7 Legenda Real Madrid yang Ditendang Florentino Perez, Presiden kok Jahat?
Asad Arifin | 18 Juni 2021 13:31
Bola.net - Kepemimpinan Florentino Perez di Real Madrid kembali mendapat sorotan. Usai menginisiasi European Super League, kini Perez disorot lantaran Real Madrid melepas Sergio Ramos.
Ramos secara resmi mengumumkan tidak lagi menjadi bagian dari Real Madrid pada Kamis (17/6/2021) malam WIB. Kontrak sang kapten dengan Madrid akan habis pada 30 Juni nanti dan tidak ada kontrak baru yang diteken.
"Daripada bilang selamat tinggal, saya lebih suka mengatakan 'Sampai Jumpa Lagi', karena cepat atau lambat saya akan kembali," ujar Ramos yang memberikan 22 gelar juara bagi Real Madrid.
Ramos bukan satu-satunya pemain penting, legenda, atau ikon klub yang ditendang dari Real Madrid pada era Perez. Siapa saja mereka? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Sergio Ramos

Bukan darah yang mengucur dari wajah Ramos, tapi air mata. Momen itu terjadi ketika Ramos menyampaikan pidato perpisahan dengan Real Madrid yang dibelanya selama 16 tahun.
Ramos memang tidak secara langsung menyerang Perez pada momen itu. Namun, dari pidato yang disampaikan, pesan Ramos jelas bahwa dia sangat kecewa dengan kepemimpinan Perez di Real Madrid.
"Saya bisa bilang uang bukan jadi masalah, dan saya ingin kontrak dua tahun demi kepentingan saya dan keluarga saya. Pada pembicaraan terakhir, saya menerima tawaran satu tahun itu, namun saya diberi tahu bahwa penawaran itu tidak berlaku karena penawaran itu sudah kadaluarsa dan saya tidak tahu apa-apa mengenai itu," kata Ramos.
Cristiano Ronaldo

Mungkin, ini adalah episode yang sangat disesalkan fans Real Madrid.
Ronaldo kesal dengan Real Madrid karena merasa tidak mendapat tawaran kontrak yang layak. Sementara, Perez tidak mau ambil pusing dengan keinginan Ronaldo dan siap melepasnya.
Diwarnai suasana panas dan banyak pertentangan, Ronaldo pindah ke Juventus pada 2018. Tiga musim pasca melepas Ronaldo, Madrid belum tampil konsisten dan meraih gelar juara Liga Champions lagi.
“Saya merasakannya di dalam klub, terutama dari presiden, bahwa mereka tidak lagi menganggap saya seperti yang mereka lakukan di awal,” kata Ronaldo.
Iker Casillas

"Dia (Casillas) meninggalkan kita karena dia yang meminta begitu," kata Perez.
Namun, pernyataan berbeda datang dari ibu Casillas. Dia menyebut Perez-lah yang mengusir anaknya dari klub yang sangat dicintai. "Perez yang mendorongnya keluar karena dia ingin mengakhiri karirnya di Real Madrid," kata Mari Carmen.
Sebelum meninggalkan Madrid pada 2015, Casillas punya hubungan buruk dengan Perez dan Jose Mourinho. Kemampuan Casillas dipertanyakan. Dia makin muak karena klub terus menerus ingin mendatangkan David de Gea atau Gianluigi Buffon.
Casillas akhirnya pindah ke Porto pada 2015 dan masih bermain secara kompetitif hingga 2019.
Raul

Raul memulai karir profesional di Real Madrid dan diyakini akan mengakhirinya di klub yang sama. Raul mendapat kontrak 'seumur hidup' dari Madrid pada 2008.
Namun, sang pangeran justru harus angkat kaki dari Bernabeu pada 2010. Raul kemudian pindah ke Schalke sebelum bergabung dengan Al Sadd, dan mengakhiri karir di New York Cosmos.
Terdepaknya Raul dari Bernabeu sebenarnya lebih pada hubungan buruk dengan Jose Mourinho, yang saat itu menjadi pelatih. Akan tetapi, sebagai presiden, Perez dinilai tidak memberi dukungan yang cukup pada pria yang membawa Madrid meraih enam gelar La Liga tersebut.
Fernando Hierro

Sebelum era Raul, Hierro adalah sosok yang sangat dihormati di ruang ganti Real Madrid. Saat Perez menjadi presiden Real Madrid pada 2000, Hierro adalah figur senior yang sangat penting.
Namun, karena Hierro terlalu vokal dan sering mengkritik kebijakan klub, Perez tidak bisa menerima keberadaannya di Real Madrid.
Hierro protes usai Perez memecat Vicente del Bosque yang membawa Madrid juara La Liga 2002/2002. Perez marah dan kontrak baru yang disiapkan ditarik lagi. Hierro pun pindah ke Al Rayyan.
Claude Makelele

Perez tidak melihat Makelele aset penting yang perlu dijaga. Dia mendapat gaji yang rendah. Pada 2013, saat Makelele meminta kenaikan gaji, Perez memilih untuk menjualnya ke Chelsea.
"Kami tidak akan kehilangan Makelele,” kata Perez kepada France Football.
"Tekniknya rata-rata, dia tidak memiliki kecepatan, keterampilan untuk mengambil bola, melewati lawan, dan 90% dari distribusinya ke belakang atau ke samping," kata Perez.
Perez terbukti salah total. Bersama Chelsea, Makelele memainkan peran sangat penting. Sementara, Perez dengan proyek Los Galacticos-nya justru sulit mencapai level yang stabil.
Zinedine Zidane

Sebelum Ramos, fans Real Madrid lebih dulu harus melihat Zidane meninggalkan klub begitu musim 2020/2021. Bagi Zidane, ini adalah kali kedua dia mundur dari Real Madrid karena beda pendapat dengan Perez.
"Saat ini, segalanya berbeda. Saya pergi karena saya merasa klub tidak lagi punya kepercayaan yang saya butuhkan, atau dukungan untuk membangun sesuatu dalam jangka menengah atau panjang," kata Zidane.
Zidane telah memberikan banyak hal untuk Real Madrid, sebagai pemain maupun pelatih. Jika ada satu momen yang bakal selalu dikenang, maka itu adalah sukses menjadi juara Liga Champions tiga musim beruntun.
Sumber: Planet Football, Marca
Baca Ini Juga:
- 5 Pemain Kunci Skotlandia untuk Kalahkan Inggris di Euro 2020
- 5 Alasan Inggris Bakal Menang Mudah Atas Skotlandia: Motivasi Berlipat Lawan Saudara
- Tribut Menyentuh Skuad Real Madrid untuk Sergio Ramos
- Profil Denzel Dumfries: Bersinar di Euro 2020, Lalu Pindah ke AC Milan?
- Hasil dan Klasemen Euro 2020: 3 Tim Lolos Babak 16 Besar, Termasuk Belanda
- Belanda Lolos ke 16 Besar, Warganet: Kucing Oren Berubah Jadi Anak Singa
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Daftar Pemain Timnas Voli Putri Indonesia di SEA Games 2025 Thailand
Voli 8 Desember 2025, 09:54
-
Daftar Lengkap Tim Peserta Voli Proliga 2026
Voli 8 Desember 2025, 09:52
-
Hasil Lengkap Pertandingan Bulu Tangkis SEA Games 2025 Thailand, 7-14 Desember 2025
Bulu Tangkis 8 Desember 2025, 09:49
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 6-9 Desember 2025
Liga Inggris 8 Desember 2025, 09:05
LATEST UPDATE
-
Jadi Juara Dunia Formula 1 2025, Lando Norris: Kini Saya Paham Perasaan Max Verstappen
Otomotif 8 Desember 2025, 10:44
-
Bikin Penyelamatan Krusial, Emil Audero Bantu Cremonese Kalahkan Lecce
Liga Italia 8 Desember 2025, 10:34
-
Jadwal Lengkap Pertandingan SEA Games 2025 Thailand, 9-20 Desember 2025
Olahraga Lain-Lain 8 Desember 2025, 10:05
-
Cerita SEA Games 2025 Thailand: Berolahraga di Danau Eksotis Angkaew
News 8 Desember 2025, 10:02
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Voli SEA Games 2025 Thailand, 10-19 Desember 2025
Voli 8 Desember 2025, 09:54
-
Daftar Pemain Timnas Voli Putri Indonesia di SEA Games 2025 Thailand
Voli 8 Desember 2025, 09:54
-
Daftar Pemain Timnas Voli Putra Indonesia di SEA Games 2025 Thailand
Voli 8 Desember 2025, 09:54
-
Daftar Lengkap Tim Peserta Voli Proliga 2026
Voli 8 Desember 2025, 09:52
-
Jadwal Lengkap Proliga 2026, 8 Januari-26 April 2026
Voli 8 Desember 2025, 09:52
-
Hasil Lengkap Pertandingan Bulu Tangkis SEA Games 2025 Thailand, 7-14 Desember 2025
Bulu Tangkis 8 Desember 2025, 09:49
-
Alaska Mencekam! 164 Gempa Hantam Wilayah Ini dalam 24 Jam Usai Magnitudo 7
News 8 Desember 2025, 09:42
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26





