Andai Ikuti Nasihat Pertama, Gelandang Barcelona Gavi Tak Perlu Absen Lama

Operasi yang Seharusnya Dilakukan Lebih Cepat

Pemain Barcelona Gavi melakukan selebrasi di babak 16 besar Copa del Rey melawan Real Betis, Kamis (16/1/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Joan Monfort

Masalah lutut Gavi pertama kali muncul pada akhir Agustus. Saat itu, pemeriksaan mengungkap adanya robekan kecil pada meniskus bagian dalam.

Dokter klub, Ricard Pruna, menilai operasi adalah langkah terbaik sejak awal. Menurutnya, prosedur itu bisa mencegah kerusakan lebih parah.

Namun, rekomendasi tersebut tidak diikuti sepenuhnya. Raul Martinez, fisioterapis utama, justru meyakinkan bahwa metode konservatif lebih aman untuk jangka pendek.

Konsekuensi dari Penanganan Konservatif

Pemain Barcelona, Gavi, dikepung pemain-pemain Real Valladolid di laga pekan ke-34 La Liga 2024/25 (c) AP Photo/Manu Fernandez

Gavi akhirnya memilih jalur konservatif dengan mengurangi intensitas latihan. Ia menjalani program khusus dan menghindari kontak penuh di lapangan.

Sayangnya, pendekatan itu tidak memberikan perkembangan berarti. Rasa sakit terus muncul hingga membatasi aktivitasnya bersama tim.

Akhirnya, pilihan operasi tidak bisa lagi dihindari. Prosedur medis pun dilakukan pekan ini setelah terapi konservatif gagal.

Dampak Penundaan Terhadap Masa Pemulihan

Gavi beraksi dalam laga La Liga antara Barcelona vs Rayo Vallecano pada Selasa 18 Februari 2025. (c) AP Photo/Joan Monfort

Seandainya operasi dilakukan sejak Agustus, Gavi diperkirakan hanya absen sekitar satu setengah bulan. Ia bahkan mungkin sudah kembali memperkuat tim di fase awal musim.

Namun karena penanganan terlambat, cedera meniskus berkembang lebih parah. Akibatnya, proses pemulihan kini diperkirakan mencapai empat hingga lima bulan.

Situasi ini membuat Gavi melewatkan hampir setengah musim. Barcelona pun kehilangan salah satu sosok vital pada periode penting kompetisi.

Sumber: Barca Universal

Klasemen La Liga