Alasan di Balik Timpangnya Pembagian Hak Siar La Liga
Editor Bolanet | 1 Agustus 2013 18:45
Seperti yang telah diketahui bersama, pembagian jatah uang hak siar televisi La Liga memang selama ini banyak dikritik karena terlalu timpang dengan porsi yang terlalu besar bagi dua klub terbesar Spanyol, Barcelona FC dan Real Madrid.
Sebagai gambaran ketimpangan distribusi tersebut, Valencia FC yang mendapatkan porsi hak siar terbesar ketiga hanya mendapatkan 30% dari nominal yang diterima oleh duo El Clasico.
Hal tersebut disinyalir menjadi alasan utama kurang kompetitifnya La Liga yang selama bertahun-tahun menjadi ajang duopoli Barcelona dan Real Madrid. Menanggapi kritik tersebut, Tebas mengemukakan pembelaannya.
Tidak selalu pembagian hak siar yang lebih adil menjamin kompetisi yang lebih seru, ungkap Tebas seperti dilansir Diario AS.
Ada 20 klub di liga ini, 12 diantaranya bersaing menghndari degradasi, sementara yang lain berburu tempat di zona Eropa. Segelintir sisanya berpeluang menjuarai liga.
Pria 61 tahun tersebut menganggap bahwa klub yang nantinya mampu menantang Los Blancos dan Blaugrana dalam perburuan gelar adalah mereka yang mampu kreatif menyiasati hutang tanpa perlu menjual pemain.
Tebas kemudian memberikan gambaran tentang hal negatif apa yang nantinya terjadi kepada La Liga, seandainya pembagian jatah hak siar dibuat lebih adil dan merata.
Kita juga harus menanyakan kepada diri kita sendiri, jika jatah hak siar sebesar 50 juta Euro ditarik dari Barca atau Madrid, apakah mereka mampu mempertahankan superstar seperti Cristiano Ronaldo, Messi, dan Neymar? Apakah mereka akan kompetitif di Eropa?
Apakah pemain bintang mereka akan bertahan atau justru hengkang ke PSG? Yang paling penting, apakah La Liga akan memiliki nilai jual yang sama tingginya dengan sekarang?
Tebas menutup pernyataannya tersebut dengan menghimbau para kritikus untuk mempertimbangkan sekali lagi segala aspek yang saling berhubungan tersebut. Karena pada akhirnya, pembagian hak siar yang lebih adil justru berpotensi untuk merugikan La Liga secara keseluruhan. (as/mri)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:59 -
Link Live Streaming Barcelona vs Olympiakos - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:47
LATEST UPDATE
-
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
Liga Italia 22 Oktober 2025, 14:01 -
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
Liga Italia 22 Oktober 2025, 13:24 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 12:29 -
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49 -
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58 -
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04