Hansi Flick Terapkan Disiplin Ketat di Barca: Telat? Cadangan!
Richard Andreas | 25 September 2025 17:30
Bola.net - Kedatangan Hansi Flick ke Barcelona pada musim panas 2024 membawa transformasi mendasar bagi klub Catalan. Pelatih berkebangsaan Jerman itu tidak sekadar membangkitkan performa tim hingga meraih treble domestik.
Lebih dari itu, Flick juga menanamkan kultur disiplin yang sangat ketat di seluruh lini organisasi. Perubahan ini menjadi fondasi penting dalam membangun mentalitas juara di Camp Nou.
Salah satu kebijakan paling fundamental adalah kewajiban seluruh pemain tiba di pusat latihan satu setengah jam sebelum sesi dimulai. Aturan ini berlaku tanpa pengecualian untuk siapa pun, termasuk pemain bintang sekalipun.
Konsekuensi keterlambatan sangat tegas: langsung dicoret dari daftar tim inti. Flick tidak menerapkan sanksi finansial, namun kehilangan posisi starter dianggap hukuman yang jauh lebih berat bagi para pemain.
Menurut Flick, disiplin waktu merupakan wujud penghormatan terhadap rekan setim sekaligus pilar utama kesuksesan kolektif. Filosofi ini diterapkan secara konsisten sejak hari pertama kepemimpinannya.
Rashford Ikuti Jejak Raphinha dan Kounde
Marcus Rashford menjadi contoh terbaru dari penerapan aturan ketat sang pelatih. Meskipun tampil brilian dengan mencetak dua gol saat melawan Newcastle di Liga Champions, ia harus rela dicadangkan dalam pertandingan kontra Getafe.
Penyebabnya sederhana: Rashford terlambat hadir dalam sesi activation sebelum pertandingan. Keputusan Flick ini menunjukkan bahwa performa gemilang di laga sebelumnya tidak memberikan keistimewaan khusus.
Kasus serupa sebelumnya pernah menimpa beberapa pemain lain dalam skuad Barcelona. Raphinha sempat mendapat hukuman setelah kembali terlambat dari tugas bersama timnas.
Jules Kounde bahkan tercatat melakukan pelanggaran serupa hingga tiga kali sepanjang musim lalu. Sementara itu, Inaki Pena kehilangan status sebagai kiper utama setelah melanggar regulasi Flick saat Supercopa de Espana.
Namun yang menarik, Flick tetap berhasil menjaga kepercayaan dan loyalitas para pemainnya. Raphinha membuktikannya dengan mencetak dua gol dari bangku cadangan saat Barcelona menghadapi Valencia.
Begitu juga dengan Rashford yang memberikan kontribusi assist kepada Dani Olmo dalam laga melawan Getafe. Respons positif ini menunjukkan kedewasaan para pemain dalam menerima konsekuensi dari tindakan mereka.
Perubahan Budaya di Camp Nou
Reformasi yang dilakukan Flick tidak hanya terbatas pada aturan kedatangan semata. Ia juga memperketat berbagai aspek lain di luar aktivitas lapangan hijau.
Durasi latihan diperpanjang secara signifikan dengan pengurangan hari libur untuk para pemain. Selain itu, setiap pemain diwajibkan menimbang badan setiap pekan sebagai bagian dari monitoring kondisi fisik.
Kontrol terhadap pola makan di pusat latihan juga diperketat untuk memastikan asupan nutrisi optimal. Bahkan, Flick memberlakukan aturan baru yang mewajibkan pemain mengenakan seragam resmi klub saat datang ke stadion.
Kebijakan terakhir ini secara efektif mengakhiri tren "fashion show" yang sempat menjadi kebiasaan di era sebelumnya. Langkah ini dimaksudkan untuk memperkuat identitas kolektif tim.
Pendekatan holistik Flick sudah mulai menampakkan hasil positif dengan meningkatnya disiplin dan kekompakan tim secara keseluruhan. Meskipun beberapa pemain seperti Kounde memerlukan bantuan khusus agar tidak mengulangi kesalahan, respons umum terlihat sangat baik di lapangan.
Barcelona kini tidak hanya dikenal karena gaya permainan yang atraktif dan menghibur. Klub juga mulai diakui karena budaya disiplin baru yang berhasil ditanamkan oleh Hansi Flick dengan konsisten.
Jangan sampai ketinggalan infonya
- Performa Stabil dan tak Lagi Jadi Peserta Langganan BPJS, Ini Rahasia Pedri: Puasa!
- Gavi Cedera Parah, Tapi Barcelona Belum Berniat Belanja Lagi, Kenapa?
- Ultimatum untuk Marcus Rashford: Perbaiki Sikap atau Pulang ke MU!
- Barcelona Gigit Jari! Atletico Madrid Pasang Label Tidak Dijual untuk Julian Alvarez!
- Performa Ciamik, Barcelona Aktifkan Klausul Pembelian Marcus Rashford?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Panen Gelar di Globe Soccer Awards, Joan Laporta: Hansi Flick Ubah Barcelona!
Liga Spanyol 30 Desember 2025, 07:44
-
Raphinha yang Tidak Diakui: Hampir Dijual, Dibela Flick, dan Dilupakan Fans
Liga Spanyol 29 Desember 2025, 20:15
-
Robert Lewandowski Serahkan Masa Depannya di Barcelona kepada Hansi Flick
Liga Spanyol 29 Desember 2025, 16:10
-
Real Madrid Batal Datangkan Ibrahima Konate, Ini Alasan di Baliknya
Liga Spanyol 29 Desember 2025, 14:57
LATEST UPDATE
-
Ronald Araujo Kembali Berlatih di Barcelona Usai Fokus Pemulihan Mental
Liga Spanyol 30 Desember 2025, 11:36
-
Tempat Menonton Arema FC vs Persita Tangerang: Tayang di TV Mana?
Bola Indonesia 30 Desember 2025, 11:25
-
Man United vs Wolves: Beban Berat 11 Kekalahan Beruntun untuk Lawatan ke Old Trafford
Liga Inggris 30 Desember 2025, 10:27
-
Antoine Semenyo Pilih Man City, Orang Dalam Justru Peringatkan: Awas Karier Hancur!
Liga Inggris 30 Desember 2025, 10:26
-
Arsenal vs Aston Villa: 11 Kemenangan Beruntun Jadi Senjata Mengerikan Tim Tamu
Liga Inggris 30 Desember 2025, 10:06
-
Prediksi BRI Super League: Arema FC vs Persita 30 Desember 2025
Bola Indonesia 30 Desember 2025, 10:04
-
Bukan MU, Man City atau Liverpool, Ini Klub Paling Ramah Lingkungan di Inggris
Liga Inggris 30 Desember 2025, 09:52
-
Jadwal Premier League Pekan ke-19, Duel Penentu Puncak Klasemen di Pengujung Tahun
Liga Inggris 30 Desember 2025, 09:41
LATEST EDITORIAL
-
3 Pemain yang Bisa Cabut dari Arsenal pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 29 Desember 2025, 14:13
-
5 Transfer Manchester United yang Bisa Terealisasi di Januari 2026
Editorial 29 Desember 2025, 13:59
-
Liverpool Ditikung Man City Soal Antoine Semenyo? Tenang, Ini 4 Alternatifnya!
Editorial 25 Desember 2025, 08:33
-
5 Bek Tengah yang Bisa Dibidik Barcelona di Bursa Transfer Januari
Editorial 23 Desember 2025, 20:59
-
5 Pemain yang Bisa Direkrut Liverpool pada Januari Usai Cedera Alexander Isak
Editorial 23 Desember 2025, 20:40







