Dani Alves Sempat Ingin Pulang, tapi Barcelona Bersikap Pengecut
Richard Andreas | 6 November 2020 13:00
Bola.net - Dani Alves membeberkan rahasia bahwa dia pernah menawarkan diri pulang ke Barcelona setelah sempat berkarier di Juventus. Kepulangan ini batal terjadi karena Alves menuding pihak Barca bersikap pengecut.
Betapa tidak, Alves merupakan salah satu bek kanan terbaik pada masanya -- mungkin yang terbaik dalam sejarah Barca. Dia membantu Blaugrana meraih 23 trofi, termasuk di antaranya 3 gelar LIga Champions.
Namun, Barca membiarkan kontrak Alves habis tanpa perpanjangan. Bek Brasil ini pun kemudian dicomot Juventus dengan tawaran kontrak dua tahun.
Musim pertamanya bersama Juve terbilang sukses. Alves membantu Juve menjuarai Serie A dan Coppa Italia serta mencapai final Liga Champions.
Memang pada akhirnya dia dan pihak klub memutuskan berpisah pada tahun 2017 lalu, tapi masa setahun bersama Juve itulah yang jadi pembuktian Alves.
Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Buktikan diri di Juve
Alves ternyata tidak benar-benar ingin meninggalkan Barca, dia diusir klub karena dianggap sudah tua dan tidak produktif. Kepindahannya ke Juventus adalah untuk membuktikan diri bahwa Barca keliru.
"Saya menawarkan diri saya kembali ke Barca. Saya pergi ke Juve untuk membuktikan diri bahwa saya masih ada di level bagus," kata Alves kepada RAC1.
"Saya ingin pulang ke Barca dan mereka jelas membutuhkan saya, tapi mereka tidak berani mengakui bahwa mereka salah menilai saya."
"Andai mereka memperlakukan saya seperti yang layak saya dapatkan, hari ini saya masih akan terus bermain untuk Barca. Saya mencintai klub ini."
Barca bukan Barca lagi
Alves pun ikut kecewa melihat Barca yang sekarang. Gaya bermain Barca sudah luntur, sekarang orientasinya adalah mendulang uang. Menurutnya, Barca jadi kehilangan jati diri karena fokus mencari uang.
"Gaya bermain Barca sudah berubah. Klub sedikit kehilangan identitasnya dan sekarang harus melalui proses sulit untuk mengembalikannya," sambung Alves.
"Saya kira Barca hanya ingin jadi klub komersial yang fokus berbisnis, membeli dan menjual pemain. Ketika melakukan itu, Anda akan kehilangan identitas."
"Saya kira itulah masalahnya di Barcelona," pungkasnya.
Sumber: RAC1
Baca ini juga ya!
- Ketika Barcelona Berhaluan Kiri, Sergino Dest dan Antoine Griezmann Jadi Korban?
- Barcelona Punya Kiper untuk Juara UCL, tapi Pemain Lainnya?
- Barcelona Masih Kesengsem Pemain Spurs Ini
- Centurion Sergio Ramos: Membedah Raihan 100 Gol Sang Kapten Real Madrid
- Terungkap, Real Madrid Belum Sodorkan Kontrak Baru untuk Sergio Ramos
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kylian Mbappe Panas, Rekor Gol Ronaldo Terancam Tumbang Musim Ini
Liga Spanyol 5 Desember 2025, 15:41
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 5 Desember 2025, 10:13
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 5 Desember 2025, 10:08
-
Liga Italia 5 Desember 2025, 05:27

LATEST UPDATE
-
Prediksi Real Betis vs Barcelona 7 Desember 2025
Liga Spanyol 6 Desember 2025, 04:07
-
Grup Argentina di Piala Dunia 2026: Lawan-Lawan Lionel Messi Resmi Terungkap
Piala Dunia 6 Desember 2025, 03:36
-
Prediksi PSG vs Rennes Minggu 7 Desember 2025
Liga Eropa Lain 6 Desember 2025, 03:05
-
Prediksi Leeds United vs Liverpool 7 Desember 2025
Liga Inggris 6 Desember 2025, 01:45
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 6-9 Desember 2025
Liga Inggris 6 Desember 2025, 01:25
-
BRI Super League: Pelatih Borneo FC Akui Kekalahan, Persib Layak Menang
Bola Indonesia 5 Desember 2025, 23:24
-
Link Streaming Drawing Piala Dunia 2026, Live di TVRI
Piala Dunia 5 Desember 2025, 22:52
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26









