikan bahwa dia siap menjadi pelapis duet Varane dan Sergio Ramos.
Aksi Memikat Jebolan La Masia

Satu pemain Getafe yang mencuri perhatian yakni Marc Cucurella. Dia tampil cukup dominan di sisi sayap dan membuat Dani Carvajal tak banyak membantu serangan di babak pertama. Marc Cucurella memberi tekanan pada Real Madrid.
Hanya saja, pemain jebolan La Masia itu harus mengakhiri laga lebih cepat saat digantikan Hugo Duro pada menit ke-69. Marc Cucurella nampak tak puas saat digantikan rekan satu timnya.
Marc Cucurella memang tampil cukup bagus pada musim 2019/2020. Dia menjadi pemain kunci di Getafe. Marc Cucurella dibeli dari Barcelona pada awal musim ini dengan harga 10 juta euro.
Sumber: Berbagai Sumber
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan MotoGP Malaysia 2025: Pedro Acosta Tercepat, Ungguli Johann Zarco
Otomotif 24 Oktober 2025, 15:42
-
Think Policy Terpilih dalam Program Bergengsi LSE 100x Impact Accelerator 2025/2026
News 24 Oktober 2025, 15:23
-
Hasil Latihan Moto2 Malaysia 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Jake Dixon
Otomotif 24 Oktober 2025, 14:34
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56










