Barcelona Tertinggal 17 Poin dari Real Madrid, Balapan Juara Sudah Usai?

Konsitensi Real Madrid

Faktor penentu keberhasilan Madrid mempertahankan posisi di puncak klasemen adalah konsistensi dari pekan ke pekan. Pasukan Carlo Ancelotti bisa menjaga momentum apik dan merangkai kemenangan.

Madrid tidak bisa disebut tim super musim ini. Namun, mereka tahu caranya memaksimalkan potensi untuk menang. Trio Casemiro-Kroos-Modric masih sangat penting.

Satu hal yang jadi keistimewaan Madrid adalah bisa langsung kembali ke jalur kemenangan setelah terpeleset. Mereka juga punya penyerang seperti Karim Benzema dan Vinicius Junior yang konsisten mencetak gol.

Barcelona terseok-seok

Barcelona vs Granada pada pekan ke-20 La Liga musim 2021/2022 (c) AP Photo

Laju Barcelona sejak awal musim justru bertolak belakang dengan Madrid. Barca memulai musim dipimpin oleh Ronald Koeman, tapi mereka sudah tampak kesulitan sejak awal.

Bahkan kemerosotan performa Barca memaksa klub mengambil pilihan sulit. Koeman harus dipecat dan Xavi didatangkan sebagai pengganti.

Harapannya, Xavi bisa mengembalikan identitas Barca, tapi tentu tidak semudah itu. Saat ini kualitas Barca tidak cukup untuk bersaing di papan atas.

Balapan juara sudah usai?

Selisih 17 poin tentu sangat lebar, tapi belum waktunya bicara soal gelar juara. Lagi pula, Madrid harus mewaspadai kejaran Sevilla yang menempel ketat di peringkat dua.

Barca juga diprediksi bakal lebih kuat di tahun 2022 ini. Xavi mendapatkan beberapa pemain baru di bursa transfer Januari dan seharusnya permainan Barca bisa membaik.

Di sisi lain, Madrid mengontrol nasib mereka sendiri. Jika bisa menjaga konsistensi sampai beberapa bulan ke depan, bukan tidak mungkin mereka mengunci gelar juara dengan lebih cepat.

Klasemen La Liga