Cristiano Ronaldo Bermasalah Dengan Pajak?

- Satu lagi spekulasi muncul mengenai masalah yang sedang dialami Cristiano Ronaldo bersama Real Madrid. Sang pemain telah menyatakan bahwa persoalan yang dihadapinya adalah 'masalah profesional' yang sudah diketahui pihak klub.

Laporan media Spanyol menyebutkan bahwa Ronaldo bahkan sudah mengatakan kepada Presiden klub Florentino Perez bahwa dirinya ingin hengkang. Dan jika Ronaldo pergi, dapat dipastikan dia akan meninggalkan Spanyol, setidaknya demikian menurut El Mundo Deportivo.

El Mundo menyatakan bahwa masalah Ronaldo adalah pajak yang semakin tinggi di Spanyol. Ronaldo ingin klub lebih memercayainya dengan memberi kontrak baru. Yang dipermasalahkan Ronaldo bukanlah besarnya gaji, melainkan durasi kontraknya.

Ronaldo saat ini masih berada di bawah Ley Beckham atau Hukum Beckham. Peraturan ini dibuat pemerintah Spanyol untuk menarik minat individu hebat untuk bekerja di negara itu. Intinya, Spanyol memberi keringanan pajak penghasilan kepada orang asing yang mengeruk pendapatan di atas 600 ribu euro per tahun. David Beckham adalah salah satu orang yang pertama menikmati kemudahan pajak ini.

Selama ini, Ronaldo hanya harus membayar 24% dari total pendapatannya kepada Spanyol (pajak ini dibayar oleh klub). Namun pada 2016, Ronaldo harus membayar senilai 52 persen pendapatannya per tahun.

Karena pajak penghasilan pemain dibayar klub, Real Madrid masih ragu apakah akan memperpanjang kontrak Ronaldo. Jika memperpanjang, Madrid harus membayar setidaknya 7,8 juta euro untuk pajak penghasilan Ronaldo saja pada 2016.

Masalahnya adalah Madrid, terutama Florentino Perez, masih belum yakin bahwa Ronaldo masih akan berada dalam performa terbaiknya pada saat itu. Keraguan Perez membuat Ronaldo kecewa karena merasa kurang mendapat kepercayaan. [initial]

Liga Spanyol - Alasan Kekesalan Ronaldo Kepada Madrid (foes/hsw)