Eks Madrid Ini Sebut Mastantuono Tidak Mirip Lamine Yamal: Lebih Mirip James Rodriguez sih
Dimas Ardi Prasetya | 17 Juni 2025 08:48
Bola.net - Eks penyerang Real Madrid, Javier Saviola, membantah anggapan Franco Mastantuono mirip Lamine Yamal dan menyebutnya lebih mirip James Rodriguez.
Saviola memberikan pandangan unik tentang perkembangan Mastantuono. Pria yang dulu juga pernah berstatus sebagai wonderkid ini merasa pengalaman sang junior sejalan dengan apa yang ia rasakan dulu.
Nama Mastantuono kini tengah naik daun sebagai salah satu pemain muda berbakat dari Amerika Selatan. Aksinya bersama River Plate memikat banyak klub elite Eropa.
Ia sempat didekati oleh PSG. Akan tetapi pada akhirnya Mastantuono memilih gabung Madrid.
Mastantuono Tidak Mirip Yamal
Mastantuono dikenal memiliki pemahaman taktik yang matang serta visi permainan luar biasa. Meskipun baru berumur 17 tahun, ia sudah mampu memimpin lini tengah dengan kematangan teknik.
Banyak yang menyandingkan Mastantuono dengan Lamine Yamal karena usia muda dan debut cepat di tim utama. Namun menurut Saviola, kesamaan itu tidak sepenuhnya tepat.
"Bagi saya, ia sama sekali tidak seperti Lamine Yamal. Namun, ia memang mirip James Rodríguez," ujarnya pada Marca.
"Ia pemain yang disukai Real Madrid,” lanjut Saviola.
Kemiripan Langkah Awal Karier
Saviola pun menyinggung kisah pribadinya yang tak jauh berbeda dari apa yang dialami Mastantuono. Ia juga memulai langkahnya dari River Plate sebelum merapat ke Eropa dalam usia muda.
Saat berusia 16 tahun, Saviola sudah tampil di tim utama River dan kemudian hijrah ke Barcelona di umur 19. Jejak tersebut kini terlihat di Mastantuono yang juga mengalami loncatan karier dalam waktu cepat.
Kisah ini membuat Saviola merasa dekat secara emosional dengan perjalanan Mastantuono. "Itu sangat mengingatkan saya pada langkah pertama saya," kenangnya.
"Saya melakukan debut untuk River Plate saat berusia 16 tahun, dan pada usia 19 tahun saya sudah berada di Barca. Mastantuono kini mengalami hal yang serupa," ucapnya.
Tekanan dan Tantangan Adaptasi
Meski kualitas teknis Mastantuono menjanjikan, Saviola menegaskan bahwa tantangan sesungguhnya ada pada sisi mental. Transisi dari Amerika Selatan ke Eropa di usia muda bukan hal yang mudah.
Tekanan dari ekspektasi dan lingkungan baru bisa sangat memberatkan secara psikologis. Maka dari itu, kesiapan mental menjadi elemen penting dalam membangun karier di klub besar.
Menurut Saviola, adaptasi lingkungan dan kekuatan mental adalah modal utama untuk sukses di Real Madrid. "Hal tersulit adalah meninggalkan lingkungan sekitar, keluar dari zona nyaman.”
“Beradaptasi dengan lingkungan sekitar dengan baik dan beradaptasi dengan cepat adalah kuncinya. Jika Anda dapat mengatasi tekanan bermain di River Plate, Anda siap untuk Real Madrid,” pungkasnya.
Klasemen Liga Spanyol
(Marca)
Baca Juga:
- Infrastruktur AS Mengecewakan: Madrid Sulap Taman Umum Jadi Pusat Latihan CWC
- Tak Ada Bintang yang Dikecualikan, Xabi Alonso Terapkan Standar Tinggi di Real Madrid
- Xabi Alonso Bawa Aturan Ketat ke Real Madrid: Tak Berlari? Jangan Harap Main!
- 5 Revolusi Xabi Alonso di Real Madrid: Piala Dunia Antarklub Jadi Ajang Debut Strategi Baru
- Persiapan Real Madrid Minim, Kok Bisa Xabi Alonso Optimistis di FIFA Club World Cup 2025?
- Formasi Real Madrid Akan Berubah Total di Era Xabi Alonso, Ini Bocorannya
- Totti Ternyata Pernah Tolak Real Madrid, Ini Alasannya!
- Setelah Alexander-Arnold, Real Madrid Kini Sasar Bek Liverpool Lainnya dengan Skema Gratis
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
Otomotif 21 Oktober 2025, 16:08 -
Battle of WAGs Liga Champions 2025/2026: Arsenal vs Atletico Madrid
Bolatainment 21 Oktober 2025, 15:47
LATEST UPDATE
-
Villarreal vs Manchester City: Berapa Gol Bakal Dicetak Erling Haaland?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 21:15 -
Prediksi Atalanta vs Slavia Praha 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 20:58 -
Prediksi Sporting Lisbon vs Marseille 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:57 -
Prediksi AS Monaco vs Tottenham 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:16 -
Prediksi Galatasaray vs Bodo/Glimt 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:40 -
Prediksi Athletic Bilbao vs Qarabag 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:09 -
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:44 -
Prediksi BRI Super League: PSIM Yogyakarta vs Dewa United 22 Oktober 2025
Bola Indonesia 21 Oktober 2025, 17:38
LATEST EDITORIAL
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32