Bale Akui Alami Sindrom Musim Kedua

- Gareth Bale mengakui memang sempat mengalami sindrom musim kedua di Real Madrid. Bale tampil luar biasa bagus pada musim pertamanya di Madrid namun mengalami penurunan pada musim kedua.

Namun bukannya menyesali situasi itu, Bale justru malah mengaku senang. Ia merasa sudah belajar banyak dari situasi yang dialaminya pada musim 2014-15 itu.

Dari satu sisi, saya senang mengalaminya karena sindrom itu membuat saya menjadi orang yang lebih kuat. Anda belajar lebih banyak dari situasi buruk dibanding ketika menang. Saya sungguh belajar banyak dari hal itu, terang Bale kepada Sport Magazine.

Bale menambahkan bahwa situasi pada musim keduanya di Madrid itu membuatnya semakin terpacu untuk menjadi lebih baik. Bahkan ketika sudah menjalani musim yang bagus pun, kini Bale tertantang untuk menjadi lebih bagus lagi.

Yang paling penting sekarang adalah saya terus terpacu untuk terus menjadi lebih baik. Itu adalah tantangan yang saya hadapi setiap musim. Bahkan jika anda menjalani musim yang bagus, anda harus mencoba untuk menjadi lebih baik pada musim berikutnya. Itu adalah tantangan yang saya hadapi. [initial]

 (sm/hsw)

Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera

Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni