Empat Keanehan Sponsorship Barcelona
Editor Bolanet | 13 Desember 2013 16:40
Di satu sisi Barcelona mendapatkan tambahan dana segar, sedangkan di pihak lain Intel mampu memperkuat brand image-nya di masyarakat.
Namun tahukah Bolanetters bahwa sponsorship Barcelona, tidak hanya Intel, diwarnai dengan beberapa fakta unik? Bolanet menemukan setidaknya ada empat fakta unik dibalik beberapa nama perusahaan atau organisasi yang pernah menghiasi kostum kebanggaan klub asal Catalan tersebut.
Penasaran? Mari kita simak satu persatu. [initial]
(mir/rer)
Dobrak Tradisi
Namun semua itu berubah di tahun 2010 ketika pihak El Barca akhirnya menandatangani kontrak kerjasama dengan Qatar Foundation, perusahaan non-profit asal Qatar yang didedikasikan untuk pengembangan teknologi informasi dan pendidikan di yang bersangkutan.
Qatar Foundation akan menghiasi jersey Barca hingga tahun 2016 dan per tahunnya, klub akan mendapatkan dana segar senilai 25 juta poundsterling dari kesepakatan ini.
Bukan Dibayar Malah Membayar
Menariknya, tidak seperti kontrak sponsorship lainnya, Barcelona bukannya mendapatkan uang, malah kehilangan dana. Menurut laporan The Mirror, El Barca justru menyumbangkan 1,5 juta poundsterling per tahun untuk digunakan sebagai dana penyokong proyek kemanusiaan di berbagai belahan dunia.
Sukses Tapi Berhutang
Hal ini tentu cukup mengherankan, mengingat di beberapa tahun terakhir prestasi Barca di berbagai ajang cukup istimewa. Selain menjadi juara di Liga Champions beberapa kali, mereka juga kerap kali menembus babak akhir di kompetisi antar klub Eropa tersebut. Bahkan di La Liga, Lionel Messi dkk terus menjadi tim yang paling dominan dalam memperebutkan gelar juara.
Ada Logo Di Balik Kaus
Namun rupanya hal tersebut sudah dipikirkan oleh phak Intel. Melalui staff marketingnya, mereka berharap pemain Barca akan bisa menunjukkan logo tersebut kala mereka mencetak gol.
Kami tidak ingin membuat para pemain berada di bawah kewajiban yang mengharuskan mereka untuk menunjukkan logo selama beberapa kali, namun kami tahu bahwa perayaan gol seperti itu sudah menjadi bagian besar dari budaya olahraga, jelas Deborah Conrad, menurut laporan yang dilansir oleh The Mirror.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Barcelona Pertimbangkan Lepas Ronald Araujo Jika Performa Tak Membaik
Liga Spanyol 6 September 2025, 16:01 -
Cedera, Frenkie de Jong Tinggalkan Timnas Belanda
Liga Spanyol 6 September 2025, 14:10 -
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
Liga Spanyol 6 September 2025, 12:34 -
Cedera Tidak Parah, Lamine Yamal Siap Perkuat Timnas Spanyol Lagi
Liga Spanyol 5 September 2025, 22:31 -
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
Liga Spanyol 5 September 2025, 21:30
LATEST UPDATE
-
Matias Ibo, Penerjemah Timnas Indonesia U-23 yang Mahir Kuasai Lima Bahasa
Tim Nasional 7 September 2025, 11:01 -
Per 8 September 2025, Transjakarta Tutup Sementara Halte Pasar Genjing Karena Proyek LRT
News 7 September 2025, 10:56 -
Filosofi Baru Timnas Indonesia: Empat Bek, Ball Possession, dan Sepak Bola Menyerang
Tim Nasional 7 September 2025, 10:15 -
Dirayu Ronaldo, Bruno Fernandes Pindah ke Arab Saudi di Tahun Depan?
Liga Inggris 7 September 2025, 10:13 -
Hanya Mau Baleba, Penyebab MU Tidak Beli Gelandang Baru di Musim Panas 2025
Liga Inggris 7 September 2025, 09:58 -
Demi Derby Manchester, Matheus Cunha Kebut Pemulihan Cederanya
Liga Inggris 7 September 2025, 09:45 -
Winitasha Alya dan Tren Penonton Perempuan di Laga Timnas Indonesia
Tim Nasional 7 September 2025, 08:39
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24