Bedah Formasi dan Taktik Massimiliano Allegri, Calon Pelatih Real Madrid
Aga Deta | 19 Mei 2021 12:08
Bola.net - Nama Massimiliano Allegri dikaitkan dengan Real Madrid dalam beberapa waktu terakhir ini. Dia diisukan bakal menangani Los Blancos pada musim depan.
Allegri saat ini masih menganggur sejak putus hubungan kerja dengan Juventus. Dia meninggalkan klub asal Turin tersebut pada akhir musim 2019/2020 lalu.
Sebagai pelatih, Allegri punya prestasi yang cukup bagus. Dia berhasil mempersembahkan gelar untuk Juventus dan AC Milan.
Bersama Juventus, Allegri memenangkan lima gelar Serie A secara beruntun. Sebelumnya, dia juga merengkuh scudetto bersama Rossoneri.
Allegri adalah manajer kreatif yang percaya pada penguasaan bola mutlak. Dia adalah pelatih yang fleksibel yang dapat mengganti formasi yang berbeda.
Ia awalnya memulai dengan formasi 3-5-2 tetapi kemudian beralih ke empat bek. Dia memanfaatkan 4-2-3-1, 4-3-3, 4-1-3-2, dan 4-3-1-2 sepanjang kariernya sebagai pelatih.
Berikut analisis kekuatan dan taktik yang diperagakan Massimiliano Allegri saat menangani Juventus.
Saat Menyerang
Seperti yang disebutkan sebelumnya, timnya mengadopsi format yang berbeda. Awalnya, ia menggunakan formasi 3-5-2 dengan Andrea Barzagli-Leonardo Bonucci-Giorgio Chiellini di lini belakang. Lini tengah terdiri dari Andre Pirlo, Claudio Marchisio dan Arturo Vidal dengan dua bek sayap Patrice Evra dan Stephan Lichtsteiner.
Lini depan terdiri dari Carlos Tevez dan Alvaro Morata. Tapi seluruh skuad berubah dalam satu atau dua musim. Juve kehilangan layanan dari Pirlo, Tevez, Vidal dll dan pemain baru masuk untuk mengisi kekosongan. Allegri juga terbiasa dengan empat bek.
Sami Khedira dan Miralem Pjanić yang biasa mendikte serangan dengan kemampuan luar biasa mereka dalam menggerakkan bola dan passing visioner. Paulo Dybala biasanya tetap di depan dan bermain sebagai striker kedua atau inverted winger. Dybala biasa bergerak secara terpusat dan berlari ke ruang yang tersedia. Dia adalah salah satu faktor kunci di balik serangan luar biasa Juve saat itu.
Mario Mandzukic juga memainkan peran kunci. Dia bertindak sebagai pemain sayap terbalik atau striker yang tepat (dalam sistem dua striker di samping Gonzalo Higuain).
Bagaimana dengan di Real Madrid?
Formasi empat bek tampaknya akan tetap jadi andalan Allegri saat menangani Real Madrid musim depan. Sosok Ferland Mendy dan Dani Carvajal bakal dioptimalkan betul di lini belakang.
Sementara di lini tengah, Allegri bisa memanfaatkan peran Eden Hazard, Gareth Bale, Vinicius Jr, Rodrygo Goes, dan Marco Asensio.
Dengan Hazard sebagai kreator serangan, tugas finisher akan ditumpu pada dua inverted winger, yakni Bale (sayap kanan) dan Vinicius (sayap kiri).
Saat Bertahan
Massimiliano Allegri cenderung tidak menerapkan high-pressing atau man-to-man marking. Timnya bertahan dalam formasi 4-5-1 yang sempit dan memilih zonal-marking. Itu artinya, peralihan dari menyerang ke bertahan bakal lebih mengedepankan positioning, bukan langsung menekan ke pemain lawan.
Juventus di bawah asuhan Allegri membiarkan lawan menyerang dan melakukan serangan balik dengan kecepatan Dybala, Mandzukic dan Juan Cuadrado. Jadi, secara keseluruhan Juventus adalah tim dengan pertahanan yang kuat.
Cocok dengan Real Madrid?
Zidane, di sisi lain, menerapkan kombinasi taktik saat bertahan. Beberapa pemain diperintahkan untuk langsung menekan lawan saat menguasai bola, tapi pemain lain langsung kembali ke posisi bertahan. Dengan begini, Allegri memiliki banyak alternatif jika musim depan menangani Real Madrid.
Casemiro, Federico Valverde, dan Sergio Ramos mungkin harus terbiasa jika Allegri memaksakan pakem zonal-marking sebab ketiganya terbiasa langsung menekan lawan, bahkan melakukan pelanggaran jika perlu, saat lawan melakukan serangan balik cepat.
Sumber: Berbagai sumber
Disadur dari: Bola.com (Gregah Nurikhsani; 19/5/2021)
Baca Juga:
- 5 Bintang Klub Terdegradasi EPL yang Bisa Jadi Rebutan di Bursa Transfer
- Tak Ada Alisson, Ini 5 Kiper Paling Sulit Dijebol di Premier League Musim Ini
- 5 Pemain Brasil Termahal di Dunia: Salah Satunya Alisson
- 5 Bintang Premier League yang Kariernya Dirusak Cedera
- 4 Faktor Penentu Kesuksesan Inter Milan Menjadi Juara Serie A 2020/2021
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Saksikan Live Streaming Serie A 2025/2026: Napoli vs Juventus, Eksklusif di Vidio
Liga Italia 5 Desember 2025, 18:28
-
Raphinha Punya Kesepakatan Lisan dengan Deco Terkait Kepindahan ke Arab Saudi
Liga Spanyol 5 Desember 2025, 16:01
-
Krisis Bek Kanan, Real Madrid Tetap Ogah Belanja di Bursa Transfer Januari
Liga Inggris 5 Desember 2025, 15:52
-
Kylian Mbappe Panas, Rekor Gol Ronaldo Terancam Tumbang Musim Ini
Liga Spanyol 5 Desember 2025, 15:41
LATEST UPDATE
-
4 Pemain Multiposisi Timnas Indonesia U-22 yang Siap Meledak di SEA Games 2025
Tim Nasional 6 Desember 2025, 09:23
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Voli SEA Games 2025 Thailand, 10-19 Desember 2025
Voli 6 Desember 2025, 08:20
-
Daftar Pemain Timnas Voli Putri Indonesia di SEA Games 2025 Thailand
Voli 6 Desember 2025, 08:20
-
Daftar Pemain Timnas Voli Putra Indonesia di SEA Games 2025 Thailand
Voli 6 Desember 2025, 08:20
-
Daftar Lengkap Tim Peserta Voli Proliga 2026
Voli 6 Desember 2025, 08:18
-
Jadwal Lengkap Proliga 2026, 8 Januari-26 April 2026
Voli 6 Desember 2025, 08:18
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26





