Dani Carvajal: Tidak Mudah Mendapatkan Teman di Real Madrid
Yaumil Azis | 27 Agustus 2020 05:22
Bola.net - Dani Carvajal menceritakan secuil pengalamannya bermain di klub sekelas Real Madrid. Pemain yang berposisi sebagai bek sayap itu mengaku kalau dirinya sulit mendapatkan teman di sana.
Sebagian besar karir sepakbola Carvajal dihabiskan di Los Merengues. Bahkan dirinya sudah tergabung dengan klub tersebut sejak tahun 2002 lalu. Namun ada masa di mana Carvajal menginjak lapangan dengan seragam yang berbeda.
Momen itu datang pada musim 2012/13. Kala itu, ia diberikan kesempatan untuk bermain di klub Jerman, Bayer Leverkusen. Pada musim perdananya, ia langsung mendapatkan tempat di tim utama dan mencatatkan 36 penampilan.
Real Madrid langsung menyadari potensinya. Untungnya, mereka mencantumkan klausul pembelian kembali dalam perjanjian transfernya dengan Leverkusen. Dari situ, Carvajal bisa kembali berlabuh di Santiago Bernabeu.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Sulit Mendapatkan Teman di Madrid
Meskipun hanya semusim, Carvajal mendapatkan pengalaman yang cukup berharga di Leverkusen. Bukan cuma itu, pemain berusia 28 tahun tersebut juga memiliki banyak teman untuk berbagi keluh kesah di sana.
Beda halnya di Madrid. Carvajal mengatakan bahwa pemain Los Merengues terlalu berfokus pada permainan sehingga jarang berbagi pengalaman di luar lapangan antar satu sama lain.
"Tidak mudah [mendapatkan teman di Real Madrid]. Saat saya pindah ke Leverkusen, di mana rata-rata umur pemainnya 23 tahun, rasanya lebih mudah. Kami berbagi hobi, tidak punya istri ataupun anak," ujarnya kepada Esquire.
"Di Real Madrid, semua orang memiliki kehidupan masing-masing di klub yang telah mapan, di mana semua harus bekerja keras hingga tidak memiliki waktu untuk itu. Jadi, kehidupan pribadi harus berada di sisi lapangan," lanjutnya.
Kekuatan Utama Zidane
Dalam kesempatan yang sama, Carvajal juga bercerita soal Zinedine Zidane selaku pelatihnya di Real Madrid. Ia berkata bahwa keunggulan dari pria asal Prancis tersebut adalah ketenangan yang ia bagikan kepada para pemainnya.
"Kebajikan terbaiknya adalah ketenangan yang ia kirim kepada kami. Dia tidak pernah berubah dan, andai ada yang benar atau salah, dia tetap tenang. Itulah yang membuat pikiran pemain jadi tenang," tambahnya.
"Sebagai tambahan, titik terkuatnya adalah kepercayaan besar terhadap skuat. Dia membuat kami merasa bisa berkontribusi, dan itulah yang membuat timnya menjadi pemenang."
"Saya telah memenangkan banyak gelar bersama dia, dan saya belajar dari pengalamannya setiap hari," tandas Carvajal.
(Marca)
Baca Juga:
- Kepergian Lionel Messi dari Barcelona Akan Terasa Sangat Menyakitkan Bagi La Liga
- Tak Mau Dibandingkan Dengan Kaka, Ini Alasan Reinier
- Perkuat Lini Serang, Real Madrid Incar Edinson Cavani
- Nostalgia La Liga Pekan Ini: Debut Toni Kroos, Cristiano Ronaldo, dan David Beckham
- Jarang Main di Madrid, Begini Nasib Gareth Bale di Timnas Wales
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Murillo Jadi Incaran, Barcelona Dihantui Harga Selangit dari Nottingham Forest
Liga Spanyol 4 September 2025, 05:04 -
Antony Ungkap Tolak Klub Raksasa Liga Champions Sebelum Tinggalkan Manchester United
Liga Spanyol 3 September 2025, 16:12
LATEST UPDATE
-
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18 -
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
Liga Eropa Lain 6 September 2025, 09:01 -
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
Liga Italia 6 September 2025, 08:53 -
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025, 08:47
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24