Beginilah Derita Pelatih Ketika Pemain Terbaiknya Diincar Barcelona dan Real Madrid
Richard Andreas | 30 Agustus 2019 13:30
Bola.net - Pelatih PSG, Thomas Tuchel jadi salah satu pihak yang paling dirugikan terkait usaha Barcelona memulangkan Neymar. Situasi tersebut sangat tidak menguntungkan bagi pelatih.
Sepekan terakhir, kepulangan Neymar ke Barca mulai memasuki babak krusial. Blaugrana sudah menerbangkan perwakilan mereka ke Paris untuk bernegosiasi langsung dengan juara Ligue 1 tersebut.
Kendati demikian, sampai saat ini tidak ada kejelasan apa pun. Negosiasi masih berjalan alot. Barca berusaha mengajukan skema transfer uang plus pemain, PSG menarik diri.
Negosiasi ini ternyata sangat merugikan Tuchel. Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Posisi Buruk
Bagi Tuchel, hanya ada satu harapan: 2 September segera tiba, yakni tanggap tepat tenggat transfer. Entah Neymar bertahan atau pergi, dia tidak bisa bekerja dengan baik selama negosiasi ini masih berlangsung dan mengganggu fokus tim.
"Semua orang tahu pendapat saya. Anda tahu bahwa bukan pelatih yang mengambil keputusan pada situasi seperti ini. Dalam klub besar, dengan pemain besar," kata Tuchel kepada Express.
"Ini adalah situasi yang melibatkan banyak pihak. Tujuan utama kami adalah tiba pada 3 September dan setelah itu baru kami bisa memikirkan komposisi tim."
"Sebenarnya saya tidak menginginkan itu, tapi itulah kenyataannya dalam dunia sepak bola," lanjutnya.
Sedikit Gila
Intinya, Tuchel tidak bisa bekerja maksimal selama status Neymar masih menggantung. Dia tidak bisa memainkan Neymar, juga tidak bisa mengabaikannya begitu saja.
"Situasi di dunia sepak bola terkadang bisa sedikit gila, jadi ini bukan waktu yang tepat untuk kehilangan akal sehat Anda," imbuh Tuchel.
"Kami harus bekerja dengan memahami bahwa apa pun bisa terjadi dalam empat hari ke depan atau situasi ini bakal bertahan terus. Saya harus fokus pada hal-hal yang bisa saya kontrol," tandasnya.
Sumber: Express
Baca ini juga ya!
- Perasaan Gerard Pique Kenang Karir di Manchester United: Menyenangkan
- Putri Luis Enrique Meninggal Dunia di Usia 9 Tahun karena Kanker Tulang
- Masuk Grup Neraka Liga Champions, Begini Reaksi Barcelona
- Dortmund Jumpa Barcelona, Marco Reus: Seperti Pesta!
- Ivan Rakitic di Barcelona: Habis Manis Sepah Dibuang
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Real Madrid: Dean Huijsen Tak Lagi Punya Garansi Starter, Tanda Babak Baru Dimulai
Liga Spanyol 6 Desember 2025, 16:17
-
Prediksi Real Madrid vs Celta Vigo 8 Desember 2025
Liga Spanyol 6 Desember 2025, 12:16
-
Prediksi Real Betis vs Barcelona 7 Desember 2025
Liga Spanyol 6 Desember 2025, 04:07
-
Prediksi PSG vs Rennes Minggu 7 Desember 2025
Liga Eropa Lain 6 Desember 2025, 03:05
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC ASB1000 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 16:48
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 6-9 Desember 2025
Liga Inggris 7 Desember 2025, 16:46
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di SEA Games 2025
Tim Nasional 7 Desember 2025, 16:38
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC SS600 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 15:53
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC AP250 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 15:03
-
Filipina U-22 Punya Senjata Rahasia, Lini Belakang Indonesia Wajib Main Tangguh!
Tim Nasional 7 Desember 2025, 14:44
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 vs Filipina U-22, Grup C Sea Games 2025
Tim Nasional 7 Desember 2025, 14:41 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Abu Dhabi 2025 di Vidio, 5-7 Desember 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 14:24
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 7 Desember 2025, 14:24
-
Otomotif 7 Desember 2025, 14:24

LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26





