Barcelona dan Pencarian Elemen yang Hilang

Gia Yuda Pradana | 27 Oktober 2025 10:42
Barcelona dan Pencarian Elemen yang Hilang
Fermin Lopez dari Barcelona merayakan gol ke gawang kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, dalam pertandingan La Liga di Santiago Bernabeu, 26 Oktober 2025 (c) AP Photo/Manu Fernandez

Bola.net - Barcelona harus mengakui keunggulan Real Madrid dalam laga El Clasico pertama musim ini. Bermain di Santiago Bernabeu pada Minggu (26/10/2025), Blaugrana kalah 1-2 pada pekan ke-10 La Liga 2025/2026. Hasil ini menegaskan perbedaan kesiapan dan konsistensi antara dua rival abadi tersebut.

Kondisi Barcelona memang tidak ideal. Absennya Joan Garcia, Raphinha, dan Robert Lewandowski membuat tim asuhan Hansi Flick tampil dengan kekuatan pincang. Real Madrid memanfaatkan situasi itu dengan sangat baik—menyerang lebih tajam, bertahan lebih disiplin, dan menguasai jalannya permainan sejak awal.

Advertisement

Gol dari Kylian Mbappe dan Jude Bellingham memastikan Los Blancos merebut tiga poin, sementara Barcelona hanya mampu membalas lewat Fermin Lopez. Kekalahan ini membuat Real Madrid menjauh lima poin di klasemen, hanya beberapa pekan setelah Barcelona sempat memimpin.

1 dari 3 halaman

Real Madrid Lebih Siap, Barcelona Kehilangan Irama

Real Madrid Lebih Siap, Barcelona Kehilangan Irama

Alejandro Balde (Barcelona) mengawal Kylian Mbappe (Real Madrid) dalam pertandingan La Liga 2025/2026 di Santiago Bernabeu, 26 Oktober 2025 (c) AP Photo/Bernat Armangue

Real Madrid tampil dominan dengan intensitas dan determinasi tinggi. Mereka bermain efektif di setiap lini, terutama di lini tengah yang menjadi pusat kendali permainan. Sebaliknya, Barcelona terlihat kehilangan arah. Struktur bertahan mereka berantakan, tempo permainan lambat, dan serangan sering buntu di sepertiga akhir lapangan.

Kelemahan itu semakin terasa karena Flick tidak memiliki banyak opsi di bangku cadangan. Absennya pemain kunci membuat keseimbangan tim terganggu. Saat Real Madrid terus menekan dengan pola cepat dan terorganisasi, Barcelona gagal merespons dengan kualitas yang sama.

Hasil ini menjadi sinyal bahwa Barcelona masih belum mencapai level terbaiknya musim ini. Konsistensi dan efektivitas yang mereka tunjukkan di awal musim perlahan memudar setelah kekalahan dari Sevilla. El Clasico di Bernabeu memperlihatkan bahwa jarak antara potensi dan realitas tim masih cukup lebar.

2 dari 3 halaman

Mencari Kembali Elemen yang Hilang

Mencari Kembali Elemen yang Hilang

Winger Barcelona, Lamine Yamal dihadang pemain Real Madrid, 26 Oktober 2025. (c) AP Photo/Manu Fernandez

Meski hasilnya mengecewakan, musim masih panjang bagi Barcelona. Baru sepuluh laga berjalan, dan persaingan gelar juara masih terbuka lebar. El Clasico kali ini memang bisa menjadi tolok ukur awal, tetapi belum menentukan arah akhir kompetisi.

Hansi Flick kini menghadapi tantangan untuk mengembalikan intensitas dan mentalitas tim. Dengan pulihnya pemain-pemain kunci seperti Raphinha, Lewandowski, dan Joan Garcia di laga-laga berikutnya, Blaugrana diharapkan kembali menemukan kestabilan permainan.

Barcelona masih memiliki kualitas untuk menandingi Real Madrid dan tim elite lainnya, asalkan mampu menemukan kembali elemen yang hilang—yakni energi, tempo, dan kepercayaan diri yang menjadi ciri khas permainan mereka. Jika Flick bisa menghidupkan kembali kekuatan itu, peluang Barcelona untuk bangkit tetap terbuka lebar.

Sumber: Barca Universal

LATEST UPDATE