Andreas Christensen Dipersiapkan Jadi Calon Pemimpin Lini Belakang Barcelona

Abdi Rafi Akmal | 9 November 2022 01:35

Bek Denmark, Andreas Christensen (c) AP Photo

Bola.net - Keputusan Gerard Pique untuk pensiun berdampak buruk pada satu hal, yaitu ketiadaan pemimpin di lini belakang. Sebagai gantinya, Andreas Christensen dipersiapkan jadi pemimpin baru untuk para pemain belakang Barcelona.

Pique baru saja mengumumkan pensiun pada Minggu (6/11/2022). Ia mengumumkan itu selepas laga pekan ke-13 Liga Spanyol 2022/2023 menghadapi Almeria. Rencana pensiun itu sudah disampaikan beberapa hari sebelumnya melalui akun Twitter pribadinya.

Banyak pihak merasa keputusan Pique untuk pensiun sudah tepat. Pemain berusia 34 tahun itu tidak lagi berada di kualitas terbaik.

Walaupun begitu, pengalaman Pique tak bisa dibohongi. Kepergiannya membuat Barcelona kini sibuk memutuskan satu pemain yang bertugas memberi komando di lini belakang.

Hansi Flick Nilai Bek Manchester United Ini Cocok Memperkuat Benteng Pertahanan Barcelona

Robert Lewandowski Semakin Tuwir, Barcelona Siapkan Penggantinya

1 dari 4 halaman

Paling Senior

Andreas Christensen. (c) FC Barceona Twitter Official

Laporan dari Relevo menyebutkan bahwa Christensen kini jadi kandidat terkuat pemimpin lini belakang Barcelona selanjutnya. Alasannya simpel, sang pemain merupakan yang paling senior.

Eks pemain Chelsea ini sudah berusia 26 tahun. Sedangkan tiga bek tengah Barcelona lainnya berusia di bawah 24 tahun.

Tak hanya soal umur, Christensen memiliki jiwa kepemimpinan. Laporan yang sama menyebutkan bahwa ia kini mulai didorong untuk lebih komunikatif kepada para pemain belakang Barcelona untuk memandu mereka.

Cinta Mati, Fermin Lopez Ingin Terus Bareng Barcelona

Proyek Ambisius Barcelona 2026: Hansi Flick Yakin, Alessandro Bastoni Jadi Incaran Utama!

2 dari 4 halaman

Kendala di Bahasa

Ekspresi Andreas Christensen di laga grup A UEFA Nations League antara Kroasia vs Denmark di the Maksimir stadium di Zagreb, Kroasia, Kamis, (22/09/2022). (c) AP Photo

Masalahnya kini satu, Christensen belum fasih berbahasa Spanyol. Hal ini menyebabkan komunikasinya dengan para pemain lain jadi terganggu.

Namun, pemain timnas Denmark ini diketahui sedang intens mengikuti kursus bahasa Spanyol. Keberhasilannya menguasai bahasa Spanyol akan sangat membantunya.

Jika berhasil dari segi adaptasi bahasa baru dan komunikatif ke rekan-rekannya yang lain, Christensen digadang-gadang akan jadi personel tetap Barcelona.

Perubahan Sikap Lewandowski Jelang Musim Terakhir: Fokus Kontribusi Efektif Ketimbang Durasi Bermain

Murillo Jadi Incaran, Barcelona Dihantui Harga Selangit dari Nottingham Forest

3 dari 4 halaman

Menit Bermain Paling Rendah

Andreas Christensen (c) LES

Tak hanya soal bahasa, Christensen sedang bukan jadi prioritas utama manajer Xavi Hernandez. Dibandingkan bek-bek tengah Barcelona lain, menit bermain Christensen paling rendah.

Christensen baru bermain tujuh kali (463 menit), tertinggal jauh dari Ronald Araujo (601’), Jules Kounde (823’), dan Eric Garcia (833’). Pique (639’) saja masih lebih tinggi daripada Kounde dan Christensen.

Namun demikian, rendahnya menit bermain ini bukan perkara kualitas, tetapi kondisi fisik. Christensen sendiri berkali-kali menepi karena cedera dan sekarang sudah mendingan.

Sumber: Relevo

Lamine Yamal Ikut Rayakan Comeback Eks Barcelona Ini ke La Liga Setelah Cabut Dari Camp Nou 11 Tahun Silam

Real Madrid vs Barcelona: Dean Huijsen Sanjung Lamine Yamal tapi Tak Mau Sang Kompatriot Bersinar di El Clasico

4 dari 4 halaman

Klasemen Premier League 2022/2023

Coba Baca yang Ini Juga!

TAG TERKAIT