Formasi 3-4-2-1 untuk 11 Laga Sisa, Bisakah Barcelona Raih Trofi?

Temuan formasi baru

Menurut Sport, Koeman patut dipuji untuk keberaniannya bereksperimen hingga menemukan solusi formasi 3-4-2-1. Formasi ini membantu Barca memberikan performa terbaik mereka, seperti saat menghajar Real Sociedad 6-1.

Permainan Barca begitu mengalir dengan formasi ini, mereka dominan dan bisa menutupi kekurangan di belakang. Formasi ini dipilih juga saat mengalahkan Sevilla dan saat hampir menggulingkan PSG.

Artinya, bakal aneh jika Koeman sampai mengutak-atik formasi lagi. Mengingat Barca akan menghadapi pekan-pekan berat kontra Real Madrid, Atletico Madrid, dan final Copa.

Meski begitu, formasi yang sama dan berulang juga bisa jadi titik lemah jika lawan mulai menemukan celahnya.

Pemain-pemain pulih

Masih menurut Sport, Koeman juga diuntungkan dengan pulihnya pemain-pemain penting Barca yang sudah lama cedera. Artinya mulai kelanjutan liga nanti Barca mungkin bisa menurunkan skuad terbaiknya.

Kembalinya pemain-pemain ini akan membantu, tapi juga jadi dilema bagi koeman. Sebut saja kasus Ronald Araujo dan Gerard Pique yang kembali, artinya Mingueza mungkin akan dicadangkan lagi.

De Jong dan Busquets akan mengisi dua pos gelandang, artinya Pedri akan dimainkan lebih ke depan. Jika benar, mungkin Griezmann yang terpaksa bergeser ke bangku cadangan.

Perkiraan formasi 3-4-2-1 Barcelona: Ter Stegen; Araujo, Pique, Lenglet; Dest, Busquets, De Jong, Alba; Pedri, Messi; Dembele.

Sumber: Sport