Jarang Dimainkan Zidane, Vinicius Akhirnya Buka Suara

Ingin bermain

Pertama-tama, Vinicius menegaskan bahwa dia sangat ingin membantu pada laga tersebut. Dia ingin bermain, lebih dari apa pun. Namun, di saat yang sama dia menghargai dan memahami keputusan Zidane sebagai pelatih.

"Saya ingin main dan membantu, tapi saya bermain untuk klub terbesar di dunia, di mana ada banyak pemain berbakat," ungkap Vinicius dikutip dari Marca.

"Pelatih punya banyak opsi dalam memasuki pertandingan, ini adalah bagian dari permainan."

"Memang butuh waktu, tapi kami bisa dan kami harus memahami setiap pilihan pelatih," imbuhnya.

Belajar perlahan

Meski jarang bermain, Vinicius masih mendapatkan dukungan penuh baik dari pelatih, dari rekan setim, dan tentu dari fans Madrid. Dia mengaku ingin terus bekerja keras, belajar dari para senior dalam tim.

"Di usia saya, hanya Casillas dan Raul yang memainkan pertandingan lebih banyak dari saya sekarang, dan mereka berdua adalah legenda di sini," sambung Vinicius.

"Mereka telah meraih banyak trofi dan saya berharap bisa melakukan hal serupa."

"Sergio Ramos dan Casemiro adalah panutan terbaik saya di sini. Saya melihat mereka berlatih dan saya pun ingin menirunya. Etos kerja mereka luar biasa," tutupnya.

Sumber: Marca