Kaka: Saya Tak Gagal dan Bangga Jadi Pemain Madrid

- mengaku tetap bangga pernah menjadi pemain Real Madrid, meski dirinya tak pernah bisa menunjukkan potensi terbaiknya selama empat tahun berkarir di Bernabeu.

Madrid memutuskan membeli Kaka di 2009 usai ia tampil mengesankan di AC Milan dan memenangkan trofi Ballon d'Or di 2007. Namun selama berseragam Los Blancos, karir playmaker asal Brasil lebih banyak diwarnai cedera.

Saya kira Anda tak bisa menganggap saya sebagai pembelian yang gagal atau semacamnya. Saya mendapat pengalaman yang luar biasa di luar Milan. Pada akhirnya, saya mampu membuat 29 gol dalam 120 pertandingan dalam empat tahun. Klub juga memenangkan tiga gelar juara, tutur Kaka pada Le Beteur.

Apa yang saya butuhkan kala itu adalah kontinuitas, namun saya tak mendapatkannya karena faktor cedera dan juga keputusan pelatih. Jadi Anda tak bisa bilang saya gagal. Selain itu, saat ini saya bangga bisa mengatakan bahwa saya pernah bermain selama empat tahun di klub hebat seperti Real Madrid.

Saya memang sempat mengalami situasi psikis yang sulit, karena tak tahu kapan bakal pulih dan bermain lagi. Selalu ada ketakutan. Saya sudah menjalani operasi lutut dua kali. Itu adalah masa yang sulit, namun amat berguna untuk perkembangan saya secara pribadi. [initial]

 (as/rer)

Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera

Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni