6 Alasan Mengapa Barcelona Dalam Masalah Besar, Apa Saja?
Asad Arifin | 6 Januari 2020 09:54
Bola.net - Barcelona menutup paruh musim 2019/2020 dengan berada di puncak klasemen La Liga. Akan tetapi, klub asal Catalan tersebut dianggap tengah berada dalam masalah besar. Apa masalah itu?
Barcelona mengumpulkan 40 poin hingga pekan ke-19 La Liga, atau paruh musim 2019/2020. Jumlah tersebut sama dengan Real Madrid. Tetapi, Barcelona berhak atas posisi puncak klasemen karena unggul selisih gol.
Poin ke-40 didapatkan Barcelona saat bermain imbang 2-2 atas Espanyol pada Minggu (5/1/2020) dini hari WIB. Sempat unggul 2-1 lewat gol Luis Suarez dan Arturo Vidal, gol Wu Lei pada menit 88 membuat skor menjadi imbang 2-2.
Walau berada di puncak klasemen La Liga, Barcelona tidak berada dalam performa yang bagus. Empat laga terakhir di La Liga, Barcelona hanya sekali menang. Tiga laga lainnya berakhir imbang.
Jurnalis Marca, Hugo Cerezo, menulis bahwa Barcelona kini berada dalam masalah besar. Apa itu? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
1. Pertahanan yang Rentan
Barcelona sudah kebobolan 23 gol hanya dari 19 laga yang dimainkan di La Liga musim 2019/2020. Catatan itu sangat buruk. Real Madrid dan Atletico Madrid baru kebobolan 12 gol. Athletic Bilbao juga baru kebobolan 13 gol.
Jumlah kebobolan Barcelona sama dengan Real Valadollid, klub yang kini berada di posisi ke-14. Gerard Pique dan kawan-kawan tidak tampil bagus pada musim 2019/2020 ini.
2. Masalah di Laga Tandang
Barcelona telah memainkan 10 laga tandang pada paruh musim 2019/2020. Barcelona memenangkan tidak lebih dari separuh laga tersebut. Barcelona hanya memenangkan empat pertandingan saja.
Sedangkan, enam laga lainnya berakhir dengan imbang dan kalah. Masing-masing tiga kali. Tiga kekalahan Barcelona pada laga tandang terjadi saat melawan Athletic Bilbao, Granada dan Levante.
3. Come Back dan Tergelincir
Dari 19 laga yang sudah dimainkan, Barcelona sempat tertinggal lebih dulu pada tiga pertandingan. Tetapi, mereka mampu membalikkan kedudukan. Namun, setelah itu Barcelona gagal menang.
Momen tersebut, paling baru, terjadi saat Barcelona berjumpa Espanyol. Laga berakhir dengan skor 2-2.
4. Jumlah Poin Menurun
Barcelona menjadi juara paruh musim 2019/2020 dengan meraih 40 poin. Catatan ini menjadi yang terburuk bagi Barcelona sejak musim 2007/2008 silam. Pada era Tata Martino, Barcelona meraih 44 poin pada paruh musim.
5. Perubahan di Lini Tengah
Ernesto Valverde belum menemukan komposisi yang tepat di lini tengah. Dia terus merombak formula di sektor gelandang. Sergio Busquets dan Ivan Rakitic acap kali ditepikan dari skuat utama pada musim 2019/2020 ini.
Arthur Melo yang menjadi pemain kunci pada musim 2018/2019 lalu, musim ini sering absen karena cedera. Arturo Vidal mampu tampil bagus pada musim ini, tetapi Ernesto Valverde belum memberi kepercayaan penuh padanya.
6. Tanpa Solusi Andai Trio MSG Buntu
Barcelona punya pemain depan yang sangat menakutkan, Lionel Messi, Luis Suarez, dan Antoine Griezmann atau Trio MSG. Ketiganya telah mencetak lebih dari 30 gol. Namun, mayoritas gol tercipta di kandang.
Selain itu, ketika Trio MSG tidak mampu mencetak gol, Barcelona nampak kebingungan. Mereka tidak punya opsi lain untuk mencetak gol selain tiga pemain depan andalannya.
Sumber: Marca
Baca Ini Juga:
- Seberapa Buruk Gareth Bale Musim Ini, 688 Menit Tanpa Gol!
- Vinicius Junior Menolak Latihan Usai Lawan Getafe, Merasa Lelah?
- 3 Kiper Terbaik Liga Spanyol Musim 2019/2020, Thibaut Courtois Layak Masuk?
- Hasil Liga Spanyol: Barcelona Juara Paruh Musim 2019/2020
- Barcelona Salip Chelsea dan Man United dalam Pemburuan Dani Olmo
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arda Guler Tanggapi Perbandingan dengan Lamine Yamal: Gaya Kami Berbeda!
Liga Spanyol 7 September 2025, 05:22 -
Hansi Flick Belum Temukan Kombinasi Bek Tengah Terbaik Barcelona
Liga Spanyol 6 September 2025, 16:32 -
Barcelona Pertimbangkan Lepas Ronald Araujo Jika Performa Tak Membaik
Liga Spanyol 6 September 2025, 16:01 -
Cedera, Frenkie de Jong Tinggalkan Timnas Belanda
Liga Spanyol 6 September 2025, 14:10 -
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
Liga Spanyol 6 September 2025, 12:34
LATEST UPDATE
-
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:18 -
Hasil Race 2 WorldSBK Prancis 2025: Toprak Razgatlioglu Bawa Pulang Hat-trick Kemenangan
Otomotif 7 September 2025, 21:14 -
Matheus Cunha Tebar Kode Sudah Fit untuk Perkuat MU Lawan Man City
Liga Inggris 7 September 2025, 20:55 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 7 September 2025, 20:18 -
Hasil Race 2 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Lagi-Lagi Kalahkan Can Oncu
Otomotif 7 September 2025, 20:13 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Catalunya
Otomotif 7 September 2025, 19:53 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 7 September 2025, 19:53 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 7 September 2025, 19:53 -
Hasil Balapan MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Sikat Marc Marquez, Enea Bastianini Podium
Otomotif 7 September 2025, 19:45
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24