Enam Pelajaran Barcelona vs Levante: Welcome Back Ansu Fati!
Dimas Ardi Prasetya | 27 September 2021 02:50
Bola.net - Raksasa La Liga Barcelona berhasil menang telak 3-0 atas Levante di Camp Nou, Minggu (26/09/2021).
Barcelona menjamu Levante di pekan ketujuh La Liga 2021-22. Mereka bermain tanpa didampingi oleh Ronald Koeman yang terkena sanksi larangan bermain.
Namun Barcelona tampil perkasa. Di babak pertama mereka sudah unggul dua gol melalui Memphis Depay dan Luuk de Jong.
Barcelona memiliki sejumlah peluang tambahan. Mereka hanya bisa menambah satu gol saja melalui Ansu Fati di injury time babak kedua dan menutup laga dengan kemenangan 3-0.
Dari pertandingain ini, pelajaran apa yang bisa dipetik? Simak ulasannya berikut ini Bolaneters.
Mestinya Bisa Menang Lebih Besar
Barcelona mendominasi jalannya laga sejak menit pertama. Dalam 14 menit, mereka bisa mencetak dua gol.
Setelah itu, Barca mendapat tambahan peluang yang melimpah. Kebanyakan di antaranya didapat oleh Memphis Depay.
Lainnya didapat oleh Sergino Dest dan Luuk De Jong. Total di laga ini mereka melepas 20 percobaan tembakan dan yang on target 12.
Harusnya, Barcelona bisa mencetak lebih banyak gol di laga ini. Khususnya di babak pertama. Dengan demikian mereka bisa membunuh laga dengan lebih cepat.
Anak Muda yang Bersinar
Di pertandingan ini, Barcelona berani memainkan anak muda. Tepatnya di lini tengah.
Blaugrana memasang Nico Gonzalez dan Gavi yang mengapit Sergio Busquets. Penampilan mereka layak diacungi jempol.
Keduanya bekerja keras di lini tengah. Gavi tampil enerjik dan membantu timnya menekan Levante dengan umpan-umpannya dan keberaniannya membawa bola ke depan.
Ia sempat mencatatkan dua gol dan satu tendangan on target. Ia juga mencatatkan lima dribel sukses dan empat umpan jauh.
Lalu Nico juga tampil solid khususnya saat membantu Barcelona bertahan. Ini membuat Philippe Coutinho leluasa menyerang, demikian juga dengan Sergino Dest.
Ia mencatatkan satu keypass dan tiga dribel sukses. Selain itu ia juga melepas empat tekel dan satu sapuan.
De Jong Buka Rekening Gol di Barcelona
Striker Belanda ini didatangkan di menit-menit akhir bursa transfer musim panas kemarin. Sebelum melawan Levante, ia sudah main di dua pertandingan, meski tak penuh 90 menit.
Ia main lawan Granada dan Cadiz. Namun ia belum bisa berkontribusi apa pun.
Namun pada akhirnya De Jong bisa membuka rekening golnya di pertandingan ini. Dan ia harusnya bisa saja mencetak lebih dari satu gol.
Gol ini juga harusnya bisa mengangkat moral De Jong sekaligus menjawab kritikan kepadanya bahwa ia tak akan bisa memberikan nilai tambah pada Barcelona. Mungkin hal itu dilihat dari gaya mainnya yang berbeda dibanding penyerang-penyerang yang ada sebelumnya, khususnya seperti Luis Suarez.
Levante Calon Terdegradasi?
Levante dalam performa yang buruk sekarang ini. Dari tujuh pertandingan, belum sekalipun anak-anak asuh Paco Lopez itu sama sekali belum pernah meraih kemenangan.
Dari tujuh laga, mereka bermain imbang empat kali. Tiga sisanya berakhir dengan kekalahan.
Sekarang mereka turun ke peringkat 17 klasemen sementara La Liga dengan perolehan empat poin saja. Mereka cuma terpaut satu angka dari Granada dan Alaves di posisi 18 dan 19.
Saat ini kompetisi memang masih cukup panjang. Namun tujuh laga tanpa kemenangan jelas bukan pertanda yang baik untuk bisa terus bertahan di La Liga.
Welcome Back Ansu Fati!
Pada menit ke-81, Camp Nou bergemuruh. Padahal tak ada gol tercipta.
Ternyata mereka saat itu menyambut comeback sang calon bintang masa depan mereka, Ansu Fati. Ia masuk menggantikan Luuk De Jong.
Ansu Fati sebelumnya mengalami cedera lutut kiri yang parah dan harus menjalani operasi. Ia terakhir bermain bagi Barcelona pada bulan November tahun 2020 lalu, di laga lawan Real Betis.
Para Cules pun tersenyum makin lebar. Pasalnya pemain 18 tahun tersebut langsung tampil ciamik. Ia seperti tak pernah mengalami cedera.
Dalam tempo sekitar 10 menit di atas lapangan, Ansu Fati langsung menebar ancaman besar bagi pertahanan Levante, khususnya dari sayap kiri. Dribelnya membuat kerepotan bek-bek lawan.
Puncaknya, pada menit 90+1, Ansu Fati berhasil mencetak gol dengan tendangan terarah dari luar kotak penalti. Namun setelah itu ia tak puas dan terus mencoba mencetak gol lagi. Ini adalah comeback yang luar biasa darinya.
Tekanan Pada Koeman Berkurang
Barcelona sebelumnya terus gagal meraih kemenangan di tiga laga yang dilakoninya di semua ajang kompetisi. Mereka awalnya dipermak Bayern Munchen 3-0 di Liga Champions.
Kemudian, di laga lawan Granada, mereka cuma bisa main imbang 1-1. Kemudian saat melawan Cadiz, Barcelona ditahan 0-0.
Tentu saja hal ini berefek besar. Ronald Koeman berada dalam tekanan yang hebat dan bisa saja dipecat.
Namun kemenangan atas Levante ini tentu mengurangi sedikit tekanan dari pundak Ronald Koeman. Apalagi Barcelona meraih kemenangan itu secara meyakinkan.
(Bola/WhoScored)
Baca Juga:
- Hasil Pertandingan Barcelona vs Levante: Skor 3-0
- Man of the Match Barcelona vs Levante: Memphis Depay
- Rapor Tim Barcelona Usai Gilas Levante: Depay Super! Ansu Fati Wow Banget!
- Kacau, Beda Visi Ronald Koeman dan Ruang Ganti Barcelona
- Kritik Gaya Main Ala Ronald Koeman, Fans Barcelona Diminta Bersikap Realistis!
- Makin Sulit, Koeman Dilarang Dampingi Barcelona dalam Dua Pertandingan
- Ancelotti Juga Tidak Senang Lihat Barcelona Kesulitan, Apa katanya?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28 -
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37 -
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
Liga Italia 22 Oktober 2025, 14:01
LATEST UPDATE
-
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04