5 Pelajaran Laga Barcelona vs Cadiz: Waktunya Melupakan Sosok Lenglet
Yaumil Azis | 22 Februari 2021 00:23
Bola.net - Kejutan besar hadir dalam laga lanjutan La Liga yang digelar di Camp Nou, Minggu (21/2/2021) WIB. Di luar dugaan, Barcelona yang tampil sangat dominan justru gagal meraih kemenangan saat menjamu Cadiz di markasnya.
Seperti yang diketahui, pertandingan tersebut berkesudahan dengan skor imbang 1-1. Mulanya, Barcelona sempat unggul lebih dulu berkat gol yang dicetak sang bintang, Lionel Messi, dari titik putih pada menit ke-32.
Barcelona mendominasi permainan dan mencatatkan 81 persen penguasaan bola, membuat Cadiz jadi lebih sering mendekam di wilayahnya sendiri. Namun, satu momen penting membuat kedudukan jadi berubah.
Bek Barcelona, Clement Lenglet, melakukan aksi yang ceroboh jelang pertandingan usai dengan melanggar pemain Cadiz di kotak terlarang. Alhasil, Cadiz mendapatkan hadiah penalti yang sukses dieksekusi Alex Fernandez.
Ada beberapa catatan penting yang patut disimak dari laga kali ini. Bolaneters bisa mendapatkan informasi tersebut dengan melakukan scroll ke bawah.
Perebutan El Pichichi Messi vs Suarez
Tambahan satu gol membuat Messi bisa menempati posisi teratas dalam daftar pencetak gol terbanyak La Liga musim ini. Masalahnya, ia tidak sendirian dalam perebutan El Phichichi.
Ia bersaing ketat dengan mantan rekan setimnya yang saat ini memperkuat Atletico Madrid, Luis Suarez. Selayaknya Messi, pemain berkebangsaan Uruguay tersebut sudah mengantongi total 16 gol sejauh ini.
Rivalitas ini cukup menarik untuk diikuti. Pasalnya, Suarez dulunya dikenal sebagai tandem terbaik Messi. Keduanya juga memiliki hubungan yang sangat dekat, hingga beberapa laporan mengatakan bahwa Messi ingin meninggalkan Camp Nou setelah Suarez dilengserkan oleh Ronald Koeman.
Waktunya Melupakan Sosok Lenglet
Kesempatan buat Clement Lenglet bertahan dalam starting XI Barcelona seharusnya sudah berakhir. Tidak bisa dimungkiri, kegagalan Barcelona meraih tiga poin dari pertandingan kali ini tak bisa lepas dari pengaruhnya.
Masalahnya, ini bukan kali pertama Lenglet melakukan kesalahan fatal. Saat bertemu Cadiz di putaran pertama La Liga pun, ia membuat blunder fatal yang membuat Alvaro Negredo mampu menghasilkan gol buat Gaditanos.
Lenglet juga membuat Barcelona gagal mempertahankan posisi puncak dalam fase grup Liga Champions usai melakukan handsball di kotak penalti kala bertemu Juventus. Sepertinya, Barcelona harus segera mencari sosok penggantinya.
Semakin Tertinggal
Barcelona belum mengangkat trofi La Liga setelah terakhir kali melakukannya pada musim 2018/19 kemarin. Dan sepertinya, penderitaan mereka bakalan berlanjut di musim ini.
Sekarang Barcelona menempati peringkat ke-3 dengan koleksi 47 poin. Mereka berpeluang turun ke peringkat empat kalau Sevilla mampu memperoleh tiga poin usai bertandang ke markas Osasuna hari Senin (22/2/2021) dinihari.
Fokus Barcelona seharusnya beralih dari menjadi juara La Liga musim ini ke mempertahankan diri di empat besar. Pasalnya, mereka seperti tak punya harapan untuk mengejar Atletico Madrid yang berada di puncak dengan keunggulan 10 poin dari klub besutan Ronald Koeman tersebut.
Sisi Terang dari Barcelona
Tidak semuanya yang ditunjukkan Barcelona pada laga kali ini buruk. Mereka juga punya beberapa sisi positif, seperti fakta bahwa Lionel Messi dkk mampu membukukan penguasaan bola sebesar 81 persen.
Selain itu, Ousmane Dembele juga menunjukkan secercah harapan untuk memperbaiki karirnya yang buruk di Barcelona. PR terbesar buat penyerang asal Prancis itu sekarang adalah tampil lebih konsisten di lini depan.
Bukan cuma Dembele, Pedri juga turut bermain dan menghasilkan performa gemilang. Bahkan, pemain berusia 18 tahun tersebut menjadi dalang dibalik dari gol penalti yang dicetak Lionel Messi pada babak pertama.
Cadiz Seharusnya Bisa Menang
Masih teringat jelas bagaimana Cadiz mampu meraih tiga angka saat menjamu Barcelona di ajang yang sama pada bulan Desember lalu. Ya, mereka berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 2-1.
Alvaro Gimenez mencetak gol pada menit ke-8, sebelum Barcelona membalas melalui gol bunuh diri yang dihasilkan Pedro Alcala. Untungnya, Alvaro Negredo mampu mencetak gol kedua Cadiz dan membantunya meraih poin penuh.
Momen buruk buat Barcelona itu nyaris terulang. Sejatinya, Cadiz punya peluang emas untuk menyamakan kedudukan jauh sebelum mencetak gol jelang akhir laga. Momen itu terjadi pada menit ke-34.
Seorang pemain Cadiz melepaskan umpan silang yang coba disapu Gerard Pique. Sayangnya, bola justru jatuh ke paha Ruben Sobrino yang tidak mendapatkan pengawalan di dalam kotak penalti. Bola berubah arah, yang sayangnya sedikit melebar di sisi gawang Barcelona.
Baca Juga:
- Barcelona Ditahan Imbang Cadiz, Suara Fans: Klubnya Dijadiin Gudang Ajalah!
- Man of the Match Barcelona vs Cadiz: Lionel Messi
- Hasil Pertandingan Barcelona vs Cadiz: Skor 1-1
- Erling Haaland dan Para Bomber Bidikan Barcelona, Siapa Duet Baru Lionel Messi?
- Cerita di Balik Kandasnya Marcelo Gallardo Jadi Pelatih Barcelona
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man of the Match AC Milan vs Pisa: Luka Modric
Liga Italia 25 Oktober 2025, 13:42
-
Jadwal BRI Super League di Indosiar Hari Ini, Sabtu 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 25 Oktober 2025, 12:34
LATEST UPDATE
-
Prediksi BRI Super League: Arema FC vs Borneo FC 26 Oktober 2025
Bola Indonesia 25 Oktober 2025, 16:59
-
Prediksi BRI Super League: Malut United vs Semen Padang 26 Oktober 2025
Bola Indonesia 25 Oktober 2025, 16:54
-
Manchester United: Masalahnya Bukan Mengalahkan Tim Besar, tapi Menjaga Konsistensi
Liga Inggris 25 Oktober 2025, 16:37
-
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 15:54
-
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Malaysia di Sepang
Otomotif 25 Oktober 2025, 14:40
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 14:39
-
Man of the Match AC Milan vs Pisa: Luka Modric
Liga Italia 25 Oktober 2025, 13:42
-
Hasil Kualifikasi Moto2 Malaysia 2025: Daniel Holgado Sabet Pole Usai Bekuk Barry Baltus
Otomotif 25 Oktober 2025, 13:37
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56










