Disebut Terlalu Sering Utak-Atik Formasi Barcelona, Koeman Ambil Contoh Kekalahan dari Bayern
Richard Andreas | 20 September 2021 07:30
Bola.net - Ronald Koeman diserang kritik karena dinilai terlalu sering mengubah taktik Barcelona. Akibatnya performa Blaugrana tidak cukup konsisten musim ini.
Teranyar, Barca takluk 0-3 dari Bayern Munchen dalam duet matchday 1 Grup E Liga Champions 2021/22. Kekalahan ini jadi tamparan telak karena Barca bermain di kandang sendiri, Camp Nou.
Tak hanya itu, hasil buruk ini juga memanaskan kritik terhadap Koeman. Dia memilih formasi 3-5-2 pada pertandingan tersebut, kombinasi yang jarang dimainkan Barca.
Formasi ini terbukti gagal, karena itulah Koeman dituding terlalu sering mengutak-atik formasi. Lantas, bagaimana pembelaannya?
Tergantung pemain
Koeman menegaskan bahwa formasi utama Barca tetaplah 4-3-3. Namun, dia tidak menutup kemungkinan mengubah formasi untuk menghadapi lawan tertentu dan ditentukan oleh pemain-pemain yang tersedia.
"Ada banyak formasi berbeda untuk memenangi pertandingan dan banyak tim yang memiliki variasi formasi," ujar Koeman kepada Marca.
"Itu tergantung pada para pemain. Formasi dasarnya adalah 4-3-3, tapi tergantung pada jumlah penyerang atau bek yang tersedia."
Yakin bisa
Lebih lanjut, Koeman merasa bermain dengan tiga bek sudah jadi keputusan terbaik kontra Bayern kemarin. Menurutnya Barca akan menelan kekalahan lebih besar jika bermain terlalu terbuka.
"Jika kami bermain lebih terbuka kontra Bayern, tentu kekalahan kami akan lebih besar," lanjut Koeman.
Bagaimanapun, Koeman percaya betul dengan kekuatan Barca yang sekarang. Dia yakin timnya mampu memenangi setiap laga.
"Kami mampu memenangi setiap pertandingan. Tentu kami harus bersiap dengan baik dan bertahan dengan baik," tutupnya.
Sumber: Marca
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37
-
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49
LATEST UPDATE
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
-
Teken Kontrak Baru di Inter Miami, Berapa Gaji Lionel Messi?
Bola Dunia Lainnya 24 Oktober 2025, 10:48
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
-
Transfer Joao Mario ke Juventus Berujung Kekecewaan?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 10:26
-
Link Live Streaming Pertandingan French Open 2025 di Vidio, 21-26 Oktober 2025
Bulu Tangkis 24 Oktober 2025, 10:08
-
Jadwal Lengkap Pertandingan French Open 2025, 21-26 Oktober 2025
Bulu Tangkis 24 Oktober 2025, 10:08
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56










