Dua Kali Kalah Beruntun: Santiago Bernabeu Malah Angker untuk Real Madrid Sendiri
Richard Andreas | 6 November 2024 09:45
Bola.net - Dua kekalaan beruntun di Santiago Bernabeu, keduanya dengan skor besar, jelas menunjukkan bahwa Real Madrid sedang tidak baik-baik saja. Skuad Carlo Ancelotti sedang tenggelam dalam periode buruk.
Kekalahan pertama yang mengejutkan terjadi di ajang La Liga, di mana mereka dibantai Barcelona dengan skor 0-4. Selanjutnya, mereka kembali tumbang di Liga Champions, kali ini kalah 1-3 dari AC Milan, yang menciptakan tekanan tambahan bagi Los Blancos.
Dua kekalahan ini memicu banyak pertanyaan tentang performa Madrid, terutama di kandang mereka sendiri yang seharusnya menjadi benteng kuat. Para penggemar dan pengamat mulai mempertanyakan apakah hasil-hasil ini menandakan krisis yang lebih dalam atau hanya kemerosotan performa sementara.
Terlebih lagi, Santiago Bernabeu selama ini dikenal sebagai tempat yang sulit ditaklukkan oleh lawan, namun kekalahan telak dalam dua pertandingan terakhir ini mematahkan keyakinan tersebut.
Data statistik juga menunjukkan bahwa jarang terjadi Madrid mengalami dua kekalahan kandang beruntun dengan skor besar dalam kurun waktu singkat.
Hal ini membuka perdebatan apakah tim ini sudah saatnya melakukan perubahan besar untuk mengembalikan performa mereka di kompetisi domestik dan Eropa.
Kekalahan Buruk dari Barcelona
Kekalahan 0-4 dari Barcelona di laga El Clasico menjadi pukulan telak bagi Real Madrid. Dalam pertandingan tersebut, Madrid tampak tak berdaya menghadapi serangan cepat Barcelona yang mendominasi sejak awal.
Statistik menunjukkan bahwa Barcelona lebih unggul dalam hal penguasaan bola dan jumlah tembakan tepat sasaran, yang menjadi indikator dominasi mereka atas Madrid.
Di laga itu, lini pertahanan Madrid kewalahan menghadapi kombinasi serangan Barcelona yang dipimpin oleh pemain-pemain muda berbakat. Madrid juga dibuat kerepotan dengan taktik jebakan offside Barca yang berjalan sangat baik.
Carlo Ancelotti terlihat tidak mampu menyesuaikan taktiknya, dan minimnya perlawanan dari tim Madrid menjadi catatan penting yang menunjukkan masalah struktural dalam skuad. Lini tengah yang biasanya menjadi andalan, justru kurang maksimal dalam menahan serangan balik cepat Barcelona.
Real Madrid Dipecundangi AC Milan
Beberapa hari setelah kekalahan dari Barcelona, Real Madrid kembali gagal menunjukkan taringnya saat berhadapan dengan AC Milan di Liga Champions.
Bermain di Santiago Bernabeu, Madrid takluk 1-3 dari tim Italia tersebut, yang menampilkan permainan solid dan memanfaatkan kelemahan di lini belakang Madrid. Statistik menunjukkan bahwa Madrid gagal mengontrol ritme permainan dan malah memberikan banyak peluang kepada Milan.
Pada pertandingan ini, kelemahan pertahanan Madrid kembali terekspos. Serangan balik Milan yang cepat, terutama melalui Rafael Leao, berkali-kali menekan pertahanan Madrid.
Para pemain belakang, seperti Eder Militao dan Antonio Rudiger, terlihat tidak siap menghadapi serangan Milan yang terorganisir dengan baik. Selain itu, Madrid juga terlihat kurang produktif di lini depan, dengan Kylian Mbappe dan Vinicius Junior tidak mampu mengonversi peluang yang mereka dapatkan.
Hasil ini mengakhiri dominasi Madrid di kandang pada Liga Champions, yang sebelumnya dikenal sulit ditaklukkan oleh tim-tim besar Eropa.
Kekalahan beruntun ini menjadi alarm bagi Carlo Ancelotti dan timnya, yang perlu segera mencari solusi agar Madrid tidak semakin terpuruk di kompetisi domestik maupun Eropa.
Klasemen Liga Champions 2024/2025
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Napoli vs Milan 19 Desember 2025
Liga Italia 18 Desember 2025, 02:00
-
Napoli vs Milan: Leao Absen Latihan, Tipis Peluang Tampil di Semifinal Supercoppa
Liga Italia 18 Desember 2025, 01:00
-
Napoli vs Milan: Prediksi Starting XI Rossoneri, Pulisic Pusat Gravitasi Serangan
Liga Italia 18 Desember 2025, 00:28
-
Real Madrid Harus Rogoh 100 Juta Euro untuk Datangkan Kenan Yildiz dari Juventus
Liga Spanyol 17 Desember 2025, 23:53
LATEST UPDATE
-
Rapor Pemain Man City Saat Bungkam Brentford: Rayan Cherki Jadi Pembeda
Liga Inggris 18 Desember 2025, 08:18
-
Jadwal Copa del Rey Pekan Ini, 17-19 Desember 2025
Liga Spanyol 18 Desember 2025, 07:57
-
Jadwal 8 Besar Carabao Cup Live di Vidio, 17-24 Desember 2025
Liga Inggris 18 Desember 2025, 07:54
-
Man of the Match Talavera vs Madrid: Kylian Mbappe
Liga Spanyol 18 Desember 2025, 07:07
-
Man of the Match Man City vs Brentford: Rayan Cherki
Liga Inggris 18 Desember 2025, 06:55
-
Man of the Match PSG vs Flamengo: Matvey Safonov
Liga Champions 18 Desember 2025, 06:47
-
Hasil Drawing Semifinal Carabao Cup 2025/2026: Ada Peluang Bigmatch Chelsea vs Arsenal
Liga Inggris 18 Desember 2025, 06:13
-
Daftar Lengkap Tim Lolos Semifinal Carabao Cup 2025/2026
Liga Inggris 18 Desember 2025, 05:44
-
Hasil Talavera vs Real Madrid: Kylian Mbappe Antar Los Blancos ke 16 Besar Copa del Rey
Liga Spanyol 18 Desember 2025, 05:14
-
Hasil Man City vs Brentford: The Citizens Melaju ke Semifinal Carabao Cup
Liga Inggris 18 Desember 2025, 04:35
-
Prediksi Napoli vs Milan 19 Desember 2025
Liga Italia 18 Desember 2025, 02:00
-
Napoli vs Milan: Leao Absen Latihan, Tipis Peluang Tampil di Semifinal Supercoppa
Liga Italia 18 Desember 2025, 01:00
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Premier League yang Bisa Diuntungkan dari Piala Afrika 2025
Editorial 17 Desember 2025, 22:20
-
Jika Diambil Alih Arab Saudi, Inilah Prediksi Starting XI Barcelona dengan 4 Pemain Baru
Editorial 16 Desember 2025, 14:48
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19




