Denda Cuma Rp4,6 Juta pada Kasus Transfer Griezmann, Barcelona Seharusnya Malu
Richard Andreas | 27 September 2019 11:00
Bola.net - Barcelona mungkin tidak terlalu gembira usai dikenai denda ringan terkait kasus pelanggaran pada negosiasi transfer Antoine Griezmann beberapa waktu lalu. Denda yang terlalu ringan ini justru bisa mempermalukan Barcelona.
Kasus ini terjadi beberapa bulan lalu. Barcelona ternyata sudah bernegosiasi dengan Griezmann saat Atletico sedang menghadapi pertandingan penting, yakni duel di Liga Champions dan duel papan atas melawan Barcelona di La Liga.
Jelas, kedua pihak ini telah mempermalukan Atletico. Terlebih karena Barca sengaja menunggu sampai 1 Juli 2019 untuk membayar klausul rilis Griezmann sebesar 120 juta euro. Seharusnya, jika benar bernegosiasi sebelumnya, Barca perlu membayar 200 juta euro.
Atletico tidak terima, merasa dibohongi, dan akhirnya mengajukan tuntutan resmi ke pihak RFEF. Anehnya, keputusan RFEF justru terbilang konyol. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Cuma Rp4,6 Juta
Kamis (26/09/2019) kemarin, RFEF sudah menjatuhkan keputusan terhadap kasus tersebut. Barca dianggap bersalah karena melanggar peraturan dan harus dijatuhi denda.
Uniknya, denda tersebut sangat kecil untuk klub sebesar Barcelona. Blaugrana hanya dikenai denda 300 juta euro alias 4,6 juta rupiah. Jumlah itu jelas tidak sepadan dengan tingkat pelanggaran Barca.
Sebelumnya, sempat beredar rumor bahwa Barca bakal dikenai sansksi pertandingan tanpa penonton dan denda puluhan juta euro. Kini, RFEF justru mengambil keputusan sebaliknya.
Justru Bikin Malu
Bagi orang awam, denda itu mungkin dianggap menguntungkan Barcelona, tapi tidak bagi analis Marca, Antonio Amaro. Menurutnya, jumlah denda yang terlalu kecil itu justru menghancurkan harga diri Barca. Nama besar Barca sedang dipermalukan.
"[Barcelona] hanya didenda 300 euro sebagai hukuman telah bernegosiasi dengan pemain sebelum laga fase gugur [Liga Champions] yang krusial. Ya, hanya 300 euro, hukuman untuk mendiskusikan kontrak senilai lebih dari 23 juta euro per tahun," tutur Amaro.
"Josep Maria Bartomeu, yang mencemaskan kondisi keuangan Barcelona, jelas tidak perlu menyesuaikan bujet klub hanya karena denda ini. Dia tidak perlu membatalkan makan malam mewah untuk menanggulangi denda."
Denda Konyol
Selain Barca, Amaro menilai pihak RFEF juga harus memperbaiki peraturan tersebut. Jika 'menculik' pemain hanya dikenai sanksi 300 juta euro, jelas akan banyak klub lain yang meniru pelanggaran Barcelona.
"Ini sangat konyol dan mereka jelas harus melakukan sesuatu untuk menghindari rasa malu karena denda ini. [RFEF] harus mengubah peraturan karena jumlah denda ini sangat sedikit seperti urat malu banyak orang," lanjut Amaro.
"Jika melanggar salah satu peraturan dasar hanya dihukum denda ringan maka bakal banyak tim-tim lain yang melakukan hal yang sama."
"Semua yang melakukan pelanggaran harus dihukum, tapi tidak 300 euro. Mari mengubah peraturan itu atau ubah sanksinya," tutupnya
Tetap Banding
Anehnya, meski denda tersebut sangat ringan, Barcelona tetap mengajukan banding. Mereka tidak senang dengan keputusan yang diambil federasi sepak bola Spanyol.
Barcelona meyakini bahwa mereka sama sekali tak melakukan kesalahan dalam kasus ini.
Sumber: Marca
Baca ini juga ya!
- Tanpa Lionel Messi, Barcelona Pilih Ousmane Dembele atau Ansu Fati?
- Rivaldo: Jangan Terburu-buru Mainkan Messi, Barcelona
- Aroma Kecurangan Dalam Pemilihan Messi Sebagai Pemain Terbaik FIFA 2019
- Didenda Cuma 300 Euro Soal Transfer Antoine Griezmann, Barcelona Tetap Ajukan Banding
- Diouf Menyesal Tolak Barca dan Madrid Demi Liverpool
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Eks Chelsea Ini Ternyata Sempat Diincar Oleh Manchester United
Liga Inggris 4 September 2025, 19:29 -
Robert Lewandowski Semakin Tuwir, Barcelona Siapkan Penggantinya
Liga Spanyol 4 September 2025, 16:36 -
Besiktas Ingin Bajak Raul Asencio, Real Madrid: Eits, Gak Boleh!
Liga Spanyol 4 September 2025, 15:46 -
Cinta Mati, Fermin Lopez Ingin Terus Bareng Barcelona
Liga Spanyol 4 September 2025, 11:55
LATEST UPDATE
-
Prediksi Turki vs Spanyol 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:35 -
Hasil Kualifikasi Moto2 Catalunya 2025: Sikat Jake Dixon, Daniel Holgado Sabet Pole
Otomotif 6 September 2025, 19:30 -
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Rotasi oleh Gerald Vanenburg
Tim Nasional 6 September 2025, 19:21 -
Prediksi Jerman vs Irlandia Utara 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:11 -
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 6 September 2025, 18:37 -
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
Otomotif 6 September 2025, 18:32 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24