Bukan Barcelona, Ini 5 Alasan Real Madrid yang Bakal Juara La Liga
Richard Andreas | 7 Juli 2020 07:00
Bola.net - Persaingan merebut gelar La Liga 2019/20 ini hanya tinggal empat pekan lagi. Masih ada Real Madrid di puncak klasemen sementara, dipisahkan empat poin dari Barcelona yang terus mengejar.
Musim ini memang berbeda dengan musim-musim sebelumnya karena jeda pandemi virus corona. Namun, satu yang sama adalah pertarungan dua tim terkuat ini untuk meraih trofi domestik kebanggaan Spanyol.
Beberapa pekan lalu, ketika sepak bola dilanjutkan kembali, Barca masih percaya diri karena unggul 2 poin dari Madrid. Namun sekarang, setelah menempuh 7 pertandingan, justru Madrid yang berbalik unggul di puncak klasemen sementara.
Belajar dari sejarah, sangat jarang terjadi perubahan posisi peringkat pertama dan peringkat kedua La Liga ketika sudah memasuki beberapa pekan akhir. Karena itulah besar dugaan Madrid bakal jadi juara musim ini, bukan Barcelona.
Terlebih, setidaknya ada 5 alasan yang mendukung Madrid untuk jadi juara. Apa saja? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
1. Lebih konsisten
Tujuh pertandingan telah dilalui sejak sepak bola bergulir kembali, selama itu Madrid terbukti lebih konsisten.
Dimulai dengan kemenangan 3-1 atas Eibar, Madrid kemudian mengalahkanValencia (3-0), Real Sociedad (2-1), Mallorca (2-0), Espanyol (1-0), Getafe (1-0), dan Athletic Bilbao (1-0).
Sementara sang rival, Barcelona, beberapa kali membuang poin karena hanya bisa bermain imbang. Dari tujuh pertandingan, Barca tiga kali bermain imbang yakni kontra Sevilla (0-0), Celta Vigo (2-2), dan Atletico Madrid (2-2).
Sisa 4 pertandingan
Real Madrid: Alaves, Granada, Villarreal, Leganes
Barcelona: Espanyol, Valladolid, Osasuna, Alaves
2. Masalah internal Barcelona
Musim ini bisa jadi merupakan musim terburuk Barcelona setelah bertahun-tahun. Bukan hanya masalah inkonsistensi di lapangan, ternyata ada konflik besar di balik layar.
Ya, sepanjang musim ini sudah ada berbagai isu yang membongkar kebobrokan internal Barcelona. Josep Maria Bartomeu dianggap tidak becus dan mengusung agenda pribadi.
Juga muncul isu bahwa Bartomeu sengaja menyewa jasa Buzzer media sosial untuk menyerang sejumlah pemain-pemain Barca.
Sulit membuktikan kebenaran isu ini, tapi jika menghitung berapa kali Lionel Messi harus buka suara di depan publik untuk menegur pihak klub sepanjang musim, sepertinya internal Barca memang sedang tidak sehat.
3. Skuad lebih komplet, lebih segar
Melihat pun membandingkan komposisi dan kedalaman skuad dua rival abadi ini, sepertinya layak menilai Madrid lebih unggul.
Los Blancos punya pelapis yang hampir selevel di setiap posisi, berbeda dengan Barca yang masih mengandalkan pemain-pemain itu saja. Mungkin keragaman skuad Madrid ini juga merupakan kelebihan sang pelatih, Zinedine Zidane.
Memang ada beberapa nama top yang nyaris tak tergantikan, tapi Zidane terus mengutak-atik posisi yang lain. Setiap pemain mendapatkan kesempatan, meski beberapa mengecewakan seperti Gareth Bale dan James Rodriguez.
Barcelona, di sisi lain, masih sangat bergantung pada Lionel Messi. Sejak awal Quique Setien dikritik karena kurang memercayai pemain muda, dia baru mulai berani berjudi dalam dua pertandingan terakhir.
4. Pertahanan solid
Jika ada satu alasan mengapa Madrid bisa jadi juara musim ini, kualitas pertahanan mereka wajib dipuji. Ya, meski punya banyak penyerang top, permainan Madrid musim ini dipimpin oleh barisan bek mereka.
Tercatat, Madrid hanya kebobolan dua gol dalam tujuh pertandingan terakhir. Memang beberapa di antaranya mereka hanya menang dengan skor tipis 1-0, tapi yang paling penting adalah tiga poin.
Terlebih, sang kapten Sergio Ramos merupakan top scorer kedua klub musim ini di La Liga. Ramos hanya kalah dari Karim Benzema dalam daftar pencetak gol terbanyak Madrid.
5. Tidak hanya andalkan Karim
Tidak perlu dibuktikan lagi, Barcelona sangat bergantung pada Lionel Messi. Ketika Messi dihentikan, Barca mati kutu. Ini satu kelemahan Barca yang sudah terbukti jelas.
Madrid berbeda. Sejak ditinggal Cristiano Ronaldo, beban tim dibagi sama rata. Memang ada Karim Benzema yang jadi andalan, tapi dia tidak diminta melakukan semuanya.
Beban Benzema lebih ringan karena bantuan rekan-rekannya. Tidak hanya dari Ramos, masih ada pemain-pemain lain seperti Gareth Bale, Eden Hazard, Toni Kroos, bahkan nama-nama muda seperti Vinicius Junior dan Rodrygo.
Sumber: Berbagai sumber
Baca ini juga ya!
- Foden, Greenwood, dan 2 Pemain yang Bisa Bersinar di Premier League Musim Depan
- Apakah Thiago Alcantara Cocok dengan Skema Liverpool Saat Ini?
- Sepak Bola di Lagu Indonesia: Mulai Iwan Fals, Slank, sampai Black Brothers
- Yang Bersinar dan Tenggelam Saat Barcelona Hajar Villarreal: Antoine Griezmann Bangkit!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 6 September 2025, 19:44 -
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 19:30 -
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 6 September 2025, 18:37 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26
LATEST UPDATE
-
Marselino Ferdinan Cari Jam Terbang di Slovakia Bersama AS Trencin
Tim Nasional 6 September 2025, 20:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33 -
Nkunku Bukan Penyerang Tengah, Gimenez Masih Layak Tempati Posisi Nomor 9 AC Milan
Liga Italia 6 September 2025, 20:33 -
ASN Kini Didominasi Milenial dan Gen Z, Pemerintah Siapkan Jurus Baru Lewat 'Reformer Academy'
News 6 September 2025, 20:04 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 6 September 2025, 19:44 -
Prediksi Turki vs Spanyol 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:35 -
Hasil Kualifikasi Moto2 Catalunya 2025: Sikat Jake Dixon, Daniel Holgado Sabet Pole
Otomotif 6 September 2025, 19:30 -
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 19:30 -
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Rotasi oleh Gerald Vanenburg
Tim Nasional 6 September 2025, 19:21 -
Prediksi Jerman vs Irlandia Utara 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:11
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24