El Clasico 2009: Xavi Menggila dan Barcelona Menang 6-2 Lawan Real Madrid di Bernabeu
Asad Arifin | 1 April 2020 11:29
Bola.net - Barcelona punya beberapa catatan manis saat menjalani duel el clasico melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu. Salah satu yang paling berkesan terjadi pada 3 Mei 2009, saat Barcelona menang 2-6.
Sebelum La Liga musim 2019/2020 resmi ditangguhkan karena pandemi virus corona. Dua laga el clasico sudah digelar. Barcelona kalah dengan skor 2-0 di Bernabeu dan hanya bermain imbang 0-0 di Camp Nou.
Hasil tersebut bisa dibilang sebuah penurunan bagi Barcelona. Sebab, pada musim 2018/2019 lalu, klub asal Catalan tersebut dua kali menang atas Madrid di Bernabeu. Barcelona menang 0-1 di La Liga dan menang 0-3 di Copa del Rey.
Namun, hasil tersebut bukan capaian terbaik Barcelona di el clasico. Pada 2009 lalu, dengan Xavi sebagai jenderal lapangan, Barcelona membuat Berabeu 'runtuh' dan mengalahkan Real Madrid 2-6.
Siapa saja yang Bermain?
Real Madrid menjamu Barcelona pada pekan ke-34 La Liga musim 2008/2009 pada 3 Mei 2009 di Bernabeu. Pada musim ini, Barcelona menjadi juara La Liga dengan meraih 87 poin. Real Madrid di posisi kedua dengan raihan 78 poin.
Real Madrid sebenarnya memulai laga dengan baik. Gonzalo Higuaian mencetak gol pada menit ke-14. Akan tetapi, Barcelona membalas tiga gol sebelum babak pertama usai lewat gol Thierry Henry, Carles Puyol dan Lionel Messi.
Di babak kedua, Real Madrid lagi-lagi membuka laga dengan baik. Sergio Ramos mencetak gol pada menit ke-56. Namun, Barcelona kembali mencetak tiga gol. Henry dan Messi mencetak gol keduanya. Lalu, ada Gerard Pique yang menutup pesta gol Barcelona.
Susunan Pemain
Real Madrid: Casillas; Marcelo, Ramos, Cannavaro, Metzelder, Gabriel Heize, Lassana Diara, Raul, Higuaian, Fernando Gago, Robben
Cadangan: Dudek, Garcia, Faubert, Drenthe, Van der Vart, Huntelaar, M. Torres
Barcelona: Valdes, Dani Alves, Pique, Puyol, Abidal, Yaya Toure, Xavi, Iniesta, Thierry Henry, Samuel Eto'o, Lionel Messi
Cadangan: Jorquera, Caceres, Sylvinho, Bojan, Syeduo Keita, Gudjohnsen, Busquets.
Juande Ramos vs Josep Guardiola
Ketika itu, Real Madrid dilatih Juande Ramos. Catatannya cukup bagus sebelum melatih Real Madrid. Dia pernah membawa Sevilla meraih dua gelar Liga Europa. Juande Ramos pun pernah menjadi juara Copa del Rey di Sevilla.
Selepas dari Sevilla, dia sempat singgah ke Tottenham sebelum melatih Real Madrid. Setahun di Tottenham, Juande Ramos mampu meraih gelar Piala Liga Inggris [Carabao Cup]. Modal inilah yang membuatnya pindah ke Real Madrid.
Hanya saja, dia gagal di Real Madrid. Ditunjuk sebagai pelatih pada Desember 2008, Juande Ramos dipecat pada Juni 2009.
Dikubu Barcelona, ada nama Pep Guardiola. Ini adalah musim pertama Guardiola sebagai pelatih di tim utama. Sebelumnya, dia menjadi pelatih tim Barcelona B. Pada musim pertamanya, Guardiola langsung memberi gelar juara La Liga.
Bukan hanya itu, Guardiola juga memberi gelar Liga Champions pada musim 2008/2009 ini.
Xavi Menggila di Bernabeu
Nama Thierry Henry dan Lionel Messi memang menjadi sorotan atas hasil positif yang didapat Barcelona. Maklum saja, kedua pemain mencetak dua gol. Perannya sangat penting atas kemenangan Barcelona di Bernabeu.
Namun, di balik enam gol Barcelona ke gawang Iker Casillas, ada peran sang jenius Xavi Hernandez. Pemain jebolan La Masia tersebut menjadi aktor di balik permainan Barcelona. Xavi membuat empat assist pada laga el clasico.
Assist pertama diberikan pada gol Henry di menit ke-18. Xavi melepas umpan dengan akurasi dan sudut yang sangat pressis. Assist kedua dari tendangan bebas yang disundul Carles Puyol.
Assiet ketiga untuk Messi pada menit ke-36. Dan, yang keempat, juga untuk Messi. Pada assist keempat, Xavi dengan cerdik memutar badan dan membuat dua pemain Real Madrid mati langkah. Bola diuman ke Messi yang berada dalam posisi kosong.
Xavi menggila di Bernabeu dan membuat Real Madrid malu di depan pendukungnya.
Baca Ini Juga:
- Deretan Pebalap Tersukses di Tiap Pabrikan Peserta MotoGP
- Silvio Berlusconi, AC Milan Tak Pernah Sama Sejak Dia Pergi
- Sepak Bola dan Seks: Termasuk Ronaldo Nazario, Ini 7 Skandal yang Pernah Bikin Geger
- Teruntuk Kolektor Jersey, Sudah Punya 5 Seragam Retro Paling Bernilai di Dunia?
- Apa Kabar Irina Shayk, Kekasih Cristiano Ronaldo Sebelum Jatuh ke Pelukan Georgina
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
Liga Spanyol 5 September 2025, 21:46 -
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
Liga Spanyol 5 September 2025, 21:30 -
Robert Lewandowski Semakin Tuwir, Barcelona Siapkan Penggantinya
Liga Spanyol 4 September 2025, 16:36
LATEST UPDATE
-
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
Otomotif 6 September 2025, 15:20 -
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Makau, Kick-off Pukul 19.30 WIB!
Tim Nasional 6 September 2025, 15:19 -
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
Tim Nasional 6 September 2025, 14:35 -
Cedera, Frenkie de Jong Tinggalkan Timnas Belanda
Liga Spanyol 6 September 2025, 14:10 -
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55 -
Tunjangan Rumah DPR Disetop, Berapa Uang yang Dibawa Pulang per Bulan?
News 6 September 2025, 13:52 -
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
Liga Spanyol 6 September 2025, 12:34
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24